7 Pengguna Buah Iblis One Piece Lebih Kuat dari Pemilik Sebelumnya!

Buah Iblis Jiki Jiki no Mi awalnya dimiliki oleh Kapten John, sebelum akhirnya berpindah tangan ke Eustass “Captain” Kid di era modern.

Dari yang kita lihat di kilas balik God Valley, Kapten John memang memiliki kekuatan magnet yang luar biasa, tapi ia bukan petarung yang tangguh. Ledakan sederhana dari upil Ganzui saja sudah cukup untuk membuatnya K.O. seketika, meski mungkin hanya untuk sementara. Hal ini menunjukkan bahwa John lebih mengandalkan kekuatan buahnya untuk mengumpulkan harta, bukan untuk bertarung habis-habisan.

Di sisi lain, Eustass Kid adalah kebalikan totalnya. Memang dia pernah tumbang hanya dengan satu tebasan Divine Departure milik Shanks, tapi itu jelas kasus istimewa. Bahkan sebagian besar bajak laut top dunia pun akan roboh menghadapi serangan sekelas itu.

Yang patut dicatat, di Wano, Kid menunjukkan daya tahan dan determinasi luar biasa. Ia berulang kali bangkit setelah menerima serangan brutal, dan tetap berdiri hingga akhir bersama Trafalgar Law dalam pertarungan sengit melawan Big Mom!

Kid juga terasa lebih kreatif dari John sejauh ini, menciptakan senjata ajaib macam railgun.

Soru Soru no Mi awalnya adalah kekuatan Carmel, namun entah bagaimana kekuatannya berpindah ke Big Mom diiringi dengan lenyapnya Carmel serta teman-teman Big Mom ketika Big Mom sedang makan dengan bahagia.

Berbeda dari Carmel yang bergantung sepenuhnya pada kekuatan buahnya, Big Mom sudah merupakan monster sejak lahir, memiliki kekuatan fisik luar biasa bahkan sebelum memakan Buah Iblis.
Ketika kekuatan alami itu digabung dengan kemampuan menguasai jiwa dari Soru Soru no Mi, hasilnya adalah salah satu makhluk paling mengerikan di lautan.

Carmel mungkin adalah manipulator ulung, tapi Big Mom adalah kekuatan kehancuran yang sangat sulit dihentikan!

Nama asli Mr. 2 Bon Clay adalah Bentham, sosok flamboyan sekaligus pejuang dengan hati yang tulus, dan tentu saja, pengguna Mane Mane no Mi, Buah Iblis peniru wajah yang sangat langka.

Namun jauh sebelum Bentham, kekuatan Mane Mane no Mi pertama kali dimiliki oleh Kurozumi Higurashi, salah satu tokoh penting dalam tragedi Wano.

Dengan kekuatan itu, Higurashi mampu menyamar sebagai Kozuki Sukiyaki, memperdaya istana, dan membantu Kurozumi Orochi merebut tahta Shogun.

Di satu waktu ia bahkan menyamar sebagai Momonosuke untuk mengalihkan perhatian Kozuki Oden, yang nyaris saja mengalahkan Kaido.

Namun di luar kemampuan tipu dayanya, Higurashi hanyalah nenek-nenek licik dan ambisius, lebih mengandalkan manipulasi daripada kekuatan fisik. Ia berbeda jauh dengan Bentham, pewaris sejati Mane Mane no Mi.

Ia tidak hanya mahir meniru wajah, tapi juga mengombinasikannya dengan kemampuan bela diri khas Okama Kenpo. Levelnya mungkin masih di bawah Emporio Ivankov (yang sudah jadi bentuk baru, Newkama Kenpo), tapi ia pernah bertarung seimbang dengan Sanji di Alabasta, menunjukkan refleks dan stamina luar biasa.

Aksinya di Impel Down pun menjadi legenda, seorang pria yang dengan kekuatan peniruan dan tekad baja berhasil membantu Luffy kabur dari neraka dunia.

Sebelum Bartolomeo, pengguna asli Bari Bari no Mi adalah Kurozumi Semimaru, salah satu anggota klan Kurozumi di negeri Wano. Ia menggunakan kekuatan Buah Iblis itu untuk melindungi Kurozumi Orochi dari amarah Kozuki Oden.

Kekuatan Semimaru memang luar biasa, bahkan Oden, dengan kekuatan pedangnya yang mampu melukai Kaido, tidak mampu menembus penghalang ciptaan Semimaru. Namun di balik kemampuan itu, Semimaru hanyalah pria tua yang mengandalkan kekuatan bertahan penuh, tanpa daya tempur atau kreativitas yang menonjol.

Berbeda jauh dengan Bartolomeo, pewaris kekuatan Bari Bari no Mi di era modern.

Meski kekuatannya sama-sama Bari Bari no Mi, Bartolomeo adalah petarung sejati, seorang bajak laut yang memadukan barrier tak tertembus dengan gaya bertarung agresif dan kreativitas luar biasa. Ia mampu mengubah barrier menjadi senjata ofensif!

Dalam Corrida Colosseum, Bartolomeo membuktikan dirinya sebagai pengguna sejati Bari Bari no Mi, memanfaatkan kemampuan defensif itu dengan kreatif, dan mengalahkan banyak lawan kuat dengan cara yang tak terduga.

Oke, kita semua tahu, Shirohige adalah legenda.

Sosok yang dijuluki “Manusia Terkuat di Dunia”, dengan kekuatan Gura Gura no Mi yang mampu mengguncang bumi, menghancurkan pulau, bahkan menciptakan tsunami raksasa dengan satu ayunan tinju.

Namun kini, kekuatan itu berada di tangan Marshall D. Teach alias Kurohige, dan di sinilah letak bahayanya.
Tidak seperti Shirohige yang hanya memiliki satu Buah Iblis, Kurohige berhasil memadukan dua kekuatan paling destruktif di dunia: Gura Gura no Mi dan Yami Yami no Mi.

Kombinasi ini membuatnya secara teoritis bisa mengalahkan siapapun.

Ia bisa menggunakan Yami Yami no Mi untuk menyerap atau menetralkan kekuatan Buah Iblis musuh, lalu dalam sekejap menghantam mereka dengan getaran dahsyat dari Gura Gura no Mi, sebuah one-two combo yang bisa memusnahkan siapa pun sebelum sempat melawan balik.

Lebih menakutkan lagi, setelah dua tahun time skip, Kurohige disebut telah sepenuhnya menguasai kekuatan Gura Gura no Mi, membuatnya bisa menggunakan kedua buah itu secara lebih efisien dan taktis.

Satu faktor lagi? Shirohige mungkin lebih kuat secara fisik, lebih disegani, dan lebih terhormat. Namun Kurohige adalah kebalikannya: cerdik, licik, dan tanpa batas moral. Dipadukan dengan sifat oportunisnya untuk menyerang musuh yang sudah lemah, Kurohige bisa semakin jadi ancaman.

Portgas D. Ace adalah pengguna Mera Mera no Mi yang luar biasa kuat, seorang bajak laut muda yang berhasil menjadi Komandan Divisi 2 Bajak Laut Shirohige di usia yang sangat muda.
Ia mampu menandingi banyak lawan kelas tinggi, dan kekuatannya diakui bahkan oleh dunia baru.

Namun setelah kematian tragisnya di Marineford, Mera Mera no Mi kembali “lahir” dan akhirnya dimakan oleh orang yang paling pantas mewarisinya: Sabo, saudara angkat Ace dan Luffy.

Sejak kecil, Ace dan Sabo selalu seimbang. Dalam seratus pertarungan mereka, Ace menang 51 kali, sementara Sabo 49 kali, selisih tipis yang menunjukkan betapa dekatnya kekuatan mereka.

Tapi sejak bergabung dengan Pasukan Revolusioner, Sabo berkembang pesat.

Di bawah bimbingan Monkey D. Dragon, ia mempelajari seni bela diri Ryusoken, teknik bela diri yang sakti, terutama ketika dikombinasikan dengan Haki.

Ketika Ryusoken ini dikombinasikan dengan Mera Mera no Mi, hasilnya adalah gaya bertarung unik yang sangat berbahaya: perpaduan kecepatan, presisi, dan kekuatan api yang menghancurkan.

Buktinya? Dalam pertarungan di Dressrosa, Jesus Burgess (salah satu komandan utama Bajak Laut Kurohige) bisa dipermalukan oleh Sabo!

Suke Suke no Mi seharusnya adalah kekuatan Absalom.

Namun ketika Gecko Moria menyerbu Hachinosu, Pulau Bajak Laut milik Kurohige, untuk mencari keberadaan Absalom, ia malah disambut oleh sosok tak kasatmata yang menebasnya tanpa peringatan.

Tak butuh waktu lama bagi Moria untuk menyadari kebenaran pahitnya: Absalom sudah mati, dan kemampuannya kini dimiliki oleh Shiryu, mantan kepala penjaga Impel Down yang terkenal karena haus darah.

Bahkan Absalom yang ia lihat sebelumnya ternyata hanyalah penyamaran Catarina Devon.

Absalom sendiri bukan petarung lemah, ia tangguh, licik, dan pernah memberikan perlawanan merepotkan di Thriller Bark. Namun di balik kekuatannya, ia juga punya sisi konyol dan arogan yang sering membuatnya diremehkan.

Berbeda dengan Shiryu, yang merupakan kebalikan totalnya. Ia adalah sosok dingin, sejauh ini tanpa sisi konyol, dan sepenuhnya brutal. Tidak ada lelucon, tidak ada belas kasihan, hanya pembantaian efisien yang dibungkus ketenangan mematikan.

Dan kini, dengan Suke Suke no Mi, Shiryu bisa menebas seseorang tanpa terlihat, menjadikannya pembunuh sempurna yang bahkan lebih menakutkan dari sebelum ia memakan Buah Iblis itu.

Kamu mungkin sadar kalau begitu hanya ada dua nama yang tidak masuk daftar: Luffy (pemakan Hito Hito no Mi, Model: Nika setelah Joy Boy) dan Mr. 5 (pemakan Bomu Bomu no Mi setelah Ganzui).

Kenapa saya tidak memasukkan mereka?

Yah, Mr. 5 levelnya kalah dari Ganzui. Saya bahkan curiga kalau John kena upil Mr. 5 dia tidak akan langsung tumbang. Ledakan masif yang diciptakan Ganzui untuk menangani John saya rasa adalah indikator kuat bahwa dia superior dari penerusnya.

Sementara Luffy?

Joy Boy adalah sosok legenda yang misterius. Tapi satu hal yang diketahui: dia punya Haoshoku Haki yang jauh melampaui punya Luffy sekarang. Haki ini sempat disimpan di tubuh robot raksasa, Emet. Ketika Emet melepasnya di Egghead, empat Gorosei yang terkena pancaran Haki ini berubah kembali ke wujud manusia setelah sebelumnya mencoba menyerang Emet dan kapal Giant Warrior Pirates dalam wujud monster. Tiga dari empat bahkan langsung terteleportasi balik ke Mary Geoise.

Oh, dan hampir semua Angkatan Laut yang hadir memenuhi Buster Call tumbang. Hanya Kizaru, seorang admiral, yang bisa bertahan. Semua vice admiral pun ikut K.O.

Dan yang paling mengejutkan, Imu sendiri berlutut saat merasakan tekanan Haki itu. Padahal, ini adalah entitas yang sebelumnya tidak terguncang sedikit pun ketika menghadapi serangan gabungan enam legenda besar di God Valley.

Bayangkan kekuatan sebesar itu. Hanya pancaran kehendak, dan Imu jatuh berlutut!.

Mungkin suatu hari nanti Luffy akan melampaui Joy Boy, mencapai level di mana bahkan Dewa Dunia tak bisa berdiri di hadapannya. Namun untuk saat ini, jelas ia masih harus berkembang!

Bagaimana menurutmu?

Apakah Luffy akan benar-benar melampaui Joy Boy di akhir cerita?

Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!