Opini: 8 Adegan yang Seharusnya Ditampilkan di Wano One Piece 

Saya pribadi merasa alur Wano One Piece itu sebenarnya oke, tapi memiliki beberapa kelemahan. Pacing alur terutama, terasa aneh. Apalagi saat Pertempuran Onigashima. 

Di satu sisi, ada beberapa momen yang membuat alur di Pertempuran Onigashima terasa terburu-buru. (Seperti pertarungan Jack begitu gak disorot sampai dia gak sempat mengerahkan jurus bernama). Di sisi lain, ada pertarungan yang terasa terlalu panjang. 

Salah satu kelemahan lain alur Wano adalah... ada beberapa adegan yang saya kira akan terjadi di Wano. Meski begitu, adegan-adegan itu pada akhirnya gak terjadi. Apa saja?

Menurut opini saya, ini adegan yang harusnya ditampilkan di Wano One Piece! 

1. Bepo seharusnya diperlihatkan menggunakan wujud Sulong

Toei Animation/One Piece

Berhubung Trafalgar Law cukup dapat sorotan di Wano, terutama di Pertempuran Onigashima dimana dia dan Kid menang lawan Big Mom, saya sebenarnya berharap anak buah Law bisa disorot.

Terutama Bepo. Bepo adalah orang terkuat kedua di kelompok Law. Sementara orang terkuat kedua di kelompok Luffy (Zoro) dan orang terkuat kedua di kelompok Kid (Killer) dapat sorotan, Bepo terasa tidak dapat kesempatan bersinar.

Bahkan, sementara sejumlah Mink sempat jadi Sulong, Bepo gak diperlihatkan mencapai wujud itu.

Baca Juga: 5 Karakter One Piece Non-Topi Jerami yang Terasa Diperkuat oleh Oda 

2. Kilas balik yang lebih panjang dan mendalam soal Kaido

Poster bounty Kaido muda. (Dok. Shueisha/One Piece)

One Piece bab 1049 memang memperlihatkan sedikit kilas balik Kaido.

Meski begitu, sejumlah  fans One Piece tampaknya masih kecewa dengan kilas balik tersebut.

Ada beberapa misteri soal Kaido dan Rocks, dan sayangnya kilas balik singkat Kaido tidak menjawab sebagian besar misteri tersebut. 

3. Zoro seharusnya diberi momen mengunjungi makam Ryuma

Roronoa Zoro lawan Zombi Ryuma. Dok. Toei Animation

Saya sempat mengira Zoro akan mengunjungi makam Ryuma sebelum meninggalkan Wano.

Soalnya Zoro memang punya sejarah dengan Ryuma. Sudah gitu, Zoro pun sempat lama menggunakan Shusui (yang akhirnya dikembalikan ke Wano). 

Meski begitu, Topi Jerami resmi sudah meninggalkan Wano di bab 1057, dan Oda sepertinya tidak memperlihatkan kejadian itu.

Ini sayang sekali sebenarnya, terutama karena sebelumnya Zoro sempat dikomentari Kawamatsu dan Hyogoro dia mirip Shimotsuki Ushimaru. 

Misteri kemiripan Zoro dengan keluarga Shimotsuki pun secara aneh gak dijelaskan di Wano. 

4. Shimotsuki Ushimaru, sosok yang sangat mirip Zoro, pernah menolong Yamato... namun gak ada momen Yamato mengomentari itu ke Zoro

Yamato kecil dan Shimotsuki Ushimaru. (Dok. Shueisha/One Piece)

Zoro dikatakan Hyogoro dan Kawamatsu mirip Shimotsuki Ushimaru.

Si Yamato dulu pernah ketemu langsung dengan Shimotsuki Ushimaru dan yap, Ushimaru memang mirip Zoro.

Setelah kejadian itu saya kira jika Yamato bertemu Topi Jerami, akan ada setidaknya satu panel dimana Yamato mengomentari kemiripan Zoro dengan Ushimaru.

Momen itu tidak terjadi. 

5. Kilas balik yang mendalam soal King

Kilas balik King dan Kaido di One Piece 1036. (mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece)

King seharusnya punya sejarah menarik.

Dia dari kaum Lunarian yang misterius. Dia juga secara misterius menantikan Joy Boy.

Dengan pertimbangan ini, saya merasa harusnya King diberi adegan kilas balik yang berkesan. Seperti apakah Lunarian punya kisah tersendiri tentang Joy Boy, dan itu jadi alasan King menanti. 

Ternyata itu gak terjadi. 

6. Brook dan Usopp seharusnya minimal mendapat momen bersinar di Pertempuran Onigashima

Brook memamerkan kekuatan Soul King. (Toei Animation/One Piece)

Di alur seperti Enies Lobby dan Arabasta dulu, semua Topi Jerami dapat momen bersinar. Meski memang, saat itu jumlah anggota Topi Jerami belum sebanyak sekarang.

Karenanya, saya bingung juga Brook dan Usopp kurang dapat momen bersinar di Pertempuran Onigashima. 

Padahal pihak musuh itu punya banyak karakter yang menarik untuk dilawan mereka.

Kita misalkan si Brook. Ada momen dimana CP0 mengejar-ngejar Robin. Saya merasa harusnya minimal Brook diberi kesempatan menghadapi para CP0 itu. Tak apa-apa si Brook berujung kalah.

Meski begitu kita tak dapat momen seperti itu. 

7. Harusnya momen Yamato berubah pikiran disajikan lebih baik

Yamato di akhir One Piece 1056. (mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece)

Saya gak masalah Yamato belum gabung Topi Jerami.

Yang saya permasalahkan adalah keputusan Yamato itu terasa sangat mendadak. 

Bab-bab sebelumnya sudah memberi petunjuk Yamato akan gabung, namun mendadak dia ingin "mengikuti jejak Kozuki Oden."

Adegan ini mungkin akan lebih diterima jika di bab sebelumnya (seperti misalnya di bab 1056) kita diperlihatkan Yamato ragu untuk tetap ikut Luffy, lalu di bab 1057 diungkap dia berubah pikiran. 

Antara itu atau alasan Yamato untuk gak ikut Topi Jerami disajikan lebih kuat, seperti ketika Vivi tidak bisa gabung Topi Jerami di Arabasta dulu. 

8. Seharusnya Charlotte Smoothie diberi kesempatan bersinar

Charlotte Smoothie di One Piece Treasure Cruise. (Dok. Bandai Namco/One Piece Treasure Cruise)

Charlotte Smoothie adalah komandan Big Mom yang kurang sorotan di Whole Cake Island. 

Dia tetap gak disorot di Wano, gara-gara dia termasuk yang gagal mencapai Wano. Hanya Perospero yang bisa membantu Big Mom di Onigashima. 

Saya paham Oda memilih tidak memasukkan kru Big Mom. Kalau kelompok Big Mom sukses sampai Onigashima, perang bisa semakin lama, dan aliansi bisa semakin sulit menang. 

Meski begitu saya rasa seharusnya karakter yang kurang dapat momen bersinar di WCI seperti Smoothie ini bisa ikut Perospero ke Onigashima. 

Itu delapan adegan yang menurut saya harusnya ditampilkan di Wano One Piece.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Teori: Apakah Impel Down Akan Jebol Lagi di One Piece?