Loki atau Yamato, Mana yang Lebih Pantas Jadi Kru Baru Topi Jerami One Piece?
- Yamato memiliki koneksi personal yang kuat dengan Luffy dan sudah merasa bagian dari kru Topi Jerami.
- Yamato lebih cocok secara fisik untuk menjadi anggota kru, sementara Loki terlalu besar dan tidak praktis.
- Loki memiliki potensi naratif yang besar, tetapi Yamato lebih cocok sebagai petarung garis depan dalam kru.
Dengan makin panasnya saga akhir One Piece, para penggemar kembali berspekulasi soal kemungkinan anggota baru Bajak Laut Topi Jerami. Dua nama yang paling sering muncul belakangan ini adalah Yamato, anaknya Kaido yang memimpikan kebebasan, dan Loki, pangeran terbuang dari Elbaf yang kini berada dalam krisis besar.
Tapi kalau harus memilih satu, siapa yang lebih layak jadi kru Topi Jerami?
1. Koneksi personal dengan Luffy
Yamato punya hubungan langsung dan mendalam dengan Luffy. Ia membantu melawan Kaido, melindungi Momonosuke, dan bahkan menyatakan ingin ikut berlayar bersama Topi Jerami. Yamato tampak sudah menganggap dirinya bagian dari kru, dan bahkan kru pun sudah siap membawanya ke laut, meski akhirnya dia memilih bertahan di Wano demi tanggung jawab moral.
Bahkan dulu pun Yamato sudah akrab dengan Ace!
Sementara Loki, hingga sekarang belum punya momen personal yang kuat dengan Luffy. (Kecuali kamu mau menghitung dia dikalahkan Shanks, idola Luffy, dan dia tahu lokasi Shanks). Keterlibatannya sejauh ini lebih terasa sebagai bagian dari konflik Elbaf dan ancaman dari God's Knight.
Meski begitu, mungkin memang momen Luffy mengajak Loki (dan itu berarti Luffy memutuskan mempercayai Loki meski Hajrudin tidak) akan jadi awal Loki respek pada Luffy.
Demikian pula jika Luffy bisa menghajar God's Knight.
Tapi untuk sekarang sih, Yamato unggul dari Loki di aspek ini.
2. Kesesuaian dengan kapal dan dinamika kru
Yamato secara fisik masih seukuran humanoid.
Memang tinggi besar, tapi masih muat di Thousand Sunny. Kepribadiannya enerjik, agak liar, tapi cocok dengan suasana kru yang penuh warna.
Sebaliknya, Loki terasa mendekati Ancient Giant. Posturnya bahkan lebih besar dari Hajrudin. Sulit dibayangkan ia bisa hidup di kapal sebesar Sunny. Kecuali ada solusi ajaib seperti teknologi Vegapunk atau kapal raksasa, membawa Loki sebagai kru tetap sangat tidak masuk akal.
Sudah gitu Loki pun makannya rakus untuk ukuran raksasa. Stok Sunny bisa habis duluan kalau harus ngasih makan Luffy dan Loki sekaligus.
Yamato kembali terasa lebih masuk akal dalam aspek ini.
3. Potensi naratif dan jangka panjang
Loki sedang berada di pusat krisis besar di Elbaf yang melibatkan God's Knight.
Sudah begitu memang ada Ancient Giant bertanduk yang bertempur bersama Nika di mural One Piece 1138. Jadi memang Loki terasa bakal berperan di pertempuran akhir.
Namun, justru karena itu, Loki lebih cocok menjadi sekutu besar, bukan kru tetap. Posisi politisnya, skalanya yang epik, dan peran strategisnya akan lebih maksimal jika ia tetap independen.
Yamato sendiri punya potensi untuk “menyusul” Luffy di kemudian hari, seperti Jinbe dulu. Dan ketika itu terjadi, perannya akan langsung menyatu dengan kru yang sudah ia kenal sebelumnya.
Untuk aspek ini, keduanya terasa imbang.
4. Peran dalam kru
Straw Hat Pirates saat ini sudah memiliki komposisi yang hampir lengkap: navigator, dokter, koki, sniper, dan lainnya. Namun dari sisi petarung garis depan, tambahan seperti Yamato sangat cocok. Dengan kekuatan Mythical Zoan dan gaya bertarung ofensif, ia bisa mengisi peran seperti “Zoro ketiga”.
Bahkan Yamato bisa dibayangkan mengisi peran mirip Kozuki Oden, pencatat perjalanan.
Loki? Meskipun sangat kuat, sulit membayangkan ia bisa ikut dalam misi siluman, menjelajah pulau, atau bahkan bertempur di ruang sempit. Ia lebih cocok sebagai pemimpin aliansi, atau bahkan pemimpin baru kelompok macam New Giant Warrior Pirates, bukan sebagai anggota operasional kru.
5. Kekuatan
Baik Loki maupun Yamato bukan karakter biasa, mereka adalah petarung kelas berat yang masing-masing membawa daya hancur luar biasa.
Loki adalah raksasa bertubuh masif yang ukuran dan kekuatannya tampaknya lebih mendekati Ancient Giant, lebih besar dari Hajrudin dan bahkan sebagian raksasa Elbaf lainnya. Ia membawa palu Ragnir, senjata raksasa yang bisa meratakan medan perang dengan efek petir. Dulu butuh kekuatan sekelas Shanks untuk bisa menjatuhkan Loki. Ini menunjukkan bahwa dia adalah salah satu, bahkan mungkin yang terkuat, dari Elbaf saat ini.
Yamato adalah anak Kaido yang mewarisi kekuatan Mythical Zoan Inu Inu no Mi: Model Okuchi no Makami. Ia mampu menahan Kaido dalam pertarungan satu lawan satu selama cukup lama, prestasi yang bahkan di luar jangkauan banyak komandan Yonko. Dengan kekuatan, daya tahan, dan kecepatan tinggi, Yamato berada dalam kelas yang sebanding dengan Zoro, Sanji, dan Jinbe.
Jadi meskipun pendekatannya berbeda (Loki mengandalkan ukuran gila-gilaan, Ragnir, dan brutalitas Ancient Giant), sementara Yamato lebih taktis dan fleksibel, keduanya jelas layak membawa Straw Hat Pirates ke level kru Yonko sejati.
Dari aspek kekuatan, mereka terasa setara!
Kesimpulan: Yamato tetap yang lebih masuk akal jadi Topi Jerami
Meski Loki punya skala kekuatan dan narasi yang sangat besar, berdasarkan penjabaran di atas terasa Yamato adalah kandidat kru baru Topi Jerami yang lebih masuk akal.
Loki? Ia tetap sosok penting, mungkin bakal jadi pemimpin New Giant Warrior Pirates (jika Hajrudin jadi raja Elbaf), atau malah sekalian jadi Raja Elbaf. Kemungkinan besar ia akan ada di sisi Luffy ketika pertempuran akhir.
Tapi yang bakal naik di Thousand Sunny dan bertempur bersama Bajak Laut Topi Jerami?
Saya rasa itu akan jadi peran Yamato!
Kalau menurutmu gimana? Lebih pantas Loki atau Yamato sebagai kru selanjutnya, dan mungkin kru terakhir, Bajak Laut Topi Jerami?
Sampaikan di kolom komentar!
