Apa Jadinya Kalau Upin Ipin Settingnya di Hereditary?

- Kalau Upin & Ipin setting-nya di Hereditary mungkin Kampung Durian Runtuh berubah menjadi kampung yang sunyi.
- Kejanggalan di rumah Upin dan Ipin juga mungkin terjadi.
- Penduduk kampung pun mulai bertingkah aneh selayaknya lokasi ceritanya.
Serial animasi anak asal Malaysia, Upin & Ipin, dikenal akan genre slice of life-nya yang mengesankan. Kita diajak mengikuti keseharian si kembar bersama teman-temannya di Kampung Durian Runtuh yang damai.
Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana jika animasi yang kesannya ceria ini berubah menjadi serial gelap yang sarat akan elemen horor dan psikologisnya? Misalnya, dengan mengadopsi konten dari film Hereditary ke dalam aspek penceritaannya.
Apa jadinya kalau Upin & Ipin setting-nya di Hereditary? Begini perkiraan situasinya.
1. Kampung Durian Runtuh berubah menjadi kampung yang sunyi

Seperti yang kita tahu, Kampung Durian Runtuh digambarkan sebagai kampung yang cerah dan ceria. Sepanjang harinya, kita menyaksikan para penduduk yang beraktivitas di sekitar kampung. Kondisi kampung terasa begitu hangat.
Namun, Kampung Durian Runtuh kini berubah menjadi kampung yang sunyi. Suasananya terasa begitu suram karena kabut tebal yang menutup pandangan pada pagi hari. Sering terdengar suara berdenyit dari rumah-rumah panggung yang dibuat dari kayu. Kini, kampung begitu sunyi, sampai-sampai suara jangkrik pun terdengar terlalu nyaring.
2. Kejanggalan di rumah Upin dan Ipin
Seperti halnya Kampung Durian Runtuh, rumah Upin dan Ipin juga biasanya terasa sangat berwarna. Biasanya, Kak Ros yang paling sering terdengar ribut dan penyebabnya tak lain ialah adik kembarnya. Namun, rumah yang semula hangat ini pun sekarang tak lagi terasa hidup.
Berbagai kejanggalan mulai terjadi di rumah Upin dan Ipin. Opah jadi sering menyendiri. Kadang, ia terlihat berbicara seorang sendiri pada malam hari sembari membakar semacam dupa dan menatap foto mendiang suaminya, Abdul Ghani.
Di sisi lain, Kak Ros jadi terlihat murung dan seperti orang yang tertekan. Kepada Upin dan Ipin, ia masih tetap galak. Masalahnya, kadar galaknya jadi berada di level yang berbeda. Dia jadi terlalu protektif. Namun, di satu sisi ia tampak takut kepada kedua adiknya, menganggap bahwa mereka adalah Upin dan Ipin palsu.
Keanehan lainnya juga terjadi kepada si kembar. Keduanya terkadang merasa bahwa bayangan mereka bergerak lebih dulu. Mereka beberapa kali tertangkap basah tengah menggambar simbol aneh di buku atau tembok rumah.
3. Penduduk kampung mulai bertingkah aneh

Bukan cuma keluarga Upin dan Ipin yang mengalami kejadian-kejadian aneh, tetapi juga penduduk kampung. Misalnya, Mail mulai menjual sesuatu yang aneh di pasar malam. Bukan ayam goreng spesial, melainkan tulang ayam yang bentuknya tampak aneh.
Di sisi lain, Ehsan terlihat jadi sering berbicara dengan anggota keluarganya yang telah meninggal sejak lama. Sementara itu, Mei Mei kedapatan sering menggambar wajah tanpa mata. Kebiasaan ini mulai sering ia lakukan setelah tak sengaja menemukan simbol kuno di Tadika Mesra.
Tok Dalang yang biasanya selalu singgah ke rumah Upin dan Ipin untuk sekadar berbincang atau makan malam bersama kini justru memilih untuk menghindar. Tampaknya, Tok Dalang mengetahui rahasia yang tersembunyi yang ada di sana.
4. Rahasia kelam Kampung Durian Runtuh
Usut punya usut, keluarga Upin dan Ipin telah terlibat dalam sebuah perjanjian dengan roh kuno sejak waktu yang sangat lama. Demi memastikan keamanan kampung dari berbagai ancaman supranatural, mereka mengikat kontrak dengan roh penjaga.
Sebagai bayarannya, harus ada anggota keluarga yang dipersembahkan sebagai tumbal. Masalahnya, roh penjaga kuno itu hanya menginginkan darah kembar dari setiap generasi. Artinya, kini telah tiba waktunya bagi Upin dan Ipin untuk mengorbankan diri mereka demi mempertahankan perjanjian dan menjaga hubungan baik dengan roh tersebut.
Opah tahu bahwa waktunya telah tiba. Itulah mengapa belakangan ini Opah tampak jadi penyendiri. Kak Ros pun demikian. Dia tahu kalau masa depan yang telah menanti adik kembarnya. Jadi, saat masanya akan tiba, Kak Ros sebisa mungkin menggagalkan ritual persembahan demi melindungi Upin dan Ipin.
Sayangnya, perjanjian tetaplah perjanjian. Mereka harus memenuhi tanggung jawab mereka sebagai ganti perlindungan yang telah diberikan kepada Kampung Durian Runtuh.
Nah, begitulah kira-kira mengenai apa jadinya kalau Upin & Ipin setting-nya di Hereditary. Kalau menurut kamu, bagaimana?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku



















