Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jurus Edo Tensei menjadi jurus yang terkenal di akhir cerita Naruto.
Wajar saja karena Kabuto menggunakan jurus ini untuk memerangi aliansi ninja.
Tapi apa saja fakta Edo Tensei? Yuk simak berikut ini!
1. Namanya bisa berarti "Reinkarnasi ke Dunia yang Kotor"
Bagi sebagian orang, mati adalah jalan untuk keluar dari dunia yang bagi mereka mungkin tidak menyenangkan.
Pendekatan itu yang digunakan dalam pemberian nama Edo Tensei yang bisa berarti "reinkarnasi ke dunia yang kotor".
Konotasinya adalah mereka, jiwa-jiwa yang sudah mati dan tenang harus bangkit kembali ke dunia.
Selain itu ada alasan kenapa arti namanya demikian yang berkaitan dengan poin kedua.
2. Hanya bisa mengambil jiwa dari tanah suci
Di dunia Naruto, akhirat di sana adalah tanah suci atau dalam bahasa Jepangnya disebut jodo.
Di sini lah jiwa-jiwa yang mati dari dunia manusia berada.
Jurus Edo Tensei hanya bisa mengambil jiwa dari tanah suci ini, selebihnya tidak bisa. Lokasi selain tanah suci adalah perut Shiki Fujin.
Jiwa-jiwa yang terperangkap di dalam Shiki Fujin tidak sepenuhnya berpindah ke akhirat dan punya tempat khusus di perut sang Dewa Kematian, karena itu membangkitkan mereka perlu cara khusus seperti keempat Hokage.
3. Dibuat Tobirama, dikembangkan Orochimaru, disempurnakan Kabuto
Tobirama adalah orang yang bertanggung jawab atas penciptaan jurus berbahaya ini, entah apa yang ia pikirkan saat membuatnya.
Orochimaru yang menyusup ke berkas rahasia Konoha berhasil mempelajari teknik ini. dan mengembangkannya.
Namun versi Orochimaru belum sempurna karena kekuatan asli dari Edo Tensei tersebut tak sampai 60% dari kekuatan asli ketika hidup. Kalau sampai 100% mungkin Hashirama bisa lepas dari jeratan teknik ini saat melawan Hiruzen (seperti di Perang Dunia Ninja Keempat).
Versi Kabuto lebih disempurnakan karena dia membuat Edo Tensei-nya hampir sekuat ketika objeknya hidup. Sementara yang benar-benar sempurna mungkin adalah Edo Tensei keempat Hokage karena menggunakan Zetsu Putih dari sel Hashirama.
Baca Juga: 7 Jutsu Berbahaya Jika Penggunanya Dibangkitkan dengan Edo Tensei!
4. Termasuk Kinjutsu karena bermain-main dengan nyawa
Tobirama adalah orang yang menciptakan dan mendeklarasikan kalau teknik ini adalah Kinjutsu atau jurus terlarang.
Alasannya ada tiga, pertama membutuhkan DNA dari orang yang sudah mati, ini jelas bisa termasuk pencurian jasad. Kedua karena teknik ini membutuhkan tumbal hidup sebagai ganti jiwa yang mati untuk bangkit kembali.
Ketiga sudah jelas karena teknik ini bermain-main dengan nyawa dan jiwa seseorang. Orang hidup ditumbalkan untuk orang yang sudah mati agar bangkit kembali ke dunia.
5. Termasuk kategori Kuchiyose karena "memanggil" objeknya
Selain Kinjutsu yang sudah pasti, Edo Tensei termasuk jurus Kuchiyose atau pemanggilan.
Tapi seperti yang dijelaskan di poin keempat, pemanggilannya bukan lokasi berbeda satu dunia, tapi lokasi beda dunia.
Penggunaan Edo Tensei juga sama seperti Kuchiyose biasa yaitu menggunakan darah, namun bukan sedikit darah lagi di level Edo Tensei, tapi tukar nyawa dari tumbal hidupnya, serta tentu darah atau DNA dari mereka yang sudah mati.
Pertanyaan yang belum benar-benar terjawab adalah Kuchiyose memerlukan kontrak atau akses dari si pengguna ke "lokasi" objeknya, bagaimana Tobirama, Orochimaru, dan Kabuto dapat akses ke tanah suci itu masih belum dijelaskan.
6. Hanya Madara, Itachi, dan Hashirama yang bisa lepas dari kontrolnya
Setiap Edo Tensei diberikan kertas mantra yang diletakan di bagian kepalanya. Mantra ini membuat si pengguna bisa mengendalikan Edo Tensei tersebut.
Hanya versi empat Hokage yang tak menggunakan kertas mantra karena Orochimaru memperkuat ikatannya dengan sel Hashirama (Zetsu Putih).
Madara berhasil lepas dari ikatan Edo Tensei saat Kabuto membatalkan jutsu ini. Kata Madara, mereka yang tahu segelnya maka bisa bebas dari ikatan tersebut dan Madara mendemonstrasikannya.
Hashirama bisa bebas dari ikatan Edo Tensei meskipun Edo Tensei versinya sangat kuat bahkan si pencipta saja yaitu Tobirama tak bisa lepas. Menurut Orochimaru, saking kuatnya Hashirama dia bisa lepas dari ikatan semauanya.
Sementara itu Itachi menggunakan Genjutsu dari mata Mangekyou Sharingan Shisui untuk membuat Kabuto melepaskan ikatan Edo Tensei dari dirinya.
Dan Kato tidak termasuk dalam daftar ini karena dia (atau jiwanya) baru bisa bergerak bebas setelah Kabuto membatalkan jutsu-nya. Sebelum itu dia masih dalam kendali Edo Tensei.
7. Membatalkan jutsu-nya hanya ada tiga cara
Meskipun ketiga nama di atas bisa lepas dari Edo Tensei, tapi jutsu tersebut belum dibatalkan.
Sementara cara membatalkan Edo Tensei hanya ada tiga.
Pertama adalah adalah jiwa yang dibangkitkan mencapai titik ketenangan yang membuat mereka bisa mengembalikan jiwa mereka (dengan tenang tentunya) kembali ke tanah suci. Sasori adalah salah satu yang mendapatkan metode ini.
Meskipun setiap jiwa bisa dibuat tenang, namun mereka yang dikendalikan penuh oleh pengguna Edo Tensei tak bisa menggunakan metode pertama, karena itu metode kedua yaitu menyegelnya dengan kertas segel juga bisa mengembalikan jiwanya ke tempat asalnya.
Metode ketiga adalah yang paling kuat dan membatalkan semua Edo Tensei yang dibuat yaitu dengan kesadaran sendiri sang pengguna menggunakan segel tangan Edo Tensei untuk membatalkannya.
Itachi menggunakan Izanami untuk memasukan Kabuto dalam Genjutsu dan membuatnya melepaskan teknik ini.
Nah itu dia tujuh fakta Edo Tensei, bagaimana nih menurutmu?
Diterbitkan pertama 23 Agustus 2021, diterbitkan kembali 20 Januari 2024.
Baca Juga: Ini yang Bisa Dilakukan Naruto Kalau Tahu Rahasia Kashin Koji!