Kenapa Shanks Tidak Memotong Lengannya Sendiri Lebih Cepat di One Piece?
- Tato Shanks mungkin tidak bisa dirusak sendiri, dilindungi oleh mekanisme sihir atau teknologi kuno.
- Tato Shanks mungkin belum sempurna, karena Kurohige pun masih bisa melukai wajahnya.
- Lengan kiri terasa sebagai lengan dominan Shanks, membuatnya mungkin enggan memotongnya lebih cepat.
"Kenapa Shanks tidak memotong lengan kirinya lebih cepat di One Piece?"
Sekilas, pertanyaan ini terdengar absurd, dan cukup kelam.
Namun di One Piece chapter 1152, kita mendapat petunjuk mengejutkan: Shanks pernah memiliki tato misterius di lengan kirinya, yang diduga merupakan Abyss Mark.
Simbol ini terkait dengan organisasi God's Knight dan diyakini memberikan kemampuan luar biasa seperti teleportasi, regenerasi, bahkan kemungkinan hidup abadi. Tapi, ada harga mengerikan: tubuh pemiliknya bisa dibajak oleh Imu, seperti yang terjadi pada Gunko.
Bahkan ada kemungkinan kalau si pemilik tato membuat Imu kesal, Imu bisa menghabisi mereka hanya dengan kehendak, seperti yang terjadi pada Jaygarcia Saturn.
Nah, tato itu ada di lengan kiri Shanks. Anggota tubuhnya yang dimangsa oleh Sea King di perairan Desa Foosha. Jadi setidaknya Shanks sekarang mungkin sudah bebas.
Jika tato itu memang Abyss Mark, muncul pertanyaan serius: kenapa Shanks tidak memotong lengannya sendiri sebelum dimangsa? Apakah dia tahu risikonya? Atau justru ada alasan lebih dalam kenapa dia membiarkannya hilang begitu saja?
Berikut teori kenapa Shanks tidak memotong lengan kirinya lebih cepat di One Piece!
1. Tato itu tak bisa dirusak sendiri
Satu penjelasan masuk akal adalah: Abyss Mark tidak bisa dihancurkan atau dihapus oleh pemiliknya sendiri. Bisa jadi, sebagai bentuk kendali mutlak, tato itu dilindungi oleh semacam mekanisme sihir atau teknologi kuno yang membuatnya kebal terhadap tindakan destruktif dari tubuh inangnya.
Antara itu atau kendali Imu pada pemilik tato akan memastikan kalau si pemilik mencoba merusaknya pun Imu bisa intervensi.
Tapi tato itu mungkin bisa dirusak oleh serangan eksternal... seperti dari Lord of the Coast.
2. Tato Shanks mungkin belum sempurna
Hal menarik lainnya adalah wajah Shanks masih bisa dilukai oleh Kurohige, yang meninggalkan tiga luka cakar di mata kirinya. Padahal, kita tahu bahwa pemilik Abyss Mark seharusnya memiliki kemampuan regenerasi luar biasa, selama mereka belum terkena serangan berlapis Haoshoku Haki.
Fakta bahwa luka itu tidak sembuh mengindikasikan dua kemungkinan:
Shanks belum sepenuhnya menerima efek dari Abyss Mark.
Bisa jadi saat dia masih muda, tato itu masih belum aktif sepenuhnya. Bisa jadi ada proses pematangan tertentu yang belum terpenuhi. Jika memang Abyss Mark adalah bentuk kontrak atau “tanda pengabdian,” sangat mungkin Shanks tidak sepenuhnya tunduk pada Imu atau God's Knight, sehingga kekuatan regeneratif tato itu tidak bekerja penuh.Shanks sengaja membatasi efek dari tato tersebut.
Shanks dikenal sebagai sosok dengan tekad kuat dan kesadaran moral tinggi. Dia mungkin menemukan cara untuk menahan atau membatasi pengaruh tato itu, bahkan sebelum benar-benar kehilangan lengannya. Luka dari Kurohige bisa menjadi bukti bahwa Shanks membiarkan dirinya tetap "manusia," tidak mengambil jalan mudah seperti regenerasi atau keabadian.
Bisa jadi Shanks menyadari sesuatu yang lebih gelap di balik kekuatan Abyss Mark, dan sejak awal sudah merancang cara untuk memutus ikatan itu sebelum dikendalikan sepenuhnya.
Tapi tentu, ada kemungkinan ketiga: Kurohige memiliki kekuatan istimewa hingga sebelum makan Yami Yami no Mi pun dia bisa menorehkan luka ke wajah Shanks. Apa mungkin dia punya Haoshoku Haki dan bisa mengaplikasikannya seperti Gaban, hingga pemilik Abyss Mark sekalipun bisa terluka?
Atau dia punya kekuatan yang lebih unik lagi?
3. Lengan kiri terasa sebagai lengan dominan Shanks
Detail kecil yang sering terlewat oleh pembaca lama ternyata bisa jadi petunjuk penting: Shanks cenderung menggunakan tangan kirinya untuk aktivitas utama. Di bab 1, ia terlihat memegang sendok dengan tangan kiri, dan posisi sarung pedangnya berada di pinggang kanan, tanda khas pendekar kidal.
Fakta bahwa tato itu ditempatkan di tangan kirinya bisa jadi berarti bahwa Imu, atau siapapun yang memberikan tato serupa, sengaja meletakkannya di pusat kekuatan pemiliknya. Jadi kalau organ yang ditorehkan tato itu rusak, si pemilik akan melemah.
Jika benar lengan kiri adalah tangan dominan Shanks, maka keputusan untuk tidak langsung memotongnya (meskipun tahu mengandung bahaya dari Abyss Mark), jadi jauh lebih masuk akal. Ada beberapa kemungkinan di balik ini:
Bisa jadi Shanks sudah menyadari ancaman Abyss Mark, tetapi belum menemukan cara yang lebih aman atau tidak mengorbankan kemampuan dirinya sebagai petarung. Mengorbankan lengan dominan terlalu dini bisa membuatnya kehilangan kendali atas rencana besar yang sedang dia susun.
Selain itu, Shanks adalah pribadi strategis. Jika dia kehilangan lengan dominannya terlalu awal, dia mungkin kehilangan posisi tawar di hadapan pihak-pihak besar seperti Pemerintah Dunia, Yonko lain, atau bahkan God's Knight. Maka, ia memilih bertaruh, menjaga Abyss Mark tetap di tubuhnya, sambil mencari kesempatan untuk melepaskannya dengan harga seminimal mungkin.
Insiden Sea King bisa jadi momen yang tidak direncanakan, namun ketika itu terjadi, Shanks memutuskan untuk tidak melawan. Bisa jadi dia melihat itu sebagai takdir atau solusi sempurna: lengan dominannya hilang, memang, tapi insiden itu sekaligus melepaskan beban kutukan yang lebih besar...
Dan dia melakukannya untuk menyelamatkan anak yang tampaknya dia sadari punya potensi menjadi sosok yang dinanti Roger.
4. Shanks sebatas tidak tahu?
Kita tak bisa sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan bahwa Shanks tidak tahu seberapa berbahaya tato yang ia miliki saat itu. Mungkin saat memperolehnya (kemungkinan besar ketika mengunjungi Mary Geoise?), dia hanya menganggapnya sebagai tanda atau simbol misterius tanpa arti yang jelas. Jika benar demikian, maka insiden Sea King bukanlah momen pengorbanan sadar, melainkan murni kecelakaan tragis yang ternyata membawa efek besar.
Namun, kemungkinan ini punya bobot yang lebih rendah, terutama jika kita mempertimbangkan karakter Shanks:
Ia adalah mantan kru kapal Raja Bajak Laut Gol D. Roger, orang yang pernah menjelajahi Laugh Tale dan mengetahui “kebenaran dunia”.
Shanks sangat cerdas, tajam membaca situasi.
Ia tampak mengetahui sesuatu yang lebih besar tentang buah iblis Nika, bahkan tentang Imu dan ancaman besar di balik tirai dunia. Dia mencuri Hito Hito no Mi, Model: Nika dari kapal yang dijaga CP9 terasa sebagai tindakan yang direncanakan bukan kebetulan.
Dengan semua konteks itu, sulit membayangkan Shanks tidak menyadari sama sekali makna tato di lengannya. Kalaupun ia belum tahu secara utuh, kemungkinan besar ia sudah mencurigai sesuatu dan sedang mencari tahu, hingga akhirnya kehilangan lengan itu sebelum sempat mengambil tindakan.
5. Di masa itu, Shanks mencoba mengumpulkan informasi sebisanya?
Cek dialog Shanks dengan Gaban di bab 1152.
Shanks pernah bertemu dengan Raja Harald di Mary Geoise, dan mereka cocok. Tapi ada hal yang tak bisa Shanks sampaikan ke Harald di sana.
Jadi Shanks ingin ketemu Harald di Elbaf untuk mendiskusikan info ini, sebelum terlambat.
Dan tampaknya sih Shanks memang terlambat.
Kalau begini, mungkin Shanks sejak awal kembali ke Mary Geoise dan memperoleh tato bisa jadi untuk mengorek informasi. Mungkin tentang Joy Boy, sosok yang dikagumi kaptennya. Karena itu dia awalnya tidak melakukan apapun dulu ke tatonya... hingga dia terpaksa membiarkan tangan kirinya hilang untuk menolong Luffy. Dia masih sempat ingin menggunakan koneksinya ke keluarga Figarland untuk mengetahui beberapa hal.
Nah itu teori saya soal kenapa Shanks tidak memotong lengannya sendiri lebih cepat di One Piece.
Menurutmu masuk akal atau tidak?
Sampaikan di kolom komentar!
