SMA Housen adalah salah satu sekolah ternama di Toarushi. Sekolah ini biasanya disajikan sebagai rival Suzuran, baik di manga Crows, di manga Worst, film Crows Zero II, dan sepertinya masih begitu juga di High and Low: The Worst.
Gimana sih situasi SMA Housen di era High and Low: The Worst? Ini 8 fakta SMA Housen era High and Low: The Worst hingga High and Low: The Worst X!
Dari masa ke masa, Housen selalu memiliki pemimpin yang jelas.
Pemimpin Housen di High and Low: The Worst adalah Sachio Ueda.
Ozawahitoshi, sosok-sosok Empat Raja Surgawi Housen, adalah para siswa yang mendukung pemimpin Housen, Sachio Ueda.
Mereka terdiri dari
-Eimei Jinkawa
-Yuken Odajima
-Kenzo Shida
-Shoji Sawamura
Eimei Jinkawa adalah orang nomor dua Housen saat ini.
Menurut informasi soal Housen dari situs resmi High and Low (high-low.jp/movies/theworst-x), Jinkawa dulu pernah bertarung melawan Sachio untuk memperebutkan posisi pemimpin Housen.
Sekarang mereka saling percaya.
Ini adalah hal yang sudah jadi tradisi Housen, baik di Crows, Worst, maupun di High and Low: The Worst.
Selain para pemimpin, semua siswa Housen harus mencukur rambut mereka.
Jadi kalau kamu bertanya kenapa sosok seperti Sachio, Jinkawa, Odajima, dan Shidaken rambutnya bebas sementara para prajurit Housen botak, ini sebabnya. Sachio dan rekan-rekannya itu terhitung sebagai pemimpin.
Moji Tokuyama adalah siswa tahun kedua di Housen.
Dia bersama Sabakan adalah pemimpin anak-anak tahun kedua Housen.
Nah, dikatakan dalam profil Moji di situs resmi High and Low kalau dia dipandang sebagai harapan yang akan memimpin generasi selanjutnya Housen.
Siswa yang satu ini punya hubungan rival sengit dengan Kamui Ito dan Kansuke Seta dari Suzuran.
Gara-gara adu domba Kidra, Oya dan Housen konflik di High and Low: The Worst.
Kedua sekolah ini bahkan sampai tawuran besar.
Dalam tawuran itu, petarung Oya seperti Todoroki dan Fujio mungkin bisa menang dari petarung Housen. Meski begitu secara keseluruhan, Housen terasa mendesak Oya.
Sachio bisa mengalahkan Nakagoshi dan Nakaoka. Shidaken sempat mengalahkan Yasushi. Jinkawa bisa mengalahkan Tsuji dan Shibaman.
Setelah kesalahpahaman diluruskan, dan Kidra jadi musuh bersama, Housen dan Oya pun kemudian bertarung melawan Kidra.
Di credits High and Low: The Worst, kita kemudian diperlihatkan Sachio bisa menang dari Fujio. Jadi secara keseluruhan, siswa Housen (terutama Sachio) sukses menang dari sejumlah petarung terkuat Oya.
Housen dan Suzuran itu rival di Toarushi.
Di High and Low: The Worst, kita tahu kalau dulu Sachio pernah kalah dari Rao, berandalan Suzuran.
Meski begitu hubungan Housen dan Suzuran di era ini tak terasa terlalu buruk sejauh ini. Minimal, hubungan antara Housen dengan Faksi Rao.
Memang, sosok seperti Moji Tokuyama memiliki hubungan rival dengan Kansuke dan Kamui dari Suzuran.
Meski begitu profil Takehiko Mashii, orang nomor dua kelompok Rao, di situs resmi High and Low menyebutkan kalau dia dan Odajima dari Housen berhubungan baik, dan mereka sesekali bertukar info.
Lalu Rao dari Suzuran dan Sachio dari Housen memiliki teman yang sama: Fujio dari Oya.
Faktor hubungan teman Rao dan Fujio ini membuat Faksi Rao datang melawan Aliansi Tiga Sekolah, sehingga Faksi Rao juga membantu Housen sekalian.
Di High and Low: The Worst X, Housen membantu Oya lawan Aliansi Tiga Sekolah.
Setelah Aliansi Tiga Sekolah sukses membuat banyak petarung Oya tumbang, Fujio diperlihatkan ternyata meminta bantuan ke Eimei Jinkawa.
Housen juga punya alasan tambahan untuk melawan Aliansi Tiga Sekolah. Mereka kemudian mengetahui kalau Shidaken masuk rumah sakit karena dikeroyok Saboten dan anggota-anggota Aliansi Tiga Sekolah.
Housen pun sangat membantu saat menghadapi Aliansi Tiga Sekolah. Odajima, terutama, termasuk yang menemani Fujio dan Todoroki ke tempat Tsukasa disekap. Odajima yang akhirnya mengalahkan Saboten.
Bahkan Sachio, yang sempat ke luar negeri, juga kembali tepat waktu untuk terlibat di pertempuran akhir.
Nah itu 8 fakta SMA Housen era High and Low: The Worst. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!