Zoan Lagi?! Apa Mungkin Ini Kekuatan Buah Iblis Komurasaki?!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Komurasaki belum mati! Komurasaki diperlihatkan masih bisa berlari meski banyak mengeluarkan darah usai ditebas Kyoshiro. Pertanyaannya, bagaimana cara Komurasaki tetap hidup? Apakah ini pertanda kalau ada kekuatan Buah Iblis Komurasaki yang masih belum diperlihatkan? Simak spekulasinya oleh duniaku.net berikut ini!

Ada tiga hal yang sudah kita ketahui dari Komurasaki sejak ia pertama kali diperkenalkan oleh Oda. Komurasaki suka bermain Shamisen, dia salah seorang Oiran alias wanita tuna susila, dan Komurasaki tak mati ditebas oleh Kyoshiro.

Dari tiga hal tersebut, penulis merasa Komurasaki memiliki hubungan erat dengan salah satu hewan mitologi Jepang yang membuat penulis berspekulasi bahwa Buah Iblis Komurasaki adalah tipe Mythical Zoan Nekomata.

Jadi apa hubungan ketiga hal tersebut dengan Buah Iblis Komurasaki?

Nekomata adalah siluman kucing yang berasal dari kisah mitologi Jepang. Ada dua tipe yang diceritakan di sana, yaitu mereka yang tumbuh di pegunungan dan kucing rumahan yang tumbuh tua dan akhirnya berubah menjadi siluman.

Begitu berubah menjadi siluman, ekor kucing ini kemudian terbelah menjadi dua dan menjadikannya siluman kucing Nekomata.

Nekomata ini dikatakan bisa berbicara bahasa manusia dan berjalan dengan dua kaki. Nekomata hampir mirip dengan Bakaneko, siluman kucing asal Jepang yang lain. Latar belakang keduanya memang mirip, hanya saja kucing yang paling tua, besar, dan memiliki ekor terpanjang saja yang dapat berubah menjadi Nekomata.

Sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]

Nekomata sudah menjadi objek lukisan-lukisan di jepang sejak zaman Edo (abad ke-17). Hal yang paling sering digambarkan dari Nekomata adalah ia memakai pakaian Geisha dan sedang bermain alat musik Shamisen. Mirip dengan apa yang dilakukan Komurasaki di One Piece.

Pada zaman Edo Shamisen banyak dibuat menggunakan kulit kucing. Nekomata yang juga merupakan kucing, biasanya menyanyikan lagu sedih tentang spesies mereka sendiri, sebuah hal yang diinterpretasikan sebagai sebuah ironi.

Lagu yang dimainkan Komurasaki di manga One Piece juga dikatakan begitu indah sampai membuat merinding. Komurasaki kemungkinan menggunakan topeng untuk menyembunyikan ekspresi sedihnya ketika menyanyikan lagu ini seperti yang penulis pernah bahas di artikel berikut ini.

Soal Nekomata yang menggunakan pakaian Geisha, hal ini merujuk kepada para Geisha yang dulu memang sempat memiliki sebutan "kucing". Selain itu, salah satu legenda terbesar di Jepang adalah para wanita tuna susila (PSK) pada jaman Edo yang kerap digambarkan atau dianggap sebagai jelmaan kucing.

Sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]

Diceritakan para pria hidung belang yang menyewa mereka terkadang memergoki para wanita ini sedang makan duri ikan atau makanan laut lain dan dia memiliki kepala atau bayangan kucing.

Versi lain menyebutkan bahwa para wanita ini menunjukkan bayangan seorang kucing saat para pria melihat sosok wanita yang sangat cantik. Kisah ini kadang berakhir dengan para pria yang dibunuh oleh siluman kucing tersebut.

Menurut ceritanya memang tak sopan bagi para wanita tersebut jika mereka makan di depan pria yang menyewa mereka, sehingga mereka makan secara diam-diam dan kadang dipergoki oleh para pria tersebut. Saat bangun, masih ngantuk dan mungkin saja mabuk, para pria ini kemudian melihat sang wanita sebagai kucing.

Soal wanita kucing ini sekarang pun masih terlihat dalam budaya Jepang. Banyak sekali manga, anime, dan tradisi orang Jepang yang menggambarkan wanita cantik dengan telinga dan buntut kucing. Bahkan kadang ketika mengenakan aksesoris kucing mereka kemudian disebut lebih menarik.

Nah, perwujudan Nekomata sebagai wanita tuna susila ini digambarkan dengan jelas dalam diri Komurasaki yang memang merupakan Oiran, wanita tuna susila yang memiliki kasta tertinggi.

Jika Bakaneko ada yang baik, maka Nekomata semuanya jahat. Nekomata dikatakan suka membuat onar serta memeras, memperdaya, dan memperbudak manusia. Komurasaki juga digambarkan sebagai seorang wanita yang kerap memperdaya pria-pria hidung belang dan mengambil keuntungan dari mereka, bukan?

Andai benar Buah Iblis Komurasaki memiliki memang adalah tipe Mythical Zoan Nekomata, bagaimana hal itu menyelamatkan dari tebasan Kyoshiro? Ada tiga teori yang penulis akan coba berikan soal ini.

Yang pertama, Nekomata memiliki dua ekor. Hal ini dikatakan karena dia dua kali lebih kejam dan lebih suka membuat onar daripada Bakaneko. Tetapi selain itu, ini juga bisa berarti Nekomata bisa membuat klon seperti yang dilakukan Robin. Andai benar, ini bisa jadi kekuatan Mythical Zoan yang telah menyelamatkan Komurasaki.

Yang kedua tentang nama Nekomata yang terdiri dari dua kata: Neko yang berarti kucing dan Mata yang diambil dari dua ekor yang mereka miliki. Meski begitu ada teori lain yang menyebutkan bahwa kata Mata disini diartikan sebagai "sekali lagi" atau dengan kata lain, pengulangan.

Mereka yang sependapat dengan teori ini menyebutkan bahwa Buah Iblis Komurasaki bisa mengulangi kejadian dan bahkan bisa kembali dari kematian. Bukan hal yang tak mungkin mengingat kita sudah melihat buah setan yang mampu membawa orang hidup kembali.

Legenda Jepang juga menyebutkan kalau kucing memiliki sembilan nyawa, jadi bukan tak mungkin kalau stok nyawa itu juga diaplikasikan pada Buah Iblis Komurasaki.

Jadi bagaimana menurut kalian teori tentang Buah Iblis Komurasaki di atas? Coba berikan tanggapan kalian di kolom komentar dan jangan lupa cek laman duniaku.net di Facebook untuk artikel One Piece menarik lainnya, ya!