Pemerintah Dunia memanfaatkan nama besar Garp untuk menjaga citra dan legitimasi mereka di mata publik.
Kekuatan Garp yang masih dibutuhkan sebagai "senjata darurat" dalam menghadapi ancaman Yonko, Revolusioner, dan bajak laut lainnya.
Garp loyal ke Angkatan Laut meskipun sering membangkang, sehingga Pemerintah Dunia memilih untuk memanfaatkannya daripada menjadikannya musuh.
Meski dikenal keras kepala, sering membangkang perintah atasan, bahkan menolak kenaikan pangkat ke admiral, bahkan punya nama "D.", Monkey D. Garp tetap bertahan dalam jajaran Angkatan Laut selama puluhan tahun.
Banyak penggemar One Piece bertanya-tanya, kenapa Pemerintah Dunia tidak pernah menyingkirkannya, padahal sikapnya jelas-jelas tidak patuh pada sistem? Mungkin ini beberapa alasannya!
Garp sosok yang dikenal sebagai Pahlawan Angkatan Laut, dia menjadi panutan bagi banyak perwira muda serta dipandang oleh publik sebagai salah satu ikon Angkatan Laut.
Meski suka membangkang, ironisnya, Pemerintah Dunia sebenarnya masih memanfaatkan nama besar Garp untuk menjaga citra. Selama Garp tetap menjadi bagian dari Angkatan Laut, mereka bisa menampilkan kesan bahwa bahkan pahlawan sekuat dia pun berada di pihak Pemerintah Dunia.
Itu menambah bobot legitimasi mereka di mata publik. Selain itu, keberadaan Garp juga berfungsi sebagai tameng, selama orang-orang percaya masih ada figur baik di dalam sistem, kejahatan mereka bisa tersamarkan.
Meski sudah tua, kekuatan Garp masih berada di level monster. Ia mampu menandingi bajak laut sekelas Roger, Rocks, dan Shirohige di masa jayanya, dan bahkan di usia senja masih bisa mengacak-acak pulau bajak laut dengan satu tinju.
Pemerintah Dunia tidak sebodoh itu untuk melepaskan aset sekuat ini, apalagi di era di mana ancaman Yonko, Revolusioner, dan generasi baru bajak laut semakin meningkat. Garp adalah semacam “senjata darurat” yang bisa diandalkan kapan pun situasi dunia memburuk.
Meskipun masih membangkang, kalau kekuatannya masih bisa digunakan, ya kenapa dilepas? Termasuk di God Valley.
Di antara keluarga Monkey D. lainnya, Garp punya situasi unik. Dia membangkang, tapi dia loyal ke Angkatan Laut dan dia tetap menjalankan misinya jika harus bergerak, misalkan tetap tidak membantu Ace kabur meskipun itu keluarganya.
Garp ada di posisi di mana dia abdi dengan tugasnya, tapi moralitasnya masih ada, meskipun tak sekeras Monkey D. lainnya yang benar-benar berani melawan langsung.
Pemerintahan Dunia mungkin tahu situasi Garp, sekalipun dia D. tapi kalau dia loyal ke Angkatan Laut dan menjalankan misinya dengan baik, yasudah dimanfaatkan saja. Dibanding dilepas dan malah menjadi musuh?
Garp jelas musuh yang berat bagi Pemerintahan Dunia. Dibanding dijadikan musuh, tetap dijadikan sekutu saja. Mungkin itu alasan Pemerintahan Dunia tidak memecat Garp. Bagaimana menurutmu?