Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

IMS 2020: 5 Saran Manoj Punjabi Biar Karya Kamu Dilirik Rumah Produksi

Manoj Punjabi, Talent Trifecta Indonesia Millenial Summit 2020. duniaku.com/Adhitya Daniel
Manoj Punjabi, Talent Trifecta Indonesia Millenial Summit 2020. duniaku.com/Adhitya Daniel

Jakarta, duniaku.com - Dalam acara Indonesia Millenial Summit 2020, Manoj Punjabi, founder MD Entertainment memberikan saran karya kamu untuk dilirik oleh rumah produksi berdasarkan proyek film KKN di Desa Penari dan pertemuannya dengan Simpleman!

1. Viral dulu!

Manoj Punjabi, menjelaskan situasi industri film saat ini di Talent Trifecta Indonesia Millenial Summit 2020. duniaku.com/Adhitya Daniel
Manoj Punjabi, menjelaskan situasi industri film saat ini di Talent Trifecta Indonesia Millenial Summit 2020. duniaku.com/Adhitya Daniel

"Kalau mau dilirik, kita harus teriak, kita harus berisik," jawab Manoj, "Kalau noise-nya kenceng, kalau suaranya kenceng, itu dilirik. Caranya? Lewat social mediacreate news, itu didenger," lanjutnya.

2. Viralnya yang berkualitas!

Manoj Punjabi di panggung Talent Trifecta Indonesia Millenial Summit 2020. duniaku.com/Adhitya Daniel
Manoj Punjabi di panggung Talent Trifecta Indonesia Millenial Summit 2020. duniaku.com/Adhitya Daniel

Tentu saja, noise yang harus kamu ciptakan juga bukan sembarang berisik saja. 

"Waktu ketemu, Simpleman itu pinter, dia bukan fluke," puji Manoj, saat bercerita tentang pertemuannya langsung dengan Simpleman, sosok di balik KKN di Desa Penari, "...nasibnya udah beda, dan kontennya menarik. Ini buat skrip udah jadi, tidak usah rubah banyak. Padahal saya sampai dua tahun bikin skrip."

Jadi kalau kamu viral tidak faedah seperti drama dan konflik, kamu tetap tidak akan dilirik sama rumah produksi ya, hati-hati. 

3. Terjun langsung ke dunia perfilman!

Pembahasan pitching dari produser dan sutradara film di Talent Trifecta Indonesia Millenial Summit 2020. duniaku.com/Adhitya Daniel
Pembahasan pitching dari produser dan sutradara film di Talent Trifecta Indonesia Millenial Summit 2020. duniaku.com/Adhitya Daniel

"Kalau masalah talent, SDM memang masalah limitasi. Kita memang (butuh) penulis skenario, sutradara rebut-rebutan, jadi sutradara juga memilih... Dari 260, 270 juta penduduk negara kita ini masa nggak ada, sih? Menurut saya creative element orang kita itu lebih banyak daripada creative sense. Banyak exposure yang kurang," jelas Manoj memaparkan tantangan di industri film.

4. Caranya banyak, tapi yakin dulu!

Stage Talent Trifecta. duniaku.com/Adhitya Daniel
Stage Talent Trifecta. duniaku.com/Adhitya Daniel

"Kita bisa, siapapun di sini, bisa. Punya kemauan, punya bakat, punya talent, punya konten... caranya banyak. Lewat Twitter bisa, lewat media sosial lain, bisa. Kita maunya apa, dulu?" tegas Manoj. 

5. Bikin noise, tapi bukan tong kosong!

Manoj Punjabi, menjabarkan Komedi sebagai segmen paling ramai di Jawa dan Jakarta. duniaku.com/Adhitya Daniel
Manoj Punjabi, menjabarkan Komedi sebagai segmen paling ramai di Jawa dan Jakarta. duniaku.com/Adhitya Daniel

"Kalau masalahnya didenger, kalau kitanya tidak berisik, tidak mungkin bisa nyampe. Itu poinnya," tegas Manoj lagi tentang menjadi 'berisik', "Kalau begini kitanya yang harus kreatif. Zaman sekarang nggak kaya zaman dulu, beda." 

Apa pendapat kamu tentang saran dari Manoj Punjabi ini? Sampaikan melalui kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Antonius Putu Satria
Fahrul Razi Uni Nurullah
Antonius Putu Satria
EditorAntonius Putu Satria
Follow Us

Latest in Film

See More

Film Laut Bercerita Menceritakan Apa? Ini Sinopsisnya

05 Des 2025, 14:00 WIBFilm