Gian adalah antagonis utama dari film The Doll 3, di mana ia bangkit lagi dalam wadah smart doll bernama Bobby. Ia sendiri adalah adik kandung dari sang tokoh utama yang bernama Tara.
Apa saja fakta menarik tentang Gian, arwah yang menjadi musuh utama para karakter The Doll 3? Simak pembahasannya berikut ini!
Karakter Gian diperankan oleh aktor muda bernama Zizie Zidane.
Ia lahir pada tanggal 1 Oktober dan merupakan anak sulung serta memiliki adik perempuan. Zizie sendiri sudah terjun di dunia akting sejak tahun 2015 dan masih menempuh pendidikan SMA sampai sekarang.
Film pertama yang ia perankan sendiri adalah Nada untuk Asa, di mana ia harus beradu akting dengan sejumlah aktor kenamaan seperti Darius Sinathrya, dan Marsha Timothy, Acha Septriasa.
Selain dunia akting, Zizie juga aktif di dunia modeling di mana sering run away model di berbagai event dan juga mengisi suara untuk keperluan iklan saat libur panjang.
Gian adalah anak bungsu sekaligus anak lelaki satu-satunya dari keluarga Tara.
Ia sendiri sempat mengalami kecelakaan saat bersama ayah dan ibunya dalam perjalanan. Ajaibnya, Gian adalah satu-satunya yang berhasil selamat dalam tabrakan maut tersebut.
Sayangnya, kejadian itu menimbulkan trauma yang mendalam hingga Gian harus mendapat perawatan mental selama setahun.
Tragedi itu jugalah yang membuat Gian menjadi takut sendirian dan menjadi posesif terhadap kakaknya.
Tidak hanya luka fisik, kecelakaan tersebut juga ternyata membuatnya mengalami kelainan mental hingga Gian harus menjalani terapi psikologis dalam beberapa bulan.
Tara sendiri sering diwanti-wanti sang psikolog agar tidak boleh membiarkan adiknya merasa kesepian. Jika sampai itu terjadi maka Gian bisa nekad menyakiti dirinya sendiri.
Selain kebiasaan self-harming, Gian juga menjadi posesif terhadap kakaknya dan tak rela jika Tara berhubungan dengan orang lain terutama Aryan dan Mikha.
Hal inilah yang mendorongnya untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Arwah Gian harusnya sudah berada di alam selanjutnya.
Sayangnya, hal itu tak berlangsung lama karena sang kakak justru memanggilnya lagi dengan bantuan sang dukun. Jiwa Gian sendiri dimasukkan ke dalam media boneka Bobby pemberian Aryan.
Alasan Tara memanggil Gian kembali sendiri karena ada beberapa hal yang ingin ia katakan.
Sayangnya, tindakan tersebut justru berbuntut ke tragedi berdarah yang menimpa orang-orang terdekatnya.
Di awal pemanggilan, arwah Gian sendiri masih bersikap manis pada Tara setiap mereka bersama.
Namun, lama-kelamaan sifat Gian perlahan menjadi kejam di mana ia sering mencoba mencelakai orang-orang yang ia anggap akan menjauhkan sang kakak dari dirinya.
Salah satu yang sering menjadi sasarannya adalah Aryan dan Mikha karena Gian menganggap kakaknya lebih menyayangi mereka daripada dirinya. Ditambah lagi, ia juga menemukan fakta bahwa Aryanlah yang membuat nyawa orang tuanya melayang pada malam kecelakaan tersebut.
Ia juga mulai tak segan menghabisi orang-orang yang menghalanginya seperti kedua pembantu Aryan, Rere serta kedua polisi yang berpatroli di kediaman Mikha.
Akhir riwayat Gian sendiri baru terjadi setelah ia terkena air suci yang berisi campuran bagian tubuhnya dan rambut dari boneka Bobby.
Sayangnya, hal itu tak membuat jiwanya bisa kembali ke alam selanjutnya dan malah tersegel di dalam boneka tersebut untuk selamanya. Untungnya, Gian tak lagi bisa berbuat apa-apa pasca kekalahannya.
Yang paling disayangkan, jiwa Gian malah tak bisa pulang lagi ke tempatnya dan tersegel di dalam boneka Bobby. Menurut Laras dan Raynard, satu-satunya yang bisa membuat roh anak tersebut bisa kembali adalah kerelaan Tara sendiri.
Jadi, Tara harus bisa melepaskan Gian dengan ikhlas. Jika ia masih menginginkannya, roh adiknya justru akan kembali lagi dan membahayakan orang di sekitarnya.
Itulah fakta Gian, arwah penghuni boneka Bobby yang menjadi musuh utama film The Doll 3.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!