Fase prajurit Angkatan Laut: Dragon bergabung dengan Angkatan Laut, tetapi keluar setelah melihat kekejian God Valley dan kekurangan keadilan.
Fase Freedom Fighters: Dragon membentuk kelompok milisi kecil yang memicu gerakan protes dan dianggap ancaman oleh Pemerintah Dunia.
Fase Pasukan Revolusioner: Setelah Pemusnahan Ohara, Dragon eskalasi perlawanan dan membentuk Pasukan Revolusioner untuk menggulingkan tirani Tenryuubito.
Kita sudah memasuki Final Saga One Piece, namun Monkey D. Dragon masih menjadi salah satu karakter paling penuh teka-teki dalam seluruh seri. Meski begitu, Oda sudah memberi kita cukup potongan informasi untuk melihat gambaran besar perjalanan hidupnya.
Setidaknya, saat ini kita sudah mengetahui tiga fase besar dalam hidup sang pemimpin Pasukan Revolusi.
Inilah rangkuman tiga fase itu!
Saat ia masih remaja, Dragon mengikuti jejak ayahnya yaitu Monkey D. Garp: menjadi Angkatan Laut.
Ini... tidak bertahan lama.
Karena saat ia masih 17 tahun, Dragon berurusan langsung dengan kekejian God Valley. Dimana ia melihat Angkatan Laut seperti dirinya malah membantu Tenryuubito membius para warga lokal, supaya mereka bisa dilepas sebagai buruan.
Pada akhirnya Dragon yang muak menodongkan senjata ke seorang perwira supaya kapalnya mau menerima pengungsi God Valley, padahal sebelumnya ada instruksi untuk membunuh semua orang di pulau itu.
Jelas, Dragon kemudian dipenjara. Garp membantu menyerahkan kunci ke putranya, namun Dragon memutuskan keluar dari Angkatan Laut, dan dia menyampaikan bahwa dirinya membenci ayahnya, yang terus bertahan di Angkatan Laut bahkan setelah melihat apa yang terjadi di God Valley. Sesuatu yang Garp sendiri maklumi.
Bertahun-tahun kemudian, Dragon mengatakan kepada Kuma bahwa dia bergabung dengan Angkatan Laut namun keluar karena tak menemukan keadilan di sana.
Sebelum memimpin Pasukan Revolusioner yang kita kenal sekarang, Dragon terlebih dahulu membentuk kelompok awal bernama Freedom Fighters.
Ini adalah kelompok milisi kecil dengan sumber daya yang sangat terbatas, begitu terbatasnya hingga Vegapunk menolak bergabung.
Namun keterbatasan itu tidak menghentikan Dragon. Di fase inilah ia mulai memicu berbagai gerakan unjuk rasa di banyak negara, menyalakan api perlawanan terhadap Pemerintah Dunia dan struktur kekuasaan dunia yang korup.
Skalanya memang belum sebesar Pasukan Revolusioner, dana masih seret, dan sejumlah tokoh kunci belum gabung. Namun satu hal sudah jelas: bahkan pada tahap awal ini, Dragon sudah dianggap ancaman.
Ini terjadi mulai dari 24 tahun sebelum kisah Luffy sekarang.
Salah satu faktor utama yang mendorong Dragon untuk eskalasi skala perlawanan adalah Pemusnahan Ohara.
Freedom Fighters, yang tadinya "sekedar" memicu unjuk rasa memutuskan angkat senjata dan bertempur.
Bersama Kuma dan Ginny, yang saat itu baru ia tolong setelah jadi tahanan politik di Kerajaan Sorbet, serta Ivankov yang terlebih dahulu menjadi pengikutnya, nama Freedom Fighters berubah jadi Pasukan Revolusioner, yang kini mengguncang hingga ke seluruh penjuru dunia One Piece.
Dragon pun menjadi salah satu kriminal paling diburu oleh Pemerintah Dunia, karena targetnya bukan harta, bukan kekayaan, bukan pengaruh lokal… melainkan menggulingkan tirani Tenryuubito.
Nah itu tiga fase hidup Monkey D. Dragon.
Menurutmu gimana nih? Sampaikan di kolom komentar!