Perbedaan Franky dan Queen di One Piece, Mirip tapi Banyak Bedanya?

- Queen dan Franky memiliki asal-usul dan latar belakang yang sangat berbeda, mencerminkan sisi gelap sains dan kontras yang menarik.
- Kepribadian dan tujuan hidup Queen yang flamboyan dan kejam berbeda dengan Franky yang percaya teknologi seharusnya digunakan untuk membantu, bukan menghancurkan.
- Secara fisik, Queen mewakili teknologi destruktif sementara Franky adalah simbol teknologi kreatif. Perbedaan signifikan lainnya adalah sumber kekuatan mereka.
Dalam dunia One Piece, ada dua karakter yang sama-sama dikenal karena tubuh mekanis dan kecerdasan teknologinya: Queen si Plague dari Beasts Pirates dan Franky sang cyborg pembuat kapal dari Topi Jerami.
Keduanya tampak berada di kutub yang berlawanan, satu jahat dan penuh ego, satu lagi baik dan ceria, namun semakin dalam kita menyelami kisah mereka, makin terasa kalau ada benang merah yang menghubungkan keduanya. Terlebih setelah SBS Volume 113 mengisyaratkan bahwa Queen bisa jadi ayah kandung Franky, perbandingan mereka kini terasa lebih menarik dan relevan dari sebelumnya.
Apa saja perbandingan dari dua karakter ini?
1. Asal-usul dan latar belakangnya sangat berbeda

Queen, yang dulunya dikenal dengan nama Scien, adalah mantan anggota organisasi penelitian legendaris MADS sebelum menjadi salah satu dari tiga All-Star di bawah Kaido. Ia adalah ilmuwan gila yang bereksperimen dengan virus, senjata, dan modifikasi tubuhnya sendiri. Latar belakangnya mencerminkan sisi gelap sains di dunia One Piece yang haus akan pengetahuan, tapi kehilangan arah moral.
Sementara itu, Franky, atau nama aslinya Cutty Flam, lahir di South Blue dan ditelantarkan oleh orang tuanya sejak kecil yang merupakan bajak laut (harusnya Scien). Ia kemudian diasuh oleh Tom, pembuat kapal legendaris di Water 7. Alih-alih menjadi ilmuwan jahat seperti Queen, Franky tumbuh menjadi pembuat kapal yang bersemangat dan memiliki hati yang besar.
Dari sinilah kita mulai melihat kontras yang menarik, keduanya lahir dari dunia sains, tapi menempuh jalan yang sangat berbeda.
2. Kepribadian dan tujuan hidupnya berbeda

Queen adalah sosok yang flamboyan, narsistik, dan kejam, namun juga memiliki sisi komedik yang membuatnya tidak sepenuhnya dibenci oleh beberapa anak buahnya. Ia menyukai perhatian dan sering bernyanyi serta menari bahkan di tengah pertarungan.
Tapi di balik kelucuannya, Queen adalah ilmuwan berbahaya yang memperlakukan manusia sebagai bahan percobaan.
Franky justru punya sisi flamboyan yang lebih murni. Dengan gaya “SUPER!” khasnya, ia menonjolkan rasa percaya diri tanpa kehilangan empati. Ia mencintai ciptaannya, melindungi teman-temannya, dan percaya bahwa teknologi seharusnya digunakan untuk membantu, bukan menghancurkan.
Jika Queen adalah cerminan kesombongan ilmu pengetahuan, maka Franky adalah simbol kebanggaan yang menemukan arah moralnya. Yang beda jelas Franky diasuh dengan baik oleh Tom, meski nyentrik, dia masih punya moral yang lumayan baik.
3. Modifikasi tubuh dan kekuatan

Secara fisik, Queen dan Franky adalah dua manusia yang cukup unik di dunia One Piece. Queen menggabungkan kemampuan buah iblis Zoan model brachiosaurus dengan modifikasi tubuh mekanik hasil eksperimennya, tubuhnya Queen dipenuhi perangkat mematikan mulai dari berbagai persenjataan.
Franky juga seorang cyborg, tapi hasil kerja kerasnya sendiri. Setelah hampir mati dalam kecelakaan, ia memodifikasi tubuhnya sebagai cyborg dan menjadikannya cyborg bertenaga Cola. Dari roket, senapan, hingga “Franky Shogun”, semua ia bangun dengan tangan sendiri. Jika Queen mewakili teknologi destruktif, Franky adalah teknologi kreatif.
4. Queen pemakan Buah Iblis, Franky tidak

Perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya adalah sumber kekuatan, bukan dari sisi teknologinya tapi kekuatan dari sisi Buah Iblis.
Queen adalah pemakan Buah Iblis Ryu Ryu no Mi Model Brachiosaurus yang tematiknya sama seperti petinggi Kaido lainnya yaitu Buah Iblis Zoan tipe Ancient, tentu dia menggunakan kombinasi cyborg dan Buah Iblisnya dengan baik.
Sementara Franky bukan pemakan Buah Iblis, dia fokus menggunakan kreativitasnya dan teknologinya dalam bertarung.
5. Sebenarnya keduanya banyak kemiripan tapi perbedaannya signifikan

Oda selalu menanamkan pesan moral di balik karakter-karakter eksentriknya, dan Queen-Franky mungkin adalah contoh paling kuat dari itu.
Dua ilmuwan, dua cyborg, dua pribadi flamboyan, tapi dengan arah hidup yang berlawanan. Jika benar Queen adalah ayah Franky, maka One Piece sekali lagi menunjukkan tema besarnya, bahwa asal usul tidak menentukan siapa dirimu. Yang menentukan adalah apa yang kamu pilih untuk menjadi.
Dalam dunia di mana sains bisa menghancurkan atau menyelamatkan, Queen dan Franky berdiri di dua ujung ekstrem, satu menciptakan virus, satu membangun kapal yang membawa mimpi. Keduanya punya core yang sama, tapi menjalaninya dengan cara berbeda.



















