Bakal Gimana Susunan Loki dan Topi Jerami Lawan Pasukan Imu di Elbaf?

Kamu mungkin ingat bahwa beberapa Giant Warrior Pirates, terutama kapten mereka yaitu Dorry dan Brogy, sudah dibalik Imu jadi iblis?

Ini bisa jadi momen yang pas untuk Hajrudin membuktikan dirinya pantas menyandang nama "New Giant Warrior Pirates."

Awamnya pertarungan ini tak akan terjadi. Hajrudin respek pada Dorry dan Brogy, dan Dorry serta Brogy pun terasa tak punya masalah dengan Hajrudin. Namun kini bisa jadi Hajrudin dan empat rekannya (Goldberg, Gerd, Stansen, Road) harus melawan generasi sebelumnya, minimal untuk mengulur waktu supaya Luffy dan yang lain tidak buang waktu dengan mereka.

Dan kalau Hajrudin menang?

Mungkin Dorry dan Brogy pun akan mengakui bahwa Hajrudin pantas menjadi pemimpin Giant Warrior Pirates, dan juga salah satu anggota Armada Besar Topi Jerami.

Selain raksasa yang dijadikan iblis oleh Imu, Elbaf juga dihantui oleh mimpi buruk-mimpi buruk yang dikeluarkan Rimoshifu Killingham, salah satu God's Knight, dari para bocah Elbaf dan para penduduk Elbaf.

Meskipun makhluk-makhluk mimpi ini dapat dikalahkan melalui serangan fisik, terlahir dari mimpi berarti mereka tidak memiliki "konsep kematian" yang sesungguhnya dan dapat dihidupkan kembali kapan saja jika diberi perintah lisan untuk bangkit kembali. Killingham juga dapat melepaskan gelombang demi gelombang monster dari mimpi buruk kolektif penduduk Elbaf.

Nah, Loki itu sangat kuat. Dengan palu Ragnir (yang bahkan lebih besar dari Hajrudin) dia dapat membuat petir menyambar ketika ia mengayunkannya.

Tapi Loki sudah terluka parah sebelumnya karena dihajar Gunko dan Cerberus milik Shamrock saat masih terbelenggu. Saya curiga dia tidak bisa melawan Imu kalaupun dia ingin, karena luka-lukanya yang baru ditangani seadanya bisa memburuk lagi.

Tapi kalau dia melawan para mimpi buruk ini? Kekuatan mengerikan Loki rasanya lebih dari cukup untuk melumat mereka semua.

Terlahir terlihat, Rimoshifu Killingham dalam wujud hybrid Kirinnya tengah mengudara, dengan menciptakan awan api di bawah kaki untuk diinjak.

Bukankah dia cocok untuk dihadapi Sanji, yang memang sekarang master untuk mobilitas udara?

Mengalahkan Killingham soalnya juga sangat penting untuk memastikan pasokan monster mimpi buruk terhenti. Sekuat-kuatnya Loki atau New Giant Warrior Pirates menghadapi gelombang mimpi buruk, mereka akan kewalahan juga kalau monsternya tak habis-habis.

Tapi bukankah melukai God's Knight itu butuh Haoshoku Haki? Sanji tidak punya, kan?

Menariknya, di bab 1152, Sanji sempat menanyakan hal ini langsung pada Scopper Gaban, apakah dia punya Haoshoku Haki juga? Jawaban Gaban belum sempat terdengar, teredam toleh teriakan Loki di tengah kekacauan.

Untuk sekarang, saya menduga Gaban mungkin akan mengatakan bahwa Sanji belum memiliki Haoshoku… namun, seperti banyak momen lain di One Piece, kebutuhan dan emosi ekstrem bisa memunculkan kekuatan tersembunyi.

Dan mungkin di Elbaf inilah, saat melihat Luffy dan Zoro masing-masing bertarung menggunakan Haoshoku mereka, rasa tanggung jawab dan rivalitas alami Sanji dengan Zoro akan mendorongnya untuk “terbang lebih tinggi" dan mengembangkan Haoshoku Hakinya sendiri.

Jika benar Sanji akhirnya mampu mengerahkan Haoshoku-nya untuk pertama kali, Trio Monster Topi Jerami akhirnya benar-benar sejajar, tiga pengguna Haoshoku Haki yang siap menghadapi God’s Knight dan Gorosei.

Dari semua anggota God’s Knight, sosok yang paling cocok dihadapi Roronoa Zoro menurut saya adalah Shepherd Sommers, ksatria sadis yang sudah sejak God Valley dikenal karena kesadisannya.

Di masa lalu, Sommers hampir membunuh Shakuyaku hanya karena alasan sepele: jika ia tidak bisa memilikinya (karena saat itu skor perburuannya kalah dari Garling), maka lebih baik tidak ada yang memilikinya sama sekali. Sebuah logika bejat.

Untungnya, Silvers Rayleigh sempat muncul tepat waktu. Dengan teknik Higanbana, sang Dark King menerbangkan Sommers jauh dari Shakuyaku.

Tapi Sommers tidak mati tentu saja. Sebagai God's Knight dia pulih lagi.

Di Elbaf, dia sempat dipotong-potong oleh Scopper Gaban. Namun karena kemudian Gaban tumbang, dia jadi punya kesempatan pulih lagi.

Nah bayangkan jika dia kembali ditebas nanti... tapi kali ini oleh tangan kanan calon Raja Bajak Laut baru: Roronoa Zoro.

Sommers dikenal menikmati penderitaan orang lain. Ia kerap “bermain” dengan para ayah yang mencoba menyelamatkan anaknya dari duri-duri yang ia ciptakan, dan tawa bahagianya ketika melihat seseorang mengorbankan diri untuk orang lain bisa dengan mudah membuat darah Zoro mendidih.

Zoro, yang hidup dengan prinsip menghormati pengorbanan, pasti akan membencinya.

Dan di sinilah pertarungan keduanya bisa menjadi ajang perkembangan besar bagi Zoro.

Kita tahu dari bab 1152, Zoro baru benar-benar menyadari dirinya memiliki Haoshoku Haki setelah Scopper Gaban menegaskannya, meskipun ia sebenarnya sudah menggunakannya tanpa sadar sejak menebas Kaido dengan Ashura Bakkei: Moja no Tawamure di Wano.

Pertarungan melawan Sommers, lawan yang sadistik tapi nyaris abadi, bisa jadi momen penting di mana Zoro mengembangkan Haoshoku Haki yang lebih matang, bukan sekadar kekuatan instingtif, tapi kekuatan yang terkendali penuh dan disalurkan lewat pedangnya.

Ketika Gunko sempat tersadar dari cuci otak panjang yang mengekangnya selama puluhan tahun, ia sempat berlari mendekati Brook, tampaknya mengenali pria itu.

Namun sebelum kita sempat tahu apa hubungan Gunko dan Brook, alam sekejap, Imu membajak tubuhnya.

Tubuh Gunko (abadi, sempurna, dan nyaris tak bisa dihancurkan) kini menjadi wadah bagi kehendak “dunia.” Dengan tubuh itu, Imu menyebabkan kehancuran besar di Elbaf, termasuk membuat raksasa seperti Dorry dan Brogy jadi iblis.

Inilah momen yang saya curigai akan menjadi “babak pertama” duel takdir antara Monkey D. Luffy dan Imu.

Sebuah pertarungan antara dua sosok yang mewakili kutub berbeda dunia:

• Luffy, pewaris kekuatan Dewa Matahari Nika, pembawa tawa dan kebebasan.

• Imu, entitas gelap yang menebarkan bayangan, membawa kutukan dan “pembalikan” segalanya menjadi iblis.

Namun Luffy belum sepenuhnya menguasai Haoshoku Haki-nya.

Sejak bab 1152, Scopper Gaban sudah memperingatkannya untuk lebih memperhatikan bagaimana dia menggunakan Haoshoku Haki.

Melawan Imu, yang kini mengendalikan tubuh sekuat Gunko, bisa menjadi momen penting bagi Luffy untuk memahami rahasia terdalam Haoshoku Haki, bagaimana mengerahkannya untuk menyakiti sosok abadi macam Imu dan God's Knight.

Meski begitu, Luffy mungkin tidak akan sendirian juga.

Saya curiga sementara Luffy mencoba praktek menguasai Haoshoku Haki, ia akan dibantu sosok lain.

Loki tampaknya paham cara menyakiti God's Knight dari ucapannya di bab 1152. Jadi dia bisa saja akan membantu melawan Imu juga sambil memberi wejangan, kalau urusannya dengan pengganggu lain sudah teratasi.

Brook yang punya koneksi dengan Gunko bisa saja malah dapat momen bersinar.

Sementara itu, jika Zoro, Sanji, atau bahkan Loki telah menuntaskan pertempuran mereka masing-masing, mereka mungkin akan datang membantu, agar Luffy bisa memberikan pukulan terakhir yang akan memisahkan Imu dari tubuh Gunko.

Namun ini tentu belum akhir. Imu masih punya tubuh aslinya, dan kita tahu One Piece tidak akan menyelesaikan duel takdir seperti ini di babak pertama.

Pertempuran ini hanyalah prolog dari konfrontasi final yang akan mengguncang dunia, saat Luffy akhirnya berhadapan dengan Imu dalam wujud aslinya, dan Nika benar-benar harus melawan kegelapan, yang tampaknya pernah terlibat menjatuhkan Joy Boy, pemilik kekuatan Dewa Matahari sebelumnya.

Nah itu prediksi saya soal gimana susunan Loki dan Topi Jerami lawan pasukan Imu di Elbaf.

Kalau menurutmu gimana?

Sampaikan di kolom komentar!