Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

5 Buah Iblis yang Tidak Cocok untuk Pertarungan di One Piece!

Fuku Fuku no Mi (dok. Toei Animation/One Piece)
Fuku Fuku no Mi (dok. Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Fuku Fuku no Mi milik Kin'emon berguna untuk penyamaran, tapi tidak untuk pertarungan langsung.
  • Chiyu Chiyu no Mi milik Mansherry efektif sebagai penyembuh luka, namun tidak cocok untuk pertempuran langsung.
  • Nagi Nagi no Mi milik Rosinante berguna untuk misi diam-diam, tapi tidak menawarkan keunggulan ofensif dalam pertarungan.

Kalau mendengar istilah Buah Iblis dalam One Piece, mungkin yang langsung terbayang adalah kekuatan super yang keren dan digunakan secara kreatif dalam pertempuran. Mulai dari Gomu Gomu no Mi, yang ternyata adalah Hito Hito no Mi, Model: Nika, hingga Uo Uo no Mi, Model: Seiryu milik Kaido, atau bahkan Ope Ope no Mi yang bisa menyembuhkan sekaligus mematikan di tangan seorang ahli.

Namun tidak semua Buah Iblis dirancang untuk bertarung. Beberapa di antaranya justru terasa aneh atau kurang berguna dalam konteks pertempuran.

Berikut adalah daftar Buah Iblis di One Piece yang kekuatannya terasa tidak cocok untuk digunakan dalam pertarungan!

1. Fuku Fuku no Mi

Fuku Fuku no Mi (dok. Toei Animation/One Piece)
Fuku Fuku no Mi (dok. Toei Animation/One Piece)

Buah Iblis milik Kin'emon ini sebenarnya sangat berguna... tapi bukan untuk bertarung. Fuku Fuku no Mi memungkinkan penggunanya menciptakan pakaian dari benda-benda seperti daun atau batu. Dalam misi infiltrasi dan penyamaran, kekuatan ini jelas punya nilai strategis tinggi.

Namun dalam konteks pertempuran langsung? Hampir tak ada manfaatnya.

Justru karena itulah, kemampuan bertarung Kin'emon terasa makin mengesankan. Tanpa dukungan kekuatan Buah Iblis yang ofensif, semua teknik dan kekuatannya murni berasal dari keahlian berpedang dan pengalaman tempur yang solid. Bisa dibilang, Kin'emon adalah bukti hidup bahwa seorang samurai sejati tak bergantung pada kekuatan supranatural untuk menjadi tangguh.

2. Chiyu Chiyu no Mi

Mansherry menggunakan Chiyu Chiyu no Mi. (dok. Toei Animation/One Piece)
Mansherry menggunakan Chiyu Chiyu no Mi. (dok. Toei Animation/One Piece)

Buah Iblis milik Mansherry ini memiliki kemampuan yang luar biasa: dengan menggunakan cairan tubuh seperti air mata, penggunanya bisa menyembuhkan luka dan cedera seberat apapun. Dalam situasi kritis seperti perang besar di Dressrosa, kekuatan ini benar-benar menyelamatkan banyak nyawa.

Namun, jika bicara soal pertempuran langsung, Chiyu Chiyu no Mi jelas bukan pilihan yang ideal. Berbeda dengan Ope Ope no Mi yang bisa dimanfaatkan secara ofensif oleh pengguna kreatif seperti Law, kekuatan Chiyu Chiyu no Mi lebih cocok untuk peran support di garis belakang.

Terlebih lagi, Mansherry sendiri bukanlah seorang petarung. Jadi sejauh ini, Buah Iblis ini lebih terasa sebagai penyembuh murni, vital dalam perang, tapi tidak cocok untuk duel atau pertempuran satu lawan satu.

3. Nagi Nagi no Mi

Donquixote Rosinante karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Donquixote Rosinante karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Donquixote Rosinante memiliki kekuatan Nagi Nagi no Mi, yang memungkinkannya menciptakan medan anti-suara. Dengan kemampuan ini, semua suara dalam area efeknya akan teredam sepenuhnya, baik suara langkah, teriakan, maupun suara pertempuran.

Kekuatan ini sangat efektif untuk misi infiltrasi atau penyelamatan diam-diam. Bahkan dalam skenario pertempuran, efek senyapnya bisa bermanfaat jika penggunanya ingin bertarung tanpa menarik perhatian penjaga lain.

Namun jika dilihat dari sisi ofensif, Nagi Nagi no Mi tidak menawarkan keunggulan offense dalam pertarungan. Tanpa kemampuan menyerang atau bertahan secara langsung, Buah Iblis ini lebih cocok digunakan sebagai alat pendukung taktis daripada sebagai senjata tempur.

4. Toki Toki no Mi

Kozuki Toki menjelang akhirnya. (Dok. Toei Animation)

Toki Toki no Mi memberi kekuatan yang luar biasa langka: kemampuan untuk berpindah ke masa depan. Kozuki Toki, satu-satunya pengguna yang diketahui, mampu mengirim dirinya atau orang lain (seperti Momonosuke dan beberapa samurai pengawalnya) melompati waktu.

Namun, di balik keistimewaannya, Toki Toki no Mi tak memiliki aspek ofensif sama sekali. Tidak ada kemampuan menyerang, bertahan, atau bahkan sekadar memperlambat lawan.

Bahkan sang pengguna sendiri, Toki, tak mampu melindungi dirinya ketika diserang oleh anak buah Kaido.

5. Kuku Kuku no Mi

Streusen (dok. Toei Animation/One Piece)
Streusen (dok. Toei Animation/One Piece)

Kuku Kuku no Mi milik Streusen memungkinkan penggunanya mengubah benda mati menjadi makanan. Dalam situasi darurat seperti terdampar di pulau terpencil, kekuatan ini bisa sangat vital untuk bertahan hidup, meski katanya sih rasa makanan hasil transformasinya tidak begitu enak.

Namun jelas kekuatan ini tidak dirancang untuk pertarungan. Mengubah benda menjadi makanan memang unik, tapi tidak memberi keunggulan ofensif maupun defensif yang nyata. Dalam dunia One Piece yang penuh petarung berkekuatan destruktif, Kuku Kuku no Mi lebih cocok jadi alat bertahan hidup ketimbang senjata di medan laga.

Nah itu lima Buah Iblis yang tidak cocok untuk pertarungan di One Piece.

Apakah mereka masih berguna? Jelas. Tapi aplikasinya di pertarungan sepertinya sangat terbatas, kecuali penggunanya sangat kreatif.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us