Akira merupakan salah satu petarung di John Wick 4 yang berhasil selamat dari pertarungan melawan pasukan High Table. Ia diketahui merupakan putri dari Koji Shimazu, manajer hotel Continental cabang Osaka.
Apa saja fakta menarik Akira? Berikut pembahasannya!
Akira diketahui merupakan putri dari Koji Shimazu, manajer hotel Continental cabang Osaka.
Hal itu pertama kali terlihat dari reaksi Akira yang terlihat senang saat membacakan jadwal makan malam Shimazu dengan putrinya yang ternyata mengacu ke perempuan itu sendiri.
Pada saat pertempuran melawan pasukan yang dikirim oleh Marquis, Akira sendiri beberapa kali memanggil Shimazu dengan sebutan ayah.
Akira diketahui terlibat di bisnis hotel milik ayahnya dengan bekerja sebagai pramutamu.
Sama seperti Charon, Akira selalu melayani kebutuhan semua tamu hotelnya baik orang biasa maupun para assasin.
Hanya saja, tak seperti Charon yang tetap kalem saat melihat tamu membawa hewan peliharaan, Akira benar-benar merasa terganggu akan hal itu. Ia bahkan sampai protes ke ayahnya seperti waktu ia melayani Tracker check in.
Meskipun Shimazu dan John bersahabat, Akira sendiri diperlihatkan tak menyukai Baba Yaga itu sama sekali.
Ia merasa tak nyaman saat menemani John ketika Shimazu tengah berurusan dengan Caine dan pasukan High Table yang dikirim Marquis.
Hal itu tak mengherankan karena John kala itu berstatus excommunicado sehingga kedatangannya bisa menyebabkan pertumpahan darah di hotel jika pasukan High Table sampai mengikutinya.
Meskipun demikian, Akira masih bersikap baik ke John dan membantunya melawan para prajurit High Table demi menghormati keinginan ayahnya.
Jika Charon jago dalam penggunaan senjata api, Akira diperlihatkan handal dalam menggunakan senjata tradisional seperti busuh panah dan belati.
Ia diperlihatkan mampu mengatasi pasukan High Table meskipun mereka bersenjata lengkap dan mengenakan kostum anti peluru.
Jika dalam pertempuran jarak dekat, Akira akan menggunakan belatinya untuk menusuk musuhnya sampai tewas.
Sedangkan untuk jarak jauh, busur panahnya yang akan beraksi menghabisi semua lawannya.
Di awal cerita, Caine diketahui berhasil membunuh Shimazu demi memenuhi tugas yang diberikan Marquis.
Akan tetapi, ia memilih mengampuni Akira dan menyuruhnya pergi karena tak mau menumpah lebih banyak darah lagi.
Akira sendiri ternyata memendam dendam kesumat sejak saat itu.
Di adegan post-credits, perempuan itu diperlihatkan muncul dengan belati yang terhunus saat mendekati Caine yang sedang menemui putrinya.
Karakter Akira sendiri diperankan oleh penyanyi Rina Sawayama yang baru pertama kalinya akting untuk film layar lebar.
Selain berakting sebagai pramutamu hotel cabang Osaka, Rina juga diketahui menyanyikan salah satu lagu soundtrack film tersebut yang berjudul Eye For An Eye.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Akira, putri Shimazu yang bekerja sebagai pramutamu hotel Continental.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!