Ini 7 Pengguna Sage Mode Naruto yang Terkuat!

Sosok pengguna Sage Mode terkuat sih sudah jelas!

Dimas Ramadhan

11 April 2024

Salah satu teknik paling kuat di jagat Naruto dan Boruto adalah Sage Mode. Siapa saja sih penguna Sage Mode Naruto dan Boruto terkuat? Kali ini saya akan membuat daftar pengguna Sage Mode Naruto dan Boruto terkuat yang muncul saat ini, diurutkan berdasarkan tingkatan dan juga kegunaannya. Oke, mari kita mulai!

7. Minato Namikaze

quora.com

Kenapa Minato hanya ada di peringkat ketujuh? Minato mampu mengendalikan Chakranya dan energi alam dengan sangat seimbang dan baik, karena itu dia bisa mengatur pemasukan dan pengeluaran energi sebaik mungkin.

Masalahnya, Minato tidak terlalu ahli menggunakan teknik Sage Mode karena dia belum pernah menggunakannya dalam pertarungan ketika masih hidup, sehingga dia tidak pernah melatih tekniknya.

6. Jiraiya

naruto.fandom.com

Jiraiya juga sangat ahli menggunakan Sage Mode dan juga dalam hal tekniknya. Sayangnya Jiraiya tidak pernah berhasil dan belum selesai mempelajari pengendalian Chakra Sage Mode, karena itu dia membutuhkan bantuan Fukasaku dan Shima. Sayang, ini tidak efektif.

Jika dia berada di dalam pertarungan cepat yang sulit atau tidak bisa memanggil Fukasaku dan Shima, maka dia tak bisa menggunakan Sage Mode.

5. Jugo

crunchyroll.com/boruto-naruto-next-generations

Jugo sama seperti anggota klan lainnya yaitu bisa memanipulasi energi alam. Jika bisa memanipulasi energi alam maka secara otomatis bisa mengendalikan Sage Mode, termasuk Jugo.

Namun klan Jugo bisa menarik energi alam, tapi tak terlalu ahli mengendalikan dan mengaturnya, karena itu ada banyak energi alam yang masuk ke tubuh Jugo justru membuatnya menjadi lebih emosional. Sage Mode Jugo sedikit berbeda karena dia bisa memodifikasi anggota tubuhnya.

4. Kabuto Yakushi

anime.stackexchange.com

Setelah menggunakan Orochimaru sebagai percobaan dan juga Jugo, Kabuto berhasil belajar Sage Mode di gua Ryuchi. Sage Mode Kabuto ini membuatnya lebih kuat, lebih cepat, pertahanan lebih tinggi dan bisa merasakan Chakra di sekitarnya. Dia juga bisa mengendalikan energi alam dengan baik.

Dia sendiri mengaku kalau Sage Mode miliknya sempurna bahkan sampai mengubahnya dari ular menjadi Naga. Namun kalau menggunakan teori yang sama seperti Sage Mode Myoboku yaitu semakin mirip penggunanya dengan hewan tempat berlatih Sage Mode, maka Sage Mode Kabuto belum sempurna.(Seperti Jiraiya yang menjadi mirip kodok atau Ninja gagal lainnya yang justru menjadi kodok batu).

3. Mitsuki

comicbook.com

Nah Sage Mode Naruto dan Boruto berikutnya ini Mitsuki yang sama juga seperti Kabuto, yaitu menjadi Sage Mode tidak secara alami melainkan dengan cara ilmiah dan percobaan.

Mitsuki sendiri memiliki perubahan Sage Mode yang unik dan dipercaya merupakan Sage Mode gua Ryuchi yang sempurna. Dengan perubahaan Sage Mode ini dia menjadi lebih kuat dan cepat yang bahkan lebih cepat dari Kabuto.

2. Hashirama Senju

naruto.fandom.com

Tidak diketahui di mana Hashirama melatih teknik Sage Mode, namun memang dia punya Sage Mode. Hashirama bisa masuk ke Sage Mode dengan cepat dan mampu mengendalikan Chakra dan energi alam dengan sangat baik.

Karena pengendalian Chakra dan energi alam yang baik ini, Hashirama mampu menyalurkannya ke teknik ninjutsu miliknya yang sangat kuat dan berbahaya.

1. Naruto Uzumaki

naruto.fandom.com

Kalau bahas Sage Mode paling sangar, Naruto masih menang. Dia bahkan punya tiga mode Sage, lho.

Pertama adalah Sage Mode biasa yang mana dia bisa masuk ke mode ini dengan cara bermeditasi dan mengumpulkan energi alam. Kedua adalah Six Path Sage Mode atau Rikkudo Sennin Mode di mana dia menggabungkan Sage Mode dengan Chakra Hagoromo dan juga Chakra Kurama. Ketiga adalah yang paling sangar, Six Paths Senjutsu atau Rikkudo Senjutsu.

Sama seperti yang kedua namun dengan peningkatan dalam jumlah besar. Ketika mengalirkan energi ini ke mode Kurama, maka Kurama akan memiliki tiga kepala dan enam tangan.

Nah mana yang menjadi favoritmu? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.

Diterbitkan pertama 2020, diterbitkan kembali 11 April 2024.