6 Fakta Excommunicado John Wick, Status Buronan High Table

Kata excommunicado sendiri merupakan istilah di dunia kriminal yang mengacu pada status seseorang yang dicabut hak keanggotaannya.

Istilah itu sendiri berasal dari campuran tiga bahasa sekaligus, yaitu Inggris, Latin dan Spanyol.

Etimologinya berasal dari ex comunicare dalam bahasa Latin yang berarti dicabut dari komunikasi. Istilah ini sendiri sering dipakai dalam agama Katolik.

Imbuhan akhir -ado adalah partikel dari bahasa Spanyol yang kurang lebih sama seperti -ated dari bahasa Inggirs.

Nah, dalam bahasa Inggris, pengucapan sedikit berubah di mana huruf 'm' digandakan sehingga kata excomunicado diucapkan menjadi excommunicado.

Ada kondisi yang membuat seseorang bisa terkena status excommunicado.

Salah satu yang diketahui adalah melakukan "bisnis" di Continental. Bisnis yang dimaksud dalam dunia John Wick sendiri adalah pembunuhan secara langsung.

Namun tak semua pembunuhan di hotel langsung membuat seseorang dilabeli status tersebut.

Jika pembunuhan itu dilakukan sebagai bentuk pertahanan diri dari serangan pihak lain, orang tersebut tidak akan dikenai excommunicado dan justru malah disarankan untuk memesan layanan pembersihan TKP.

Jika ada orang yang melanggar aturan hotel, biasanya pihak manajer seperti Winston yang akan menelepon bagian administrasi untuk mengubah status pelaku menjadi excommunicado.

Kode pesanannya sendiri adalah 11111. Rupanya angka tersebut memiliki latar sejarah kelam di balik penggunaannya.

Sebagai pengetahuan, angka 11111 mengacu pada nomor perintah eksekutif yang dikeluarkan presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy yang dikeluarkan lima bulan sebelum kejadian penembakan yang menimpa dirinya.

Mendapat status excommunicado sendiri bisa dibilang seperti hukuman mati bagi para assasin.

Sekali mendapat status tersebut, ia akan terus dikejar para assasin dari seluruh dunia yang menginginkan hadiah buronan yang biasanya dipasang dalam jumlah besar.

Bukan hanya itu, pihak High Table juga terkadang ikut mengeluarkan pasukannya seperti yang dilakukan Marquis di sekuel keempat film John Wick.

Selain dikejar semua pembunuh, si pemegang status juga tak lagi bisa menikmati fasilitas yang biasanya disediakan seperti dokter khusus atau toko senjata.

Meski terkesan sebagai hukuman mati, ada dua cara yang bisa dilakukan seseorang untuk lepas dari excommunicado.

Pertama adalah menemui The Elder yang biasanya bermarkas di sebuah tempat yang hanya bisa dikunjungi melalui gurun dengan menggunakan rasi bintang Canis Minor sebagai panduan lokasi.

Jika beruntung, The Elder akan menyetujui permohonan pencabutan status tersebut dengan syarat yang terbilang cukup berat. Pada kasus John, ia sempat diharuskan membunuh Winston dan harus bekerja untuk High Table sampai mati.

Yang kedua adalah menantang otoritas tertinggi High Table seperti Marquis dalam duel terhormat.

Cara ini terbilang lebih menguntungkan karena pemegang status tersebut bisa mengajukan beberapa syarat untuk kebebasannya. Akan tetapi, ia harus menjadi bagian dari salah satu keluarga kriminal yang terdaftar di High Table Council dan memenangkan duelnya.

Seperti yang kita tahu, seorang pemegang excommunicado akan terus diburu tak peduli di mana ia bersembunyi.

Namun jika ia berhasil masuk ke area hotel, maka para pengejarnya tak akan bisa melakukan pembunuhan akibat aturan netralitas yang masih berlaku pada semua orang. Jika tetap nekat membunuh, si pelaku juga langsung dilabeli status excommunicado pada saat itu juga.

Namun keuntungan itu bisa saja hilang jika The Adjudicator memutuskan untuk mengangkat status netralitas hotel.

Si pengejar juga bisa membunuh pemegang excommunicado secara langsung jika diketahui kena serangan terlebih dahulu agar pembunuhan yang ia lakukan bisa diklaim sebagai bentuk pertahanan diri.

Itulah fakta status excommunicado yang sering terdengar di film John Wick.

Bagaimana pendapat kalian?