Sakura Uchiha, Hinata, dan Tenten adalah karakter-karakter Boruto yang diremehkan.
Meskipun memiliki potensi besar, mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk bersinar di serial ini.
Karakter lain seperti Shino Aburame, Shikadai Nara, dan Teuchi juga mengalami nasib serupa.
Serial Boruto menghadirkan beberapa karakter pendukung yang cenderung diremehkan. Sebagian besar di antaranya adalah karakter dari seri Naruto yang sebenarnya punya potensi atau pengaruh besar sebagai shinobi andalan Konoha atau orang yang perannya patut diapresiasi, tetapi sayangnya mereka tak mempunyai kesempatan untuk bersinar.
Siapa saja mereka? Inilah deretan karakter Boruto underrated yang harus kamu tahu!
Sejak era Naruto, penggemar sudah mengecap Sakura Haruno sebagai “beban” bagi Tim 7. Dia dianggap tak cukup berguna jika dibandingkan dengan kedua rekannya yang memang lebih disorot, yaitu Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha.
Mulai babak Naruto Shippuden, Sakura menunjukkan bahwa dirinya layak berada di Tim 7, dan Perang Dunia Shinobi Ke-4 adalah peristiwa besar yang membuktikannya. Sayang, dia tetap masih kalah pamor daripada Naruto dan Sasuke.
Pada dasarnya, Sakura bukanlah shinobi yang lemah. Dia bahkan diakui sebagai salah satu yang terkuat di Konohagakure selama era Boruto. Namun, Sakura yang kini menjadi istri Sasuke dan ibu dari Sarada masih saja tak diberi kesempatan untuk bersinar.
Selanjutnya, ada Hinata, putri dari Klan Hyuga yang dulu kerap disorot karena salah satu karakter utama ini memendam perasaan kepada protagonis cerita.
Di generasi selanjutnya, Hinata telah menikah dengan Naruto dan secara alami jadi lebih disorot sebagai ibu rumah tangga daripada seorang shinobi. Padahal, ada narasi yang rasanya bisa lebih layak untuk Hinata, misalnya berkenaan dengan hubungannya yang rumit dengan mendiang Neji atau sejarah klannya yang kompleks.
Pada akhirnya, Hinata lebih diingat karena kepribadian pemalu dan kisah cintanya yang penuh keputusasaan. Dia memerlukan lebih banyak screen-time agar bisa menunjukkan perannya yang lebih besar.
Tenten pertama kali diperkenalkan sebagai bagian dari Tim Guy bersama Neji Hyuga dan Rock Lee. Dia begitu mengagumi Tsunade dan bercita-cita agar bisa menjadi kunoichi legendaris seperti Sannin.
Tenten sempat mengalami kegagalan selama Ujian Chunin karena kalah dari Temari. Lalu, selama Perang Dunia Shinobi Keempat, dia berpartisipasi dan memperoleh Treasured Tools of the Sage of Six Paths.
Harus diakui bahwa premis Tenten tergolong sangat menarik, tetapi sayangnya hal ini tak dibarengi dengan kemampuannya sebagai ninja. Parahnya lagi, dia tak pernah diberi kesempatan untuk berkembang. Di era Boruto, dia membuka toko senjata dan menjadi pengawas Ujian Chunin.
Dulu, Shino Aburame adalah anggota Tim 8 bersama Hinata dan Kiba Inuzuka. Di antara member Konoha 12 yang menjadi karakter utama di sepanjang seri Naruto, Shino yang memiliki jutsu serangga menjadi salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan.
Terlepas dari bakatnya, Shino tetap tak mendapatkan banyak momen untuk memamerkannya dan harus puas dengan peran pendukung setiap kali pertempuran terjadi.
Selain itu, Tim 8 memang terkesan sebagai tim yang kurang aktif jika disandingkan dengan tim lainnya. Shino sendiri di seri Boruto saat ini berprofesi sebagai guru di Akademi Ninja. Meski begitu, tetap saja ia masih tak diberi waktu untuk membuktikan kekuatannya sebagai shinobi.
Salah satu teman dekat Boruto, yakni Shikadai Nara, debut dalam film Naruto: Boruto the Movie. Dalam film tersebut, ia menyerah dari Boruto selama Ujian Chunin, sama seperti yang pernah ayahnya lakukan dalam seri Naruto.
Shikadai adalah ninja muda yang potensial. Dia adalah karakter pendukung yang cukup banyak mendapatkan screen-time jika dibandingkan dengan karakter lainnya.
Sayangnya, Shikadai cukup kesulitan untuk melepaskan diri dari bayang-bayang sang ayah. Wajar saja, mengingat Shikamaru memang telah diakui sebagai karakter paling jenius di sepanjang seri sehingga Shikadai jadi terkesan bak tiruan Shikamaru dalam versi yang belum matang.
Karakter underrated di Boruto berikutnya ialah Kurenai, seorang jonin dan anggota Klan Sarutobi. Semula, ia disebut-sebut sebagai ahli genjutsu, tetapi hasil pertarungannya melawan Itachi Uchiha justru menghancurkan anggapan tersebut.
Sejak saat itu, Kurenai mulai kehilangan popularitas di kalangan para penggemar yang tentunya lebih menyukai karakter-karakter kuat yang banyak disorot dalam cerita. Belum lagi, dia juga mengalami kesulitan untuk bisa bersinar di antara rekan laki-lakinya yang cenderung lebih tangguh.
Kalau saja author memilih untuk memberikannya waktu untuk tampil, Kurenai mungkin bisa menjadi ahli genjutsu yang sama berbakatnya dengan Itachi.
Sebagai salah satu member Klan Uzumaki yang pernah bergabung dengan tim Taka yang dibentuk oleh Sasuke, Karin tergolong sangat pantas untuk menerima perhatian yang besar selama Era Baru di Boruto. Masalahnya, dia tak diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan dengan Naruto yang notabenenya adalah kerabat satu klannya.
Karin dibekali kemampuan sensorik yang unik dan bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam seri, tetapi dia tak pernah menggunakan kemampuan aslinya itu untuk hal yang bermakna. Hal yang justru lebih dikenang dari karakter Karin ialah obsesinya yang besar terhadap Sasuke.
Kemudian, kita beralih pada sosok Kiba Inuzuka, yaitu rekan satu tim Hinata dan Shino di dalam tim yang dipimpin oleh Kurenai. Dia memiliki peliharaan sekaligus rekan paling setia, yaitu anjing cerdas bernama Akamaru.
Tak perlu diragukan lagi, Kiba dan Akamaru adalah salah satu kombinasi terbaik yang pernah ada dalam cerita. Keduanya adalah tim pelacak yang paling bisa diandalkan.
Sangat disayangkan karena keberadaannya harus terus dibayangi oleh karakter lainnya yang menawarkan narasi yang lebih luas untuk dieksplorasi.
Ayah dari Chocho, yakni Choji Akimichi, dulunya bergabung dalam Tim 10 yang beranggotakan Ino Yamanaka dan Shikamaru. Karakter ini sempat cukup banyak tampil sebagai karakter pendukung selama seri Naruto, tetapi perannya malah mulai tersisihkan di Naruto Shippuden.
Choji tak lagi diberikan banyak kesempatan untuk bertarung apalagi membuktikan perkembangan kekuatannya. Alhasil, prestasinya dengan mudah dibayangi oleh rekan-rekan seangkatannya.
Teuchi yang tak lain merupakan pemilik kedai Ramen Ichiraku langganan Naruto adalah satu-satunya warga Konoha yang tak pernah mendiskriminasi sang protagonis. Karena dirinya, Naruto punya tempat di mana dirinya akan merasa aman dan diterima. Apalagi, Teuchi pun kerap memberi Naruto ramen gratis.
Mengingat besarnya pengaruh Teuchi terhadap masa kecil Naruto yang tragis, tak berlebihan rasanya jika penggemar menginginkan hal lebih untuk karakternya.
Nah, itulah jajaran karakter Boruto underrated yang kurang mendapatkan sorotan dan kesempatan untuk bersinar. Bagaimana pendapatmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku