10 Villain Terpopuler di My Hero Academia, Favorit Penggemar

Semula Toga hanya dikenal sebagai yandere yang terobsesi untuk mengisap darah orang dicintainya. Dengan quirk-nya, dia akan berubah menjadi orang tersebut sementara waktu.

Namun, kisah masa lalunya benar-benar memilukan. Puncaknya ialah ketika ia terlibat cinta segitiga dengan Deku dan Ochaco yang kemudian memicu konfrontasi dengan Ochaco. Saat sekarat, Ochaco memuji senyum Toga dan membuatnya menyadari kekeliruannya. Pada momen-momen krusial itulah Toga akhirnya mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan nyawa saingan cintanya.

Saat kecil, Shigaraki yang bernama asli Tenko Shimura ini selalu bercita-cita untuk menjadi pahlawan. Namun, perlakuan kasar sang ayah dan serangkaian kemalangan yang dialaminya membuatnya terjerumus ke jalan yang salah.

Dengan perkembangan karakternya yang kompleks, penggemar menjadi kagum terhadap Shigaraki. Kehadirannya terasa bagai sisi gelap dari Deku selaku protagonis utama cerita.

Terlepas dari kejahatannya, penggemar tak dapat menahan rasa iba tatkala identitas asli Dabi terungkap. Siapa sangka, dia adalah Toya Todoroki, putra sulung Endeavor sekaligus korban dari obsesi Endeavor yang ingin melampaui All Might.

Dengan api birunya, Dabi bertekad untuk membalas kekejian ayahnya dengan membakar habis dunia yang mereka tinggali. Pertarungan klimaksnya melawan sang adik, Shoto, benar-benar mencuri perhatian. Pada akhirnya, dialah sosok berjasa yang menyatukan Keluarga Todoroki yang terpecah-belah.

Stain si “Hero Killer” memang telah merenggut banyak nyawa pahlawan. Namun, faktanya dia hanya menargetkan hero yang dianggapnya tak layak, misalnya karena pahlawan tersebut bertindak demi uang dan ketenaran.

Ideologi Stain mungkin agak menyimpang, tapi sulit bagi penggemar untuk menilai bahwa tindakannya itu buruk. Apalagi, selama final war, ia membantu All Might yang sejatinya adalah idolanya. Pengorbanannya merupakan bukti kepercayaannya terhadap para pahlawan.

Ada AFO, simbol kejahatan yang menjadi biang kerok dari sebagian besar konflik dalam semesta MHA. Dia dianggap sebagai antagonis yang ambigu secara moral dan emosional.

Saat kecil, AFO terinspirasi untuk menjadi Raja Iblis setelah membaca sebuah komik. Demi tujuannya, ia menghalalkan segala cara dan tampil sebagai musuh yang tak tertandingi. Terlebih, dialah pihak yang telah memanipulasi hidup Shigaraki dan menjadikannya “boneka”.

Villain terpopuler di MHA selanjutnya ialah Lady Nagant. Dia adalah pahlawan yang memutuskan untuk membelot setelah menyadari kenyataan pahit akan kebobrokan asosiasi pahlawan.

Setelah bebas dari penjara Tartarus, Lady Nagant sempat bertarung melawan Deku. Penerus One For All tersebut tampaknya berhasil menyentuh hatinya, dan pada akhirnya ia kembali memihak hero.

Tak semua penjahat cerita memang terlahir sebagai pribadi tak berperasaan. Beberapa di antaranya orang buangan yang tersisihkan di masyarakat, contohnya Twice.

Mental Twice terganggu karena quirk-nya, tapi ia berhasil menemukan jati dirinya lagi setelah diterima oleh Liga Penjahat. Selama di sana, ia menjadi sangat bahagia. Belum lagi, tingkah konyolnya berhasil membuat penggemar menyukainya.

Gentle Criminal hanyalah antagonis minor, tapi ia mendapatkan cukup perhatian dari para penggemar selama momen debutnya. Dia dulunya pernah bermimpi untuk menjadi pahlawan, tetapi impiannya pupus setelah suatu insiden.

Alih-alih melakukan aksi kriminal, Gentle Criminal sebenarnya lebih mendambakan ketenaran. Buktinya, dia berani menebus kesalahannya dan ikut membantu para pahlawan selama perang puncak.

Dibandingkan Gentle Criminal, La Brava memang masih kalah pamor. Namun, penggemar tetap menyukainya karena berbagai alasan, salah satunya latar belakangnya yang menyentuh.

Ketika masih bersekolah, La Brava merasa tersisih dan sering menyendiri. Gentle Criminal lah sosok yang berhasil mengubah hidupnya. Lalu, selama final war pun, ia memanfaatkan kecakapannya untuk melawan Paranormal Liberation Front.

Setiap kali muncul, Mr. Compress yang merupakan bagian dari Liga Penjahat terkesan tak pernah melakukan kejahatan yang berarti. Bahkan, ketika terlibat pertarungan pun, kehadirannya dirancang untuk mencuri perhatian berkat quirk-nya yang mampu menipu orang-orang.

Sebagai villain, Mr. Compress punya pendekatan yang lembut tapi cerdas. Citra itulah yang membuat banyak fans menyukainya.

Itulah deretan villain terpopuler di My Hero Academia yang berhasil memikat penggemar berkat kedalaman karakternya. Adakah villain favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku