3 Aliansi Besar yang Pernah Melibatkan Luffy di One Piece!
Kayanya sih nanti bakal ada aliansi yang lebih heboh #onepiece
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejauh ini, Luffy sudah tiga kali terlibat dengan aliansi di One Piece.
Apa sih aliansi itu? Pada dasarnya, itu adalah kerja sama antara pihak-pihak berbeda.
Kalau misalnya aliansinya antara bajak laut, kerja sama itu dihitung kalau ada setidaknya dua kelompok yang memutuskan kerja sama untuk meraih tujuan tertentu.
Dalam aliansi, kapten antara kedua kelompok itu berada di posisi yang setara. Contohnhya, lihat aliansi Big Mom dan Kaido. Aliansi antara Luffy dan Law juga begitu. Meski karena Law lebih sering terlihat membantu Luffy sendiri, tanpa anak buahnya, kita bisa kadang lupa akan hal itu dan merasa Law jadi seperti anak buah Luffy.
Kalau ada perkumpulan di mana kelompok bajak laut tunduk sebagai anak buah kapten yang lebih tinggi, itu bukan dihitung aliansi. Itu mah dihitung sebagai armada dari satu kelompok. Seperti Armada Besar Topi Jerami, atau armada Animal Kingdom punya Kaido yang terdiri dari banyak mantan kapten.
Aliansi juga bisa terjadi antara kelompok bajak laut dengan organisasi berbeda. Seperti perusahaan tukang kayu, bandit, atau malah samurai dan kerajaan Mink.
Sejauh ini, Luffy sudah terlibat dengan tiga aliansi besar. Apa saja sih?
1. Aliansi Topi Jerami, Galley-La, Keluarga Franky
Aliansi ini terjadi di Water Seven menuju Enies Lobby.
Sebenarnya di Water Seven Topi Jerami sempat berseteru dengan dua kubu ini. Keluarga Franky sempat cari masalah dengan Topi Jerami, sementara Galley-La memburu Topi Jerami karena mereka mengira Luffy dan kawan-kawan terlibat rencana pembunuhan Iceburg.
Tapi begitu masalahnya sudah jelas dan musuh utama mereka terlihat, yakni CP9, ketiga kelompok ini pun bersatu dan bertempur bersama melawan Angkatan Laut dan para pelindung Enies Lobby.
Aliansi yang satu ini terbukti sangat sukses. Tujuan mereka tercapai, meski mereka harus susah payah kabur dari kepungan Buster Call. Korban jiwa hanya Going Merry, yang memang sudah “sekarat” sejak awal. Berkat Aokiji, keluarga Franky dan Galley-La pun tidak diburu. Semua kesalahan mereka ditimpakan sepenuhnya ke Topi Jerami.
Baca Juga: 7 Karakter One Piece yang Bisa Jadi Yonko Generasi Baru
2. Aliansi Ninja-Bajak Laut-Mink-Samurai
Awal dari aliansi ini adalah kerja sama Luffy dan Law di Punk Hazard. Tujuan awal aliansi adalah untuk menjatuhkan Kaido. Namun sebenarnya target utama Law justru adalah Doflamingo.
Aliansi Luffy dan Law kemudian sukses menjatuhkan Doflamingo. Setelah itu, Luffy dan Law pun lanjut mengincar Kaido.
Tapi sejak Zou, aliansi ini bertambah dengan didukung samurai klan Kozuki serta suku Mink.
Aliansi ini pada akhirnya bisa menyerang Onigashima. Namun di bab 1000, terungkap kalau suku Mink, ninja, dan samurai yang mencoba melawan Kaido semua kalah. Jadi saat ini, yang tersisa untuk melawan Big Mom dan Kaido justru para bajak laut.
3. Aliansi Topi Jerami dan kelompok Firetank
Aliansi tak terduga ini terjadi di Whole Cake Island.
Awalnya, mungkin kamu mengira kalau Luffy akan melawan Bege. Gimana tidak? Bege sebenarnya yang sukses membawa Sanji ke wilayah Big Mom. Dia bahkan sempat mengkhianati Pekoms.
Namun nyatanya, Bege justru menjadi sekutu Luffy. Saat itu, Luffy bertujuan untuk menyelamatkan keluarga Sanji. Sementara tujuan Bege adalah membunuh Big Mom.
Ujung-ujungnya, tujuan Luffy sih berhasil. Tapi tujuan Bege gagal. Big Mom masih hidup dan kini jadi ancaman lagi di Wano.
Lucunya, kemudian Morgans mengira kalau Bege, kelompok Matahari, dan bahkan keluarga Vinsmoke beroperasi dengan didalangi Luffy. Gak heran di bab 903, saat membaca artikel Morgans itu, Bege tampak kesal.
Nah, itu tiga aliansi besar yang pernah melibatkan Luffy di One Piece. Curiganya sih ini bukan yang terakhir. Memasuki babak puncak One Piece, saya merasa Oda bakal menciptakan aliansi gak terduga lagi buat Luffy!
Kalau menurut kamu gimana? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Shonen Jump Libur, One Piece 1001 Akan Rilis Resmi 17 Januari 2021