Film Jurassic World: Dominion sudah tayang dan beberapa kritikus film telah memberikan pendapat mereka.
Namun film ini mendapatkan penilaian yang rendah, bahkan saat artikel ini ditulis (10 Juni 2022), nilai dari kritikus adalah 34% di Rotten Tomatoes.
Apa sih komentar dari para kritikus itu sampai nilainya jadi sangat rendah?
"Mereka bingung harus berbuat apa ke cerita ini. Banyak momen menarik di Jurassic World: Dominion, tapi tidak ada konflik yang baru." Korey Coleman dari Double Toasted.
Sebenarnya memang tiga film Jurassic World itu punya alur yang hampir serupa semua, yaitu adanya perusahaan atau organisasi serakah yang mengeksploitasi dinosaurus dan genetiknya.
Karena itu film Dominion juga punya konflik yang mirip dengan dua film sebelumnya.
"Laura Dern dapat porsi kemunculan yang cocok, tapi momen nostalgianya kadang berhasil, kadang tidak, ini karena masalah skrip yang kurang oke." - Dustin Chase dari Galveston Daily News.
Salah satu poin yang dijual dari film ini adalah nostalgia yang dihadirkan dari karakter film Jurassic Park.
Memang harus diakui kalau sebagian besar momen nostalgianya sangat menarik, tapi ada beberapa yang dipaksakan.
"Ketika semua karakter berkumpul, ternyata tidak banyak hal (penting) yang terjadi!" - Alejandro G. Calvo dari Sensacine.
Para protagonis dari Jurassic Park dan Jurassic World memang berkumpul di satu titik film.
Namun ketika mereka berkumpul, tak banyak hal signifikan yang mereka lakukan bersama, selain tentunya dikejar dinosaurus.
Ingat, bukan tidak ada hal signifikan yang dilakukan bersama, tapi tidak banyak.
"Tentu saja aku ingin melihat film tentang dinosaurus yang memakan manusia. Tapi perihal itu, bahkan tidak banyak adegan dinosaurus memakan manusia di film ini." - MontiLee Stormer dari MovieReelist.com
Film Jurassic World dan Park memang utamanya adalah dinosaurus, menjadi film tema monster yang unik dan khas.
Namun harus saya akui memang konflik di Jurassic World: Dominion lebih banyak ke karakter manusianya, bahkan T-Rex dan Giganotosaurus yang harusnya menjadi daya tarik di konflik akhir saja hanya muncul singkat!
Nah itu rata-rata komentar kritikus tentang film ini, bagaimana menurutmu sendiri?