5 Bendera One Piece yang Maknanya Lebih Seram dari Punya Topi Jerami

Buat para penindas, bendera ini adalah mimpi buruk. Ini adalah lambang dari organisasi yang terang-terangan menyatakan perang terhadap Pemerintah Dunia.

Bagi yang tidak tahu misi asli Dragon dan kawan-kawan, mereka mungkin dianggap ekstremis atau teroris, apalagi karena sering dikaitkan dengan penghancuran kerajaan atau penggulingan pemimpin. Bagi Pemerintah Dunia, ini bukan simbol revolusi, tapi lambang ancaman eksistensial.

Yang bikin merinding adalah: mereka tidak menyerang untuk emas atau kekuasaan, tapi untuk mengubah sistem dunia. Dan seperti semua gerakan revolusioner di dunia nyata, yang seperti ini jauh lebih ditakuti!

Bendera Rocks nyaris tidak pernah diperlihatkan secara utuh, sebagian karena Pemerintah Dunia sengaja menutupi hampir semua informasi tentang Rocks D. Xebec. Bahkan para mantan anggotanya, yang kini jadi Yonko, jarang menyebut nama Rocks secara terbuka.

Namun pada masanya, bendera ini adalah simbol kehancuran mutlak. Rocks bukan hanya bajak laut biasa yang mengejar harta atau wilayah (walau ia juga mengincarnya), ia terang-terangan mengincar Pemerintah Dunia sendiri. Caranya pun, setidaknya menurut cerita yang tersisa, jauh lebih brutal dan tanpa aturan dibanding Pasukan Revolusioner.

Bendera Rocks bukan sekadar tanda bajak laut berbahaya. Ini adalah lambang ambisi untuk menjadi Raja Dunia. Tak heran bendera ini terasa membawa aura “terlarang”—mirip simbol sekte, atau organisasi pengacau besar.

Sekilas, simbol wajah tersenyum yang dicoret milik Bajak Laut Donquixote terlihat tidak terlalu mengancam. Namun, makna di baliknya jauh lebih gelap dari yang terlihat.

Bendera ini menjadi menakutkan karena kekuasaan Doflamingo yang brutal dan luas. Sebelum dijatuhkan, ia mengendalikan seluruh negeri Dressrosa dengan tangan besi. Mereka yang melawannya atau dianggap mengganggu, diubah menjadi boneka dan dihapus dari ingatan publik dengan kekuatan Sugar.

Simbol ini juga muncul di tempat-tempat kelam seperti Rumah Lelang Manusia di Sabaody, mengaitkannya dengan perdagangan manusia dan kekuasaan atas dunia kriminal.

Doflamingo bukan hanya penguasa Dressrosa. Ia adalah raja dunia bawah, pemasok senjata, pengendali pasar gelap, dan pemain besar yang bahkan Pemerintah Dunia pun tak bisa abaikan.

Karena itulah, bendera ini bukan sekadar tanda bajak laut, tapi simbol dominasi, kekejaman, dan koneksi kelam yang tersebar ke seluruh dunia.

Simbol tiga tengkorak yang menjadi bendera Bajak Laut Kurohige sudah menciptakan kesan mengancam sejak pandangan pertama. Tapi yang membuatnya benar-benar mengganggu adalah misteri dan makna di baliknya.

Banyak penggemar berspekulasi bahwa tiga tengkorak ini mencerminkan kepribadian ganda, atau bahkan keberadaan lebih dari satu jiwa dalam diri Marshall D. Teach. Spekulasi ini diperkuat oleh fakta bahwa ia adalah satu-satunya manusia yang bisa menggunakan dua Buah Iblis, sebuah hal yang mustahil secara normal.

Bendera ini seakan memberi peringatan: Teach bukan hanya satu orang, tapi entitas yang lebih kelam dan kompleks. Sosok yang membingungkan logika dunia One Piece itu sendiri.

Di balik simbolnya, kru Kurohige juga terdiri dari para kriminal paling berbahaya dan brutal, mulai dari mantan tahanan Level 6 Impel Down hingga mantan admiral. Teach sendiri juga anak dari Rocks D. Xebec dan tampaknya punya ambisi yang sama dengan ayahnya, jadi Raja Dunia, meski dia lebih sembunyi-sembunyi dalam banyak aksinya.

Tiga tengkorak itu bukan hanya simbol bajak laut, melainkan pertanda dari sesuatu yang tidak wajar... sesuatu yang mengintai dalam kegelapan.

Tengkorak bertanduk pada bendera Bajak Laut Beast sudah cukup untuk menimbulkan rasa gentar, namun maknanya jauh lebih menakutkan dari sekadar simbol.

Bendera ini mewakili Kaido, makhluk yang diklaim tak terkalahkan di darat, laut, dan udara. Sosok yang dikenal sebagai “Makhluk Terkuat di Dunia” ini bukan sekadar bajak laut, tapi pemimpin pasukan invasi yang dilengkapi monster Zoan, para Numbers raksasa, hingga senjata buatan.

Meski akhirnya dikalahkan di Onigashima, perjuangan untuk menjatuhkannya menunjukkan betapa mengerikannya kekuatan yang berada di balik simbol ini.

Bendera Kaido bukan hanya tanda kepemilikan wilayah, ia adalah lambang penaklukan. Desain tengkoraknya yang bertanduk menyerupai Oni atau Ancient Giant, menyiratkan kekuatan purba yang tak segan menghancurkan apa pun di hadapannya.

Bagi banyak wilayah di New World, melihat bendera ini di cakrawala berarti akhir dari kebebasan… dan awal dari penindasan brutal.

Seperti yang dirasakan langsung oleh Wano yang dua dekade dijajah.

Nah itu lima bendera One Piece yang maknanya lebih seram dari punya Topi Jerami.

Menurutmu gimana?

Sampaikan di kolom komentar!