Film Pengabdi Setan 2 benar-benar membuat seluruh penontonnya bergidik ketakutan berkat ramuan horor yang berhasil disajikan Joko Anwar dengan sangat epik. Di balik kepopuleran film ini, ada sejumlah fakta menarik yang patut kita ketahui.
Apa saja fakta menarik film Pengabdi Setan 2? Simak pembahasannya berikut ini!
Pada awalnya, Joko Anwar dan para krunya sempat kesulitan menemukan tempat yang cocok dengan selera sang sutradara. Mereka bahkan sempat menghabiskan waktu selama 4 bulan hanya untuk mencari lokasi yang pas.
Nah, Joko pun memutuskan untuk rekomendasi lokasi syuting yang tepat untuk filmnya ke para warganet. Salah satu dari mereka pun berhasil menemukan tempat yang sesuai keinginan sutradara tersebut, yaitu rusun lama yang sudah kosong selama puluhan tahun.
Nah, salah satu hal yang membuat tempat tersebut terkesan lebih horor adalah larangan mengunjungi lantai 7 oleh penjaga setempat dengan alasan yang tak bisa dijelaskan.
Rupanya sejak sukses dengan Pengabdi Setan 2017, Joko Anwar sudah langsung tancap gas dalam persiapan produksi sekuel kelanjutannya.
Mereka sendiri sudah memulai penulisan skenario untuk film keduanya sejak tahun 2018. Joko sendiri mengakui bahwa ia dan para krunya banyak mengalami kesulitan selama proses implementasi apa yang akan mereka terapkan ke dalam Pengabdi Setan 2.
Untungnya, hasil kerja keras mereka benar-benar terbayar lunas dengan tingginya animo masyarakat yang tak kalah besar dengan sekuel pertamamnya.
Salah satu hal yang membuat Pengabdi Setan 2 begitu luar biasa adalah film ini adalah yang pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang mendapat proses Digital Remastering dengan teknologi IMAX.
Sentuhan canggih dari teknologi tersebut akan membuat pengalaman penonton dalam menikmati film ini akan jauh lebih terkesan lebih nyata berkat tampilan visual dengan spektrum warna yang lebih kaya bagi para penonton.
Selain itu juga, audio yang disajikan akan lebih tajam karena adanya teknologi next-generation precision sound yang membuat suara yang dihasilkan akan tersebar secara merata di seluruh ruangan penonton.
Jadi di manapun penonton duduk, semua bisa menikmati pengalaman yang sama selama menikmati film ini.
Film ini sendiri juga telah tayang lebih dulu di IMAX sejak 30 Juli kemarin.
Joko Anwar juga tak segan melakukan hal ekstrim dalam proses story telling ke para penontonya.
Salah satunya adalah penggunaaan tata cahaya yang benar-benar apa adanya. Salah satu contohnya adalah adegan Toni menyalakan korek api di salah satu unit rusun yang menyimpan beberapa mayat, itu diakui bahwa tempat tersebut benar-benar gelap tanpa penerangan sama sekali.
Dalam salah satu sesi wawancara, Joko Anwar sempat menjelasan alasan mengapa ia melakukan hal itu agar penonton bisa memahami nuansa horor tidak dengan indera mata saja tapi juga dengan semua indera yang ada.
Menurut Joko Anwar, biaya produksi untuk sekuel keduanya jauh lebih besar dibanding yang pertama meski beliau enggan menyebutkan nominal pastinya.
Hal itu bisa dipahami mengingat biaya operasionalnya sempat membengkak akibat syuting yang baru selesai dalam waktu 35 hari dan juga banyaknya proses rekonstruksi beberapa bagian rusun terutama lift untuk keperluan adegan.
Meskipun demikian, beliau optimis popularitas film ini tetap bisa meledak dan memang hal itu telah terwujud sekarang.
Seperti dalam ulasan kemarin, penulis mengakui banyak adegan kekerasan penuh darah yang biasanya hanya ada di film-film untuk penonton dewasa.
Nah, Joko Anwar justru menjelaskan bahwa rating film ini adalah untuk usia tiga belas tahun ke atas sehingga para remaja sampai dewasa bisa menikmati film ini dengan leluasa.
Jadi, buat kamu yang berjiwa pemberani, bisa tonton film ini sekarang juga di bioskop-bioskop terdekat.
Itulah pembahasan mengenai fakta-fakta menarik film Pengabdi Setan 2.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!