Semua Karakter One Piece dengan Nama 'D': Mereka yang Mengubah Dunia!

Xebec adalah karakter One Piece dengan nama D yang paling baru terungkap. Dia seharusnya sudah lama mati, namun pria yang satu ini dulu sempat meneror dunia dengan menyatukan kelompok bajak laut paling berbahaya.

Tak tanggung-tanggung, pasukan Xebec terdiri dari Whitebeard, Big Mom, Kaido, Kapten John, Ochoku, serta Shiki!

Garp dan Roger, dua karakter One Piece dengan nama D, harus bersatu untuk mengalahkan kelompok Rocks. 

Bisa dibilang Gol D. Roger adalah yang mengawali gejolak di dunia One Piece. Sebelum Roger jadi bajak laut saja, sosok seperti Rocks sudah memiliki kekuasaan tersendiri. Tapi ada indikasi kuat kalau di saat itu tidak banyak orang ingin menjadi bajak laut.

Lalu Gol D. Roger, melalui kata-kata terakhirnya, menyebabkan lonjakan aktivitas bajak laut. Sebagian bajak laut yang hendak menemukan harta One Piece ini pun kemudian mulai membuat pusing Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut.

Karakter One Piece dengan nama D yang satu ini memiliki dampak yang tidak kecil. Dengan menangkap Ace, dialah yang memulai Perang Marineford. 

Ditambahkan dengan bobolnya Impel Down (yang dimulai oleh Luffy, namun diperparah oleh dia setelah membebaskan sejumlah tahanan paling berbahaya), Marshall D. Teach berujung membuat perubahan status quo di Angkatan Laut dan juga Yonko.

Di Angkatan Laut, keengganan Pemerintah Dunia untuk mengumumkan bobolnya Impel Down membuat Sengoku mundur. Posisinya sebagai laksamana armada digantikan oleh Sakazuki. 

Monkey D Dragon adalah penjahat yang paling dikhawatirkan Pemerintah Dunia. Bajak laut mungkin banyak, dan kekuatan mereka kadang tak terkira, tapi sebagian besar dari mereka tidak akan membuat masalah dengan Pemerintah Dunia secara sengaja. 

Dragon dengan Pasukan Revolusionernya justru sengaja mencari konflik dengan Pemerintah Dunia. Kita baru melihat langsung aksi agennya sekali, saat Sabo dan Koala beraksi di Dressrosa. 

Namun dari reputasi Dragon dan beberapa dialog, pria yang satu ini sudah sangat diburu karena menjungkalkan pemerintahan di beberapa negara. Mengingat manga One Piece belum selesai, aksi Dragon sudah pasti belum selesai.

Ah, karakter utama kita. Dia ini adalah pemilik Will of the D pertama yang dilihat oleh pembaca One Piece. 

Monkey D. Luffy pada dasarnya hanya ingin bertualang. Namun dalam petualangannya itu sejauh ini Luffy sukses mencegah kudeta (Alabasta), menyebabkan kehancuran pulau penting Pemerintah Dunia (Enies Lobby, meski itu lebih karena kebodohan Spandam), menggulingkan kekuasaan seorang pria dengan koneksi Tenryuubito (Doflamingo di Dressrosa), dan bahkan berhasil menggulingkan seorang Yonko (si Kaido).  

Saat artikel ini diperbarui, Luffy sedang berada di Egghead. Aksinya di sana bisa saja akan menimbulkan dampak besar, terutama jika dia melawan Jaygarcia Saturn dan armada Angkatan Laut yang sedang ke Egghead, dan sukses menyelamatkan Vegapunk...

Ya, inilah kehebatan dari karater utama kita. Ia tidak dengan sengaja memulai gerakan revolusi, seperti yang dilakukan ayahnya. Namun tetap saja setiap aksinya memberi dampak nyata kepada perubahan dunia. Tak heran nilai buruannya terus naik.

Jangan kira karena penampilan Saul sebentar karakter One Piece dengan nama D ini tidak mempengaruhi dunia. Ia memang tidak melakukannya secara sengaja, tapi ada satu aksinya yang membuat dunia One Piece berbeda: mencoba melindungi Nico Robin. 

Pengorbanan Jaguar D Saul ini lalu membuat Kuzan justru menolong Nico Robin untuk selamat. Satu aksi tersebut berujung kepada Robin bertemu dengan Topi Jerami. Kemudian terungkap kalau Robin itu adalah karakter yang masih bisa membaca Poneglyph.

Berhubung Road Poneglyph itu vital untuk menemukan Laugh Tale, Topi Jerami bisa kesulitan menemukan One Piece tanpa Robin... 

Peran Saul pun ternyata belum berakhir, karena dia tampaknya masih hidup. Dia sepertinya sekarang menjaga buku-buku peninggalan Ohara. 

Mungkin bukan Law yang memberi pukulan terakhir kepada Doflamingo. Namun pada dasarnya, dia adalah penggerak utama konflik melawan salah satu Shichibukai terkuat itu. 

Law juga mungkin tidak bermaksud untuk menyelamatkan kedaulatan keluarga Riku Dolt dan menyelamatkan orang-orang yang diubah Sugar menjadi boneka. Tapi dengan memicu konflik dengan Doflamingo, Law dan Topi Jerami sukses melakukan semua itu. 

Tak hanya itu saja, Law sudah berencana untuk sekalian menjatuhkan Kaido. Dengan memicu tumbangnya Doflamingo dan hancurnya pabrik SMILE, Law sebenarnya sudah memaksa Kaido untuk bergerak. Konsekuensi yang satu ini sudah diketahui oleh Law dan diantisipasinya. 

Lalu di Wano, Law membuat gebrakan lagi dengan mengalahkan Big Mom bersama Eustass Kid.

Trafalgar D. Water Law memang kemudian kalah dari Kurohige setelah Wano, tapi perannya bisa jadi belum selesai. 

Portgas D. Rouge sejauh ini masih misterius, tapi ada satu aksinya yang menyebabkan dunia One Piece berubah: mengorbankan diri agar Ace lahir.

Eksistensi Ace kemudian berujung kepada terciptanya Perang Marineford. Memang tragis sekali.

Hidup Ace benar-benar dipengaruhi oleh karakter One Piece dengan nama D. Rouge dan Roger adalah orang tuanya. Luffy adalah saudara angkatnya. Teach menjadi orang yang menangkapnya dan kemudian menyeretnya ke Angkatan Laut. 

Pengaruh kematian Portgas D. Ace, selain menjadi salah satu pemicu era bajak laut baru, adalah memberi waktu bagi Luffy sekaligus menyadarkannya kalau ia harus lebih kuat.

Bila Luffy tidak terlebih dahulu mengambil jalan memutar untuk menolong Ace, entah apa ia cukup kuat untuk melawan makhluk-makhluk yang menantinya di New World.

Beda dengan anaknya yang revolusioner dan cucunya yang bajak laut, Monkey D. Garp sangat berdedikasi ke Angkatan Laut. Sejauh ini ia juga tidak pernah memberontak langsung, seperti yang dilakukan oleh Saul saat mencoba membela Robin. (Dia sempat mengamuk di Marineford, tapi itupun dia masih bisa meminta Sengoku untuk menahannya).

Selain memiliki keturunan yang semuanya mengancam keseimbangan dunia, Garp dulu memiliki sejarah mengalahkan kelompok Rocks. 

Uniknya, aksi Garp itu tampaknya justru memastikan dunia masih bertahan seperti sekarang. Bila Rocks berhasil, Tenryuubito di God Valley bisa jadi tewas.

Nefertari D. Lili adalah satu dari 20 penguasa yang mendirikan Pemerintah Dunia.

Beda dari 19 pendiri Pemerintah Dunia lain, Nefertari Lili memutuskan tindak pindah ke Mary Geoise. Namun dia pada akhirnya menghilang.

Dari ucapan Imu di bab 1085, tampaknya Lili memegang peran besar soal situasi dunia One Piece sekarang. 

Lili melakukan "kesalahan" yang menyebabkan Poneglyph tersebar di seluruh dunia. 

Imu bertanya-tanya apakah tersebarnya Poneglyph ini sebuah kesalahan atau sebuah rencana besar. 

Berhubung Nefertari Lili ternyata nama lengkapnya adalah Nefertari D. Lili, berarti Nefertari Cobra pun sebenarnya pemilik nama "D." 

Di Arabasta kita sudah melihat dia raja yang bijaksana, meski kadang tingkahnya konyol. 

Dampak terbesar Cobra ke dunia One Piece tampaknya justru kematiannya.

Rasa penasaran Nefertari Cobra soal apa yang terjadi ke Nefertari Lili membuat dia berhadapan dengan Imu. Cobra pun kemudian menyadari dia tidak akan selamat.

Sabo mencoba menolongnya namun Cobra berujung tetap mati. 

Tapi, Cobra sempat menitipkan pesan vital ke Sabo, yaitu pesan untuk Luffy dan Vivi bahwa mereka sama-sama punya nama "D."

Sabo pun tampaknya sedang menceritakan itu ke Dragon dan Ivankov, dan ini bisa berdampak sangat besar. 

Oh, dan kenyataan soal kematian Cobra juga dilihat oleh Wapol. Ini pun bisa berpotensi berdampak besar nanti. 

Nefertari Vivi jasanya sangat terasa di alur Arabasta. Perjuangan dia dan Bajak Laut Topi Jerami adalah yang mencegah Crocodile menguasai Arabasta.

Tapi bisa jadi Vivi akan punya peran yang lebih besar.

Cobra sempat menitipkan pesan ke Sabo untuk Vivi dan Luffy, bahwa mereka sama-sama memiliki nama "D." Jika Sabo bisa menyampaikan pesan itu ke Vivi, dampaknya bisa sangat besar.

Terutama jika Vivi mengetahui siapa sebenarnya yang membunuh ayahnya.

Nah itu semua karakter One Piece dengan nama "D." Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

 Diterbitkan pertama 04 Oktober 2029, diterbitkan kembali 09 September 2024.