Kenapa Naruto Kecil Hidup Susah Meski Ayahnya Hokage? Ini Teorinya

- Kishimoto ingin menekankan Naruto sebagai underdog sejati?
- Hiruzen menyembunyikan asal-usul Naruto untuk melindunginya?
- Hiruzen hendak menyerahkan harta Minato saat Naruto dewasa?
Jadi, Naruto kecil itu...
-Hidup di apartemen yang relatif kecil. Kamar apartemennya lebih kecil dari yang diberikan ke Sasuke.
-Uangnya dari pemberian Hiruzen, dan jumlahnya sepertinya tidak banyak karena dia pernah diperlihatkan tidak mampu beli ramen, hingga pemilik Ichiraku memberi dia ramen gratis.
-Stok makanannya mie cup instan. Walau ada indikasi Naruto stok makanannya begini karena dia memang suka mie.
Padahal ayah Naruto itu Hokage.
Kenapa Naruto kecil hidup susah meski ayahnya Hokage Keempat? Ini teorinya!
1. Kishimoto ingin menekankan Naruto itu underdog?

Mari kita berandai-andai sejenak.
Bayangkan jika Hiruzen benar-benar menepati janjinya kepada Kushina di Naruto: Shippuden, bahwa dia akan menjaga Naruto dengan sepenuh hati. Dalam skenario itu, Naruto kemungkinan besar mendapat kamar yang layak (setara dengan kamar Sasuke) dan juga uang bulanan yang lebih memadai untuk kebutuhan sehari-harinya.
Meski demikian, status Naruto sebagai wadah Kurama tetap membuatnya dibenci dan ditakuti oleh banyak orang di Konoha. Masalah-masalah dalam menguasai jutsu juga tetap ada.
Bakal gimana jadinya?
Dengan dukungan yang lebih baik dari Hiruzen, jelas sekali bahwa status underdog Naruto tidak akan separah di awal manga, di mana dia benar-benar digambarkan sebagai anak yang tidak diunggulkan, hampir tak punya siapa-siapa. Dia masih terasa payah, tapi setidaknya hidupnya tidak susah.
Jadi, secara metanaratif, sepertinya Kishimoto sengaja menampilkan kehidupan Naruto yang penuh kesulitan agar dia menjadi underdog sejati. Seorang karakter yang benar-benar bisa memancing simpati dan dukungan pembaca.
Namun, konsekuensinya, Hiruzen pun jadi terlihat seperti sosok yang kurang kompeten dan bahkan terkesan berbohong soal tanggung jawabnya dalam mengasuh Naruto.
2. Bagian dari upaya Hiruzen menyembunyikan status Naruto?

Pada awalnya, Hiruzen Sarutobi sengaja menyembunyikan asal-usul Naruto demi melindungi sang anak dari ancaman para musuh Minato dan Kushina. Dengan menjaga rahasia ini, Hiruzen berharap Naruto tak akan menjadi target bagi para ninja berbahaya yang mungkin ingin memanfaatkannya.
Karena itu, mungkin kehidupan sulit Naruto sejak kecil (hidup tanpa perlakuan istimewa, tidak dijelaskan dia anak Minato Namikaze) sebenarnya bagian dari strategi perlindungan. Naruto sengaja dibesarkan tanpa keistimewaan yang mencolok agar tidak menarik perhatian.
Namun, masalahnya, perlakuan buruk dan pengucilan terhadap Naruto justru terus berlanjut, bahkan setelah Danzo membocorkan rahasia bahwa Naruto adalah Jinchuriki Ekor Sembilan, hal yang membuat Naruto menanggung kebencian sejak kecil.
Kenapa Hiruzen membiarkannya?
Mungkin di momen itu, Hiruzen juga merasa jika dia tiba-tiba memperlakukan Naruto secara istimewa, warga desa justru akan marah. Mereka bisa menganggapnya sebagai bentuk “memanjakan” anak yang menampung wadah makhluk yang dulu merusak desa dan menyebabkan banyak kematian. Hal ini bisa memicu kemarahan dan ketidakpercayaan lebih besar dari masyarakat.
3. Hiruzen hendak menyerahkan harta Minato saat Naruto dewasa?

Kemungkinan lain adalah bahwa Hiruzen Sarutobi memilih untuk mengelola dulu warisan dan harta Minato serta Kushina hingga Naruto cukup dewasa untuk menerima dan mengelolanya sendiri.
Konsep seperti ini memang kerap muncul dalam cerita-cerita ninja atau dunia fiksi pada umumnya, di mana harta warisan dikelola oleh orang tua angkat atau wali sampai penerusnya dianggap matang dan siap.
Sebagai contoh, dalam Taimanin RPG, karakter Kotaro Fuuma yang merupakan pewaris klan ninja Fuuma juga digambarkan memiliki uang saku yang terbatas karena warisan klannya diatur oleh walinya, Tokiko Fuuma, sampai Kotaro dinilai cukup dewasa untuk memimpin klan tersebut. (Walau setidaknya Kotaro tinggal di rumah besar klan Fuuma).
Namun, rencana Hiruzen untuk menyerahkan harta warisan kepada Naruto kemungkinan tidak pernah terwujud sepenuhnya karena kematiannya saat peristiwa Konoha Crush.
4. Apakah warisan uang Minato dan Kushina sebesar itu?

Sebenarnya, ada kesan bahwa seorang Hokage di Naruto-Boruto tidak dijamin akan kaya raya.
Naruto Uzumaki yang jadi Hokage Ketujuh pun rumahnya masih relatif sederhana, tidak sampai seperti estate keluarga Sarutobi. Dan ketika di filler Boruto: Naruto Next Generations, ada momen lucu dia membuka dompet dan isinya ternyata lumayan kosong.

Sosok seperti Hiruzen rumahnya memang bagus dan sangat besar... tapi itu lebih karena itu rumah turun-temurun keluarga Sarutobi.
Jika kita melihat kilas balik di anime saat Kushina dan Minato meminta Jiraiya menjadi wali Naruto, rumah mereka juga tampak sederhana, seperti rumah keluarga kecil biasa dalam anime, bukan kediaman tokoh penting negara.
Perlu diingat, Minato bukan berasal dari keluarga bangsawan atau klan besar. Kalau kita tidak menghitung anak dan cucunya, hanya dia sosok anggota keluarga Namikaze yang menonjol di Naruto hingga Boruto.
Sementara Kushina berasal dari klan Uzumaki yang saat itu sudah hancur dan kehilangan tanah airnya. Jadi, sangat mungkin bahwa sejak awal, mereka memang tidak memiliki harta warisan dalam jumlah besar.
Karena itu, masuk akal jika kehidupan Naruto kecil memang tidak disokong oleh dana warisan yang signifikan. Kehidupannya yang sederhana mungkin bukan sepenuhnya karena pengabaian, tapi juga karena keterbatasan sumber daya dari orang tuanya.
Sementara itu kamar apartemen Sasuke mungkin lebih bagus karena jelas klan Uchiha itu sangat besar sebelum kehancurannya.
5. Teori mana yang benar?

Kalau dilihat dari sisi naratif di dalam cerita, kemungkinan terbesar penderitaan Naruto kecil memang berasal dari upaya Hiruzen untuk melindunginya dari ancaman para musuh Minato dan Kushina. Strategi ini masuk akal, setidaknya sampai titik ketika Danzo membocorkan rahasia bahwa Naruto adalah Jinchuriki Kurama, yang justru memperbesar bahaya dan membuat hidup Naruto makin sulit.
Namun kalau dilihat dari sisi metanaratif (alias dari sudut pandang penulis dan bagaimana cerita disusun) saya pribadi merasa ini adalah keputusan sadar dari Masashi Kishimoto untuk membentuk Naruto sebagai karakter underdog sejati. Dengan menempatkannya dalam situasi yang penuh penderitaan, terisolasi, dan minim kasih sayang, pembaca bisa langsung merasa simpati dan terhubung emosional dengan Naruto sejak awal cerita. Dan secara efek, itu berhasil besar.
Sayangnya, konsekuensi dari pendekatan ini adalah karakter Hiruzen Sarutobi kini sering jadi sasaran kritik. Ia dituding sebagai pembohong yang gagal menepati janjinya kepada Kushina, bahkan ada yang berseloroh bahwa dia koruptor yang menyembunyikan warisan Minato dan Kushina.
Tapi tentu saja, semua ini masih sebatas teori dan interpretasi pribadi. Soalnya Kishimoto belum pernah memberi jawaban jelas soal topik ini.
Kalau menurut kamu, mana yang paling masuk akal? Atau kamu punya teori lain soal kenapa Naruto kecil hidup begitu susah? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!