7 Fakta Santet Sewu Dino, Petaka yang Menimpa Keluarga Atmojo
Santet itu baru terpatahkan oleh Sri yang cuma gadis biasa
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam filmnya, Sewu Dino diceritakan merupakan santet tingkat tinggi yang dikirim Sabdo Kuncuro pada anggota keluarga Atmojo. Gara-gara inilah, Sri dan para rekannya sampai harus terlibat dalam kekacauan tersebut.
Apa saja fakta santet Sewu Dino di filmnya? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: Review Sewu Dino, Survival Orang Biasa dalam Konflik Mistis
1. Hampir memusnahkan semua keluarga Atmojo
Santet Sewu Dino bisa dikatakan merupakan ilmu hitam yang sangat berbahaya.
Bagaimana tidak? Keluarga target yang terkena santet ini bisa musnah jika dibiarkan tanpa penanganan sama sekali.
Karsa Atmojo sendiri diketahui harus kehilangan anak dan menantunya akibat terbantai oleh cucunya sendiri yang kerasukan Sengarturih.
2. Bekerja dengan cara menculik jiwa keturunan termuda keluarga target dan mengisi raganya dengan Sengarturih
Cara kerja santet ini terbilang cukup berbeda dari kebanyakan ilmu hitam yang pernah terdengar di masyarakat.
Alih-alih mengirim serangan secara langsung, santet ini bekerja dengan menculik jiwa anggota termuda keluarga target seperti Dela dan menahannya di dimensi spiritual.
Nah, raga anggota termuda itu nanti diisi makhluk ganas yang disebut Sengarturih yang nanti akan memakainya untuk membantai keluarga target dan juga orang-orang di sekitarnya.
3. Memiliki durasi yang sangat panjang, seribu hari
Durasi santet ini bisa dibilang sangat lama, yaitu seribu hari atau kurang lebih sekitar tiga tahun.
Selama periode tersebut, Sengarturih tak bisa dilepas dengan cara biasa. Jasad yang dipakainya pun akan memasuki kondisi seperti mayat hidup.
Meskipun demikian, orang-orang di sekitarnya harus ekstra hati-hati karena terkadang makhluk itu bisa memakai jasad si korban untuk mengamuk.
Jika tak ada upaya lebih lanjut untuk menyelamatkan jiwa korbannya, maka ia akan benar-benar tewas begitu hari ke-seribu terlewati.
4. Selain membuat keturunan termuda keluarga target kerasukan, anggota keluarga lain juga diketahui menderita penyakit kulit yang menjijikkan
Selain membuat jiwa Dela terkurung dan jasadnya diisi oleh Sangarturih, santet ini juga memiliki efek yang tak kalah mengerikan pada anggota keluarga lainnya.
Pada kasus Karsa Atmojo, perempuan itu diketahui menderita infeksi kulit yang membuat penampilannya terlihat menjijikan.
Penyakit itu baru terlihat sembuh setelah Sri berhasil mengakhiri santet tersebut.
5. Efeknya cuma bisa diredam dengan ritual Basuh Sedo
Untuk meredam amukan Sengarturih, satu-satunya cara yang bisa dilakukan keluarga Atmojo adalah melakukan ritual Basuh Sedo.
Ritual ini hampir mirip dengan memandikan jenazah. Bedanya, upacara tersebut memerlukan air kembang tujuh rupa sebagai medianya. Para pelakonnya juga harus melakukannya tepat sesuai instruksi yang diberikan Karsa Atmojo melalui rekaman tape.
Jika tidak, nyawa yang akan jadi taruhannya seperti yang dialami kedua rekan Dini yang harus tewas akibat gagal menjalankan ritual tersebut.
6. Sejauh ini, hanya Sri, orang yang punya weton sama dengan si pengirim lah yang bisa mengakhiri santet tersebut
Satu-satunya cara untuk mengakhiri santet satu ini adalah dengan membebaskan jiwa Dela yang dipenjara di dimensi spiritual.
Masalahnya, tak semua orang bisa mengakses dunia tersebut. Hanya Sri yang diketahui beberapa kali bisa memasuki dimensi itu melalui mimpi.
Dengan ritual tertentu yang dilaksanakan keluarga Atmojo, Sri baru bisa masuk ke dunia itu sepenuhnya untuk membebaskan Dela. Akan tetapi, ia harus berhasil melakukan itu sebelum hari ke-seribu terlewati.
Masih menjadi misteri kenapa hanya Sri yang bisa masuk ke dunia tersebut karena faktor kesamaan weton dengan si pelaku santet. Sedangkan Erna dan Dini yang hari kelahirannya sama dengan Sri malah tak bisa melakukannya.
7. Menurut Sugik, santet Sewu Dino dikirim mantan majikannya sebagai balas dendam pada keluarga Atmojo
Hal ini sendiri terungkap dalam akhir cerita setelah Sri diantar Sugik ke rumahnya.
Di sinilah, Sugik bercerita kalau ternyata awal bencana tersebut memang dimulai oleh Karsa Atmojo sendiri yang tega membantai keluarga Kuncoro dengan ilmu hitamnya yang bernama Santet Janur Ireng.
Sabdo Kuncoro sebagai satu-satunya yang berhasil selamat pun bertekad melakukan hal yang sama dengan mengirim santet Sewu Dino. Sayangnya, ia gagal karena intervensi dari Sri.
Itulah fakta-fakta menarik tentang santet Sewu Dino.
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: 9 Pemain Film Sewu Dino, Siap Menghantui Liburan Kalian!