8 Fakta Gin One Piece, Anak Buah Krieg yang Memiliki Sisi Baik

Meski dia terkenal brutal, sisi baik Gin terasa di Baratie

Fahrul Razi

03 January 2023

Gin adalah salah satu anggota kelompok Krieg yang sangat menonjol di One Piece.

Sementara Krieg itu sifatnya ngeselin, Gin ini terasa memiliki sisi baik yang terlihat sekali di alur Baratie.

Apa saja sih fakta Gin One Piece? Simak di bawah ini!

1. Informasi dasar

Gin saat bertarung di One Piece. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Mungkin kamu mengira Gin sudah tua kalau melihat penampilannya.

Dia sebenarnya baru 25 tahun di alur Baratie, yang berarti kalau dia masih hidup sekarang usianya 27 tahun.

Tanggal lahir Gin itu 7 April.

Tinggi badannya 186 cm dan golongan darahnya S.

2. Bounty Gin

Gin bersiap bertarung. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Menurut informasi dari Vivre Card - One Piece Visual Dictionary, bounty Gin adalah 12.000.000.

Di East Blue, itu angka yang tergolong tinggi.

3. Makanan favorit Gin

onepiece.fandom.com

Di bab 44 One Piece, Sanji memberikan Gin makanan.

Sebelum itu, Gin sudah tidak diberi makan oleh Angkatan Laut selama tiga hari. Patty pun menolak melayani dia. Namun Sanji tetap memberinya makan, yaitu pilaf.

Saat makan Gin berkomentar kalau itu adalah makanan terenak yang pernah dia rasakan, dan dia sampai menangis menyantapnya.

Vivre Card - One Piece Visual Dictionary menuliskan kalau makanan favorit Gin adalah pilaf yang disajikan Sanji kepadanya.

4. Aksi Sanji memberi makan ke Gin adalah pertama kalinya Gin diperlakukan baik dalam hidupnya

Gin dan Sanji. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Di bab 61, ketika Gin tak mampu membunuh Sanji, terungkap kalau menurut Gin, momen Sanji menolong Gin adalah pertama kalinya dalam hidup dia ada orang yang bersikap baik kepada dia.

5. Gin adalah sosok yang brutal... tapi beda dari Krieg, dia masih punya sisi baik

Gin menangis setelah tak mampu membunuh Sanji. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Gin punya julukan sebagai Gin the "Man-Demon," atau Gin sang "Manusia Iblis."

Di bab 60, ada anak buah Krieg yang mengenal Gin sebagai sosok yang akan menyiksa seseorang sampai mati tanpa memikirkan teriakan mereka.

Meski begitu, Gin masih punya sisi baik, apalagi bila dibandingkan dengan Krieg.

Gin terlihat benar-benar berterima kasih diberi makan oleh Sanji. Sementara setelah Krieg diberi makan, dia langsung bertingkah jahat lagi.

Aksi Krieg di bab 46 bahkan membuat Gin menegur kaptennya itu. Gin mengungkit kalau Krieg sudah berjanji tak akan menyakiti siapapun jika dia membawanya ke Baratie.

Krieg justru menyerang bahu Gin.

Di Pertempuran Baratie, Gin masih beberapa kali merepotkan pihak koki. Termasuk merusak kaki kayu Zeff dan menjadikan Zeff sebagai sandera, dan lalu melawan Sanji. Meski begitu, Gin terlihat sekali tidak suka melakukan aksinya.

Gin bahkan pada akhirnya tidak bisa membunuh Zeff, dan dia juga tak bisa membunuh Sanji.

6. Sempat dapat kesempatan membunuh Sanji, tapi tak dapat melakukannya

(Dok. Toei Animation/One Piece)

Di bab 61, Gin dapat kesempatan emas untuk membunuh Sanji.

Masalah Sanji adalah sebelum dia menghadapi Gin, dia sudah luka-luka dulu dihajar Pearl.

Gin juga berhasil mendaratkan beberapa serangan ke tubuh Sanji, yang memperburuk kondisi Sanji.

Meski Sanji bisa melawan balik, di bab 61 ada momen Sanji kesakitan sendiri setelah sukses menyerang Gin, memperlihatkan kondisinya saat itu memang sudah kacau.

Setelah itu, Gin pun dapat kesempatan membunuh Sanji... namun pada akhirnya tak bisa melakukannya.

7. Gin ingin bertemu Luffy lagi di Grand Line, tapi...

(Dok. Toei Animation/One Piece)

Saat hendak membawa Krieg pergi dari Baratie di bab 67, Gin meminta Sanji menyampaikan ke Luffy, bahwa Gin berharap dia akan bertemu Luffy lagi di Grand Line.

Meski begitu, kemudian Gin terbatuk darah.

Sebelumnya di bab 62 Gin menghirup MH5. Batuk darahnya Gin di bab 67 menunjukkan dia masih merasakan dampak dari bom gas beracun tersebut.

Bahkan Gin sendiri memperhitungkan dia hanya punya waktu sedikit untuk hidup.

Nasib Gin setelah itu tak diketahui lagi, jadi entah apakah dia dan Luffy akan bisa berjumpa di Grand Line, seperti yang dia harapkan.