Rival Sejak Lama, ini Sejarah Konflik Konoha dan Kumogakure di Naruto!
Apa saja nih konflik dua desa ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Desa Konoha dan desa Kumo punya sejarah panjang yang penuh dengan konflik.
Dua dari lima desa ninja besar ini sering terlibat perang besar dan perang internal yang berdampak besar.
Apa saja sejarah konflik Konoha dan Kumo? Yuk simak berikut ini!
1. Rencana perdamaian yang selalu batal
Setelah Hashirama membentuk desa ninja Konoha, ninja dari negara lain yang pertama kali mengikuti sistem desa ninja adalah Raikage Pertama dengan desa Kumo.
Kedua desa ini sering bertarung, sehingga pembicaraan damai sudah dilakukan sejak era Hashirama, termasuk dengan desa lainnya juga.
Salah satu cara Hashirama adalah memberikan Bijuu yang ia tangkap agar keseimbangan kekuatan setiap desa terjaga. Matatabi dan Gyuuki menjadi kepemilikan Kumo.
Di era Hokage dan Raikage Kedua juga pembicaaran damai terus berlanjut, namun dibatalkan oleh Pasukan Kinkaku dan terjadi perang yang dampaknya adalah kematian Tobirama di tangan Kumo.
2. Kumo adalah penjahat perang, ke semua desa termasuk Konoha
Setelah Perang Dunia Ninja Kedua, semua desa mengalami kehancuran yang besar dan kerugian dari berbagai sektor, masuklah era damai tanpa perang.
Di sini semua desa berjanji untuk tidak mengembangkan kekuatan pasukan ninja mereka selama era damai tanpa perang dan lebih fokus ke pemulihan desa mereka, semua setuju termasuk Kumo.
Namun Kumo adalah penjahat perang. Semua desa (bahkan termasuk Iwa yang suka perang) mematuhi perjanjian tersebut sementara Kumo justru menculik beberapa orang penting dari berbagai desa untuk dimanfaatkan kekuatannya.
Dari Konoha, orang yang mereka culik namun berhasil digagalkan oleh Minato adalah Kushina, Jinchuuriki milik Konoha.
Baca Juga: 12 Ninja Konoha yang Ditakuti Desa Lainnya di Naruto!
3. Rivalitas A dan Minato
A (putra Raikage Ketiga, calon Raikage Keempat) adalah salah satu petarung garis depan Kumo di Perang Dunia Ninja Ketiga.
Di sini dia bertemu dengan Minato Namikaze yang merupakan garis depan Konoha di perang ketiga.
Mereka sempat bertarung dan menjadi rival, bahkan keduanya berjanji kalau pertemuan mereka berikutnya mereka sudah menjadi Kage.
Benar memang, Minato menjadi Hokage Keempat dan A menjadi Raikage Keempat setelah perang ketiga, namun mereka tidak pernah bertemu lagi sebagai Kage karena Minato mati lebih dulu.
4. Percobaan penculikan Hinata dan kematian Hizashi
Rencana damai Konoha dan Kumo masih berlanjut sampai ke era generasi Naruto. Perwakilan Kumo datang ke Konoha sebagai tamu dan sebagai jembatan perdamaian dua desa.
Namun ternyata Kumo yang penjahat perang masih punya kebiasaan ini. Mereka yang jadi perwakilan Kumo punya tujuan rahasia yaitu menculik putri Byakugan, Hinata untuk dimanfaatkan kekuatan Byakugan-nya bagi Kumo.
Hinata sempat diculik namun Hiashi menyelamatkannya dan membunuh orang Kumo tersebut. Tidak terima karena anggotanya dibunuh Hiashi dan pihak Hyuga tidak punya bukti kejahatan orang Kumo, yang salah jadi klan Hyuga.
Agar tidak pecah perang, Kumo meminta mayat Hiashi diberikan ke Kumo sebagai bukti kalau dendam sudah terbayarkan dan tujuan rahasianya ya demi Byakugan Hiashi.
Namun yang mengorbankan dirinya adalah Hizashi, kembaran Hiashi yang mana mata Byakugan anggota cabang Hyuga akan tersegel setelah mereka mati, Kumo tak mendapatkan apapun akhirnya.
5. Serangan setelah invasi Orochimaru
Setelah Orochimaru dan Suna menyerang Konoha, pertahanan Konoha memang jadi terbuka lebar.
Selain Iwa, dari episode filler Naruto diketahui kalau Kumo juga mencoba memanfaatkan momentum ini untuk kembali mendapatkan Byakugan.
Beberapa ninja Kumo menyerang kediaman klan Hyuga namun berhasil digagalkan oleh Neji dan Hiashi.
Nah itu dia sejarah konflik Konoha dan Kumo. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: Konflik Konoha dan Iwagakure dalam Sejarah Naruto hingga Boruto