Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kali ini One Piece 1054 perlihatkan perseteruan antara Ryokugyu alias Aramaki dengan Samurai Wano. Selain itu, nasib Sabo dan Vivi mulai diungkap secara perlahan! Kemunculan Shanks yang tiba-tiba juga menjadi pusat perhatian!
Apakah kemunculan Shanks ini jadi pertanda perebutan One Piece akan segera dimulai? Yuk simak ulasan lengkapnya dalam pembahasan One Piece 1054 berikut ini!
1. Nama Buah Iblis Aramaki terungkap!
Setelah sekian lama sejak pertama kali siluet Ryokugyu ditampakkan, akhirnya bab ini memberikan konfirmasi terkait nama kekuatan Mori Mori no Mi (Mori berarti "hutan") milik Ryokugyu yang merupakan tipe Logia.
Agak berbeda dengan yang lain, kekuatan Logia "hutan" ini berarti Ryokugyu memiliki kekuatan Logia berbentuk benda padat.
Meski begitu, ini bukan pertama kalinya Oda menunjukkan kemampuan Logia benda padat. Hie Hie no Mi milik Aokiji secara teknis juga memberinya kemampuan untuk berubah menjadi manusia es yang juga adalah benda padat.
Seharusnya ini berarti tubuh Ryokugyu juga tidak bisa dilukai tanpa melibatkan Haki atau kelemahan Logia lainnya meskipun wujud Ryokugyu tampak seperti bisa disentuh.
Menariknya seperti Admiral Angkatan Laut lainnya, Buah Iblis Aramaki juga berlawanan dengan sifatnya.
Walaupun Ryokugyu memiliki Buah Iblis yang mampu menciptakan kehidupan baru berupa tumbuh-tumbuhan, Ryokugyu sendiri tampak sekali tidak peduli pada nyawa makhluk hidup.
Ryokugyu bahkan menyebutkan kalau dia tidak peduli berapa banyak orang yang mati asalkan dia bisa sampai ke Topi Jerami!
Baca Juga: Sampul One Piece Vol 103 Perlihatkan Gear 5 Luffy!
2. Akazaya Nine, Momonosuke, dan Yamato VS Ryokugyu!
One Piece 1054 dari awal langsung memperlihatkan pertarungan antara pihak Akazaya Nine melawan Ryokugyu alias Aramaki.
Momonosuke dan Yamato ikut melibatkan diri dalam pertarungan ini. Menariknya, Yamato memperkenalkan diri sebagai putra Kaido dan Momonosuke muncul dengan wujud naganya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, kalau Yamato memang ingin lepas dari sang ayah, kenapa dia masih memperkenalkan diri sebagai putra Kaido?
Yamato mungkin melakukan ini atas beberapa perhitungan.
Menurut kami, Yamato sengaja melakukan ini supaya nama Luffy terdengar semakin berbahaya ketika mereka berhasil mengusir Ryokugyu.
Bayangkan bagaimana reaksi Pemerintah Dunia jika mereka mengetahui putra dari seorang Kaido tunduk di bawah Luffy, belum lagi jika nanti Yamato resmi bergabung sebagai anggota Topi Jerami.
Tentu saja posisi Luffy sebagai Yonko akan semakin ditakuti, bukan?
Selain itu jika melihat reaksi Ryokugyu yang tampak tidak mengenali Yamato, kemungkinan Yamato memang belum memiliki poster buruan.
Perkenalan Yamato ini mungkin nantinya akan berpengaruh terhadap nilai bounty Yamato nanti sebagai putra dari Kaido sang "Makhluk Terkuat".
Kalau boleh menebak, bisa jadi Yamato nanti akan mendapatkan julukan yang mirip dengan ayahnya, yaitu "Hyakujuu no Ko" yang berarti "Anak sang Hewan Buas".
Julukan itu merupakan refleksi dari julukan "Hyakujuu no Kaido" yang artinya "Kaido si Hewan Buas". Julukan ini aslinya merupakan pelesetan dari "Hyakujuu no Oo", sebutan untuk singa yang merupakan raja binatang.
Jadi, julukan "Hyakujuu no Ko" menurut kami cocok untuk Yamato.
Di sisi lain, kemunculan Momonosuke di hadapan Ryokugyu kemungkinan besar juga akan memberikan pengaruh pada cerita.
Ryokugyu kemungkinan akan melaporkan keberadaan naga berwarna merah muda ke Pemerintah Dunia dan mereka akan menyadari bahwa Buah Iblis ciptaan Vegapunk itu ternyata tidak benar-benar gagal!
Lalu ada yang menarik saat Yamato hendak menolong Momonosuke, Momonosuke meminta Yamato (dan tampaknya cuma Yamato) untuk tidak ikut campur.
Apa maksudnya ini? Apa sebenarnya yang ingin dilakukan Momonosuke?
Mengingat Momonosuke seharusnya belum cukup kuat untuk melawan seorang Admiral, apa sebenarnya tujuan Momonosuke dengan meminta Yamato berhenti?
Apakah Momonosuke tak ingin Yamato membantu demi membuktikan bahwa Samurai Wano harus cukup kuat untuk melindungi Wano dari serangan orang luar?
Atau Momonosuke mengatakan ini semata-mata karena Yamato sekarang telah menjadi bagian dari Topi Jerami, penyelamat Wano?
3. Shanks akhirnya muncul kembali!
Setelah sekian lama tak muncul, akhirnya Shanks memperlihatkan diri!
Ada beberapa hal kecil yang menarik di sini. Kelompok Shanks tampak masih belum melupakan tindakan Eustass Kid saat menyerang mereka.
Di sisi lain, Yasopp tampak tidak siap bertemu putranya sendiri. Bayangkan betapa anehnya bertemu dengan keluarga yang ditinggalkan sejak kecil, mungkin Yasopp bingung harus bertingkah bagaimana.
Shanks juga tampak tidak berkeinginan untuk bertemu Luffy di sini, mengingat Bartolomeo yang merupakan pengikut Luffy belum lama ini membakar bendera Shanks dan menggantinya dengan bendera Topi Jerami.
Shanks juga terlihat mengenang kejadian-kejadian di masa lalu yang mengindikasikan kalau Shanks sudah tahu kalau Buah Iblis yang dimakan Luffy aslinya adalah Hito Hito no Mi, model: Nika.
Yang menjadi pertanyaan, kalau Shanks memang sudah tahu, apa sebenarnya tujuan Shanks berusaha merebut buah tersebut di masa lalu?
Baca Juga: 5 Fakta Kurouma One Piece, Kepala Divisi Investigasi Kriminal Marine
4. Shanks perlihatkan keinginannya merebut One Piece?
Menariknya, di One Piece 1054 ini Shanks mengatakan bahwa ini saatnya untuk merebut "One Piece"!
Apa maksudnya ini? Perkataan Shanks tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang akan merebut "One Piece", jadi bisa saja Oda menjebak kita dengan kata-kata ini.
Bisa jadi, maksud Shanks sebenarnya adalah telah tiba waktunya untuk membantu Luffy mendapatkan "One Piece". Namun di sisi lain, tidak menutup kemungkinan bahwa Shanks akan menjadi rival terberat Luffy untuk mencapai pulau terakhir.
Jadi, yang manapun masih bisa terjadi!
Namun apa sebenarnya yang terjadi sampai Shanks menganggap ini adalah saat yang tepat untuk mengambil "One Piece"?
Besar kemungkinan, waktu yang tepat ini ada hubungannya dengan kebangkitan Luffy sebagai Sun God Nika yang baru saja terjadi!
5. Sabo dituduh membunuh Nefertari Cobra?
Salah satu hal yang mengejutkan di One Piece 1054 adalah berita yang menyebutkan bahwa Sabo telah membunuh Nefertari Cobra, ayah dari Putri Vivi dari Alabasta!
Kalau kalian ingat interaksi Gorosei dan Im-sama di One Piece 908 terdahulu, kalian mungkin juga akan mengambil kesimpulan bahwa Sabo difitnah.
Di bab tersebut Gorosei bertanya pada Im-sama terkait nama yang ingin ia hapus dari sejarah. Sebelumnya, kita diperlihatkan Im-sama membawa foto Nefertari Vivi ke tahta kosong.
Tentu saja, besar kemungkinan ini berarti Im-sama yang memerintahkan Gorosei untuk menghabisi keluarga Nefertari!
Apalagi di bab yang sama, Gorosei mengatakan kalau keluarga Nefertari adalah keluarga pengkhianat karena menolak hak mereka untuk tinggal di Mary Geoise, tanah Tenryuubito.
Belum lagi fakta bahwa Nefertari Cobra berniat mempertanyakan banyak hal terkait Poneglyph pada Gorosei, sesuatu yang tabu di mata Pemerintah Dunia.
Menurut kami, Cobra dibunuh oleh seseorang yang berpihak pada Pemerintah Dunia. Menariknya, ketidaktahuan Akainu dan orang-orang di sekitarnya mengindikasikan kalau Gorosei tidak melibatkan Angkatan Laut dalam operasinya kali ini!
Apakah CP0 yang mengambil tindakan, lalu memanfaatkan serangan Tentara Revolusi untuk menjadikan Sabo sebagai kambing hitam?
6. Ke mana perginya Vivi?
Selain berita tentang pembunuhan Cobra, Vivi juga dinyatakan menghilang! Ke mana sebenarnya Vivi pergi?
Disebutkan bahwa menghilangnya Vivi terjadi bersamaan dengan kasus pembunuhan Cobra. Hal ini mungkin terjadi karena orang suruhan Gorosei sebenarnya juga ingin membunuh Vivi, namun Vivi berhasil kabur sebelum itu terjadi!
Apakah saat ini Sabo dan Tentara Revolusi tak cuma berhasil merebut kembali Kuma, tapi juga berhasil melindungi Vivi dari serbuan pihak Gorosei? Ataukah Vivi sedang kabur sendiri?
Selain itu, adegan Wapol menghubungi Morgans juga membuat kami berpikir bahwa Pemerintah Dunia mungkin akan segera mengetahui hubungan Vivi (dan mungkin juga Dalton) dengan kelompok Topi Jerami.
Apakah ini berarti Vivi sebentar lagi akan dinyatakan sebagai buronan dan dianggap sebagai anggota Topi Jerami?
Baca Juga: 10 Gambar Momen Keren di One Piece Episode 1026
7. Leo atau Sai telah menyerang Saint Charlos?
Di sisi lain, ada juga berita tentang kasus pembunuhan terhadap Saint Charlos yang dikatakan juga bahwa pelakunya dibiarkan lolos oleh Saint Mjosgard.
Hal ini mengingatkan kami kembali pada interaksi Leo dan Donquixote Mjosgard di bab 908 yang kurang lebih menegaskan kalau Leo dan rekan-rekannya boleh menghajar siapapun di bawah perintah Mjosgard.
Sebelum itu, Mjosgard sendiri juga sempat menghajar Charlos karena berupaya menangkap Shirahoshi.
Jadi bisa saja, hal serupa terulang lagi dan Leo atau Sai akhirnya benar-benar menyerang Charlos. Mjosgard mungkin kemudian menggunakan kuasanya sebagai Tenryuubito untuk membiarkan mereka lolos.
Menariknya, interaksi singkat di sini mengungkap keberadaan "Kesatria Dewa" yang ikut campur dalam kasus Saint Charlos dan Mjosgard tersebut.
Siapa sebenarnya mereka? Apakah "Kesatria Dewa" ini ada hubungannya dengan pembunuh Nefertari Cobra?
8. Delapan Negara Revolusi mulai bergerak, Sabo memberikan inspirasi dengan julukan "Kaisar Api"!
One Piece 1054 ini seakan menegaskan kalau Sabo yang mendapatkan julukan "Kaisar Api" ini memiliki pengaruh yang setara dengan Yonko yang memiliki makna "Empat Kaisar".
Menariknya, julukan Sabo ini menggunakan nama yang sama persis seperti jurus terakhir Ace yang terlihat saat bertarung melawan Blackbeard, yaitu "Entei" yang juga berarti "Kaisar Api".
Bab ini juga menegaskan kalau "Delapan Negara Revolusi" mulai melakukan pemberontakan di saat para raja yang hadir ke Levely akan kembali pulang ke negaranya masing-masing.
Kalau kalian perhatikan pada gambar di atas, ada beberapa simbol pada bendera-bendera segitiga di atas yang menarik untuk dibahas.
Setidaknya ada 7 bendera yang terlihat dengan simbol yang berbeda, salah satunya adalah simbol matahari yang sering muncul di One Piece. Simbol matahari tersebut tampaknya berkaitan dengan Alabasta, Skypiea, dan juga Wano.
Selain itu, kalian juga bisa melihat simbol dua pedang yang sama persis seperti simbol dua pedang yang terdapat pada baju guru Zoro, mengindikasikan keterlibatan Desa Shimotsuki dalam Tentara Revolusi.
Kalau kalian perhatikan, ada juga simbol bintang yang serupa dengan simbol di topi Gaburu, almarhum tentara yang mukanya mirip Caribou.
Ada juga simbol bajak laut yang sempat dikibarkan oleh Sabo, huruf S besar dengan dua tengkorak menyilang. Tampaknya bendera tersebut dikibarkan sebagai bentuk penghormatan terhadap Sabo.
Di situ juga terlihat bendera dengan gambar kepala naga yang diiringi dengan huruf "R" dan "A", melambangkan Monkey D. Dragon dan Revolutionary Army itu sendiri.
Lalu ada dua bendera yang sulit ditebak berasal dari mana, namun jelas sekali melambangkan pertentangan mereka pada Pemerintah Dunia saat ini.
Gambar kedua bendera tersebut memperlihatkan simbol Angkatan Laut yang terbalik dan simbol Pemerintah Dunia yang ditusuk dengan panah. Sangat sesuai dengan tujuan Tentara Revolusi untuk menggulingkan kekuasaan Pemerintah Dunia!
Sekian dulu pembahasan One Piece 1054 kali ini! Bagian mana yang menurut kalian paling menarik untuk dibahas? Kalau kalian punya tanggapan, coba sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya!
Baca Juga: 5 Alasan Sabo Bisa Jadi Yonko One Piece, Kalau Saja Dia Bajak Laut