7 Dinosaurus di Jurassic World: Rebirth yang Paling Berbahaya!

- Distortus Rex (D-Rex) adalah simbol kebrutalan manusia yang mencoba menciptakan sesuatu yang “tak bisa mati” tapi justru kehilangan jiwa.
- Spinosaurus muncul secara bersamaan, bertransformasi jadi predator dua alam: bisa berenang dan menyerang kapal, lalu langsung menyerbu daratan.
- Mosasaurus kembali dalam versi lebih ramping tapi tetap mematikan, muncul dari laut gelap dan menjatuhkan helikopter hanya dengan satu gigitan.
Setelah bertahun-tahun menunggu, Jurassic World: Rebirth hadir dengan deretan dinosaurus baru dan lama yang tidak hanya menggigit, tetapi juga melompat dari fantasi langsung ke mimpi buruk. Film ini bukan lagi sekadar tentang eksperimen genetika, tapi lebih mendekati teritori monster horror.
Dari raksasa laut, predator darat, hingga hibrida mutan yang tampak seperti makhluk dari neraka, inilah 7 dinosaurus paling kuat dan mematikan dalam Rebirth, berdasarkan tampilan, kekuatan, dan peran mereka dalam film.
1. Distortus Rex (D‑Rex)

Distortus Rex adalah puncak dari rekayasa genetika yang kelewat batas. Ia punya enam kaki (4 tangan, 2 kaki), kulit penuh luka, dan kepala besar seperti tengkorak reptil rusak, menjadikannya semacam makhluk zombie dino. D-Rex tidak hanya kuat, tapi juga tidak berfungsi seperti hewan biasa. Ia menyerang dengan cara tak terduga, sering kali seperti makhluk yang sedang kesakitan. Ini bukan predator untuk berburu tapi untuk meneror.
Secara sinematik, D-Rex adalah simbol kebrutalan manusia yang mencoba menciptakan sesuatu yang “tak bisa mati” tapi justru kehilangan jiwa. Tak heran dia menduduki posisi teratas.
2. Spinosaurus

Dalam versi sebelumnya (seperti di Jurassic Park III), Spinosaurus sering dibandingkan dengan T-Rex. Tapi di Rebirth, tiga ekor Spinosaurus muncul secara bersamaan, dan kali ini mereka benar-benar bertransformasi jadi predator dua alam: bisa berenang dan menyerang kapal, lalu langsung menyerbu daratan.
Spinosaurus di film ini punya kaki berselaput, ekor lebih lebar, dan tubuh lebih menyerupai buaya air asin. Mereka juga punya taktik menyerang dalam kawanan, menjadikan mereka lawan berbahaya bagi manusia maupun dinosaurus lain.
3. Mosasaurus

Sang legenda air dari Jurassic World (2015) kembali dalam versi lebih ramping tapi tetap mematikan. Mosasaurus kali ini tidak sebesar sebelumnya, tapi tampil lebih realistis, seperti buaya raksasa bertulang tajam dan mulut penuh gigi konvergen. Ia tidak sendirian, karena sering muncul bersama Spinosaurus dalam serangan laut, menunjukkan koordinasi yang membuat manusia tak punya harapan.
Dalam satu adegan epik, Mosasaurus muncul dari laut gelap dan menjatuhkan helikopter hanya dengan satu gigitan. Jelas, ia masih penguasa perairan di jagat Jurassic.
4. Titanosaurus

Berukuran setara gedung 6 lantai, Titanosaurus dalam film ini hadir bukan sebagai monster agresif, tapi sebagai raksasa pasif yang tak bisa dihalangi. Meskipun herbivora, dia menjadi ancaman serius saat tim manusia mencoba mengambil DNA dari badannya.
Satu ayunan ekor atau injakan kakinya bisa membuat kendaraan lapangan terlempar seperti mainan. Dalam konteks kekuatan murni dan ukuran, Titanosaurus adalah ancaman pasif terbesar—kamu tak bisa menyingkirkannya, dan tak bisa menahan amarahnya bila diganggu.
5. Quetzalcoatlus

Quetzalcoatlus di Rebirth tidak lagi hanya penghias langit, tapi hadir dengan rentang sayap 30 kaki dan kepala berbentuk tombak. Ia mampu menghancurkan helikopter, menukik dengan kekuatan mematikan, dan bahkan menyambar manusia dari atap gedung.
Salah satu adegan paling intens melibatkan tim protagonis mencuri DNA dari telur Quetzalcoatlus, yang kemudian membuatnya memburu mereka secara membabi buta di pegunungan berkabut. Perpaduan antara ukuran, kecepatan, dan insting menjaga sarang membuatnya jadi predator udara paling mematikan.
6. Tyrannosaurus Rex

T-Rex dalam Rebirth bukan sembarang Rex. Ia hadir dengan desain baru—lebih besar, lebih padat, dan diberi gaya seperti T-Rex dari Valley of Gwangi: leher kekar, kaki berotot, dan gerakan lebih berat. Ia masih menjadi ikon kekuatan purba, tapi kali ini lebih seperti tank hidup.
Meski tak sebanyak waktu tampilnya dibanding D-Rex atau Spinosaurus, setiap kali Rexy muncul, kamu tahu bakal ada yang hancur. Penampilannya di tengah sungai, mengejar perahu, adalah salah satu adegan kejar-kejaran paling intens di dalam film.
7. Mutadon

Mutadon adalah hibrida mutan baru dalam Rebirth. Gabungan antara Pterosaur (kemungkinan Quetzalcoatlus) dan Velociraptor. Ia punya sayap besar, kaki mencengkeram, dan mulut tajam seperti sabit, serta mampu bergerak sangat cepat di udara maupun tanah. Mutadon tidak hanya bisa memburu dari atas, tapi juga menyerang secara taktis seperti raptor.
Kehadiran Mutadon memberi rasa baru: seolah alam telah menciptakan predator udara yang menggabungkan kelicikan dan ketangkasan dalam satu paket horor.
Jurassic World: Rebirth memperkenalkan fase baru dunia Jurassic, yang tidak hanya menampilkan dinosaurus, tapi juga menciptakan mutan, predator buatan, dan ancaman dari semua arah. Dari Distortus Rex yang menyiksa logika, hingga Mutadon yang memburu dari langit, film ini memperluas cakrawala teror biologis.
Kalau kamu lebih takut dengan yang mana? Sampaikan di kolom komentar!