10 Villain Dragon Ball yang Pantas dapat Arc yang Lebih Baik
Antagonis berikut berhak mendapat peran dan arc yang lebih
Dragon Ball adalah salah satu series shounen terpopuler yang pernah diciptakan. Merupakan karya orisinal Akira Toriyama, seri ini pertama kali dirilis pada tahun 1984 untuk versi manga dan tahun 1986 untuk versi animenya.
Dengan penayangan yang telah berjalan selama 4 dekade lamanya, Dragon Ball secara konsisten menghadirkan plot yang memukau sehingga tetap eksis dan mampu bersaing dengan serial pendatang baru lainnya.
Bersamaan dengan itu, series yang pusat cerita awalnya ialah pencarian 7 Bola Naga yang dilakukan oleh karakter utama Goku ini telah memperkenalkan banyak karakter menarik, tak terkecuali dari para villain yang menjadi musuh protagonis.
Harus diakui bahwa kehadiran penjahat kerap melahirkan momen-momen yang menegangkan, tetapi tak sedikit penggemar yang suka dengan karakteristik mereka, misalnya karena kekuatan tempur atau ideologinya.
Sayangnya, ada sejumlah villain yang tak mendapat banyak kesempatan untuk memperlihatkan kekuatan sejatinya di hadapan penggemar.
Nah, berikut ini dirangkum 10 villain Dragon Ball yang pantas mendapatkan arc yang lebih baik. Simak, yuk!
1. Raditz
Pertama, ada Raditz, yang tak lain merupakan saudara kandung Goku. Meskipun memiliki hubungan kekeluargaan langsung dengan sang protagonis, sayangnya Raditz berdiri di pihak yang jahat.
Raditz sebenarnya menjadi villain pertama yang memiliki alur atau jalan cerita sendiri sepanjang series Dragon Ball berlangsung, tepatnya pada Dragon Ball Z. Saat itu, Raditz akhirnya tewas setelah dikalahkan oleh Piccolo.
Setelah kekalahan tersebut, sosok Raditz yang dianggap sebagai salah satu karakter paling berpengaruh justru tak pernah dibangkitkan lagi menggunakan Bola Naga. Padahal, akan sangat menarik jika Raditz diberi kesempatan lain dan dibawa pada pertempuran melawan saudaranya, Goku.
2. King Cold
King Cold adalah ayah Cooler dan Frieza sekaligus sosok yang pernah menguasai semesta Dragon Ball. Level kekuatannya dinilai sangat luar biasa, bahkan, di antara rasnya, King Cold dianggap sebagai yang terkuat.
Selama Trunk Saga, King Cold menjadi salah satu antagonis yang diperkenalkan. Ia turun ke Bumi menemani anaknya, Frieza, yang sebenarnya baru saja dikalahkan oleh Goku dan dibangkitkan kembali dalam wujud cyborg.
Sayangnya, misi balas dendam itu tak berjalan sesuai rencana. Future Trunks secara misterus hadir dan berhasil mengalahkan Frieza tanpa kendala.
King Cold yang angkuh tampaknya terlalu memandang remeh Future Trunks. Ia pun pada akhirnya juga dikalahkan oleh Trunks dan tak dibangkitkan kembali karena Frieza menolaknya.
Dengan kekuatan King Cold, kekalahannya yang tergolong terlalu cepat dan mudah tentunya sangat disesali. Akan menarik jika saat itu ia bisa fokus pada pertempurannya sendiri dan membiarkan anaknya bertarung dengan cara mereka.
3. Janemba
Debut di Dragon Ball Z: Fusion Reborn, Janemba diakui sebagai salah satu monster paling berbahaya yang pernah membuat Goku kewalahan selama melawannya. Ia adalah ancaman besar yang bahkan harus diatasi dengan gabungan kekuatan antara Goku dan Vegeta, atau yang lebih kita kenal sebagai Gogeta.
Janemba diceritakan terlahir dari Soul Cleansing Machine dari Dunia Lain yang kelebihan beban. Sosoknya benar-benar mendeskripsikan definisi kejahatan yang sesungguhnya, di mana ia mampu membalikkan kenyataan.
Terutama saat Janemba masuk pada mode Super Janembanya seperti yang ditunjukkan selama Super Dragon Ball Heroes, makhluk mengerikan ini benar-benar menjadi ancaman yang nyata.
Sangat disayangkan bahwa seluk-beluk karakternya tidak dieksplorasi lebih rinci. Padahal, ada banyak momen yang bisa dijadikan kesempatan untuk menampilkan kehebatan Janemba, misalnya selama pelarian Frieza.
4. Super 17
Diciptakan dari perpaduan antara Android 17 dan Fighter 17, Super 17 adalah salah satu villain tangguh yang pernah diperkenalkan sepanjang seri. Ia merupakan ciptaan 2 ilmuwan jahat bernama Dr. Myuu dan Dr. Gero yang kemudian menjadi antagonis utama dalam Super 17 Saga.
Versi termutakhir dari Android 17 ini merupakan entitas jahat yang berhasil mengguncang psikis Goku dan Android 18 karena pengalaman traumatis yang pernah mereka alami karena sosok Android 17 sebelumnya.
Sayangnya, alur Dragon Ball GT seakan terburu-buru sehingga tak memedulikan penjelajahan lebih dalam mengenai sosok Super 17 ini. Di samping itu, jika memungkinkan, pengenalan sosok Super 17 bisa saja lebih didalami selama Dragon Ball Super, di mana Android 17 sempat dinobatkan sebagai pahlawan multiversal karena perannya selama Tournament of Power.
5. Seven-Three
Kemudian, ada OG73-i alias Seven-Three, Prajurit OG sekaligus mantan Galactic Bandit Brigade. Ia merupakan sosok villain yang hanya diperkenalkan dalam manga Dragon Ball Super, tepatnya pada chapter 53.
Android yang merupakan pasukan terkuat yang dikerahkan oleh Moro ini benar-benar keberadaan yang mengancam. Apalagi, kekuatan utama Seven-Three ialah meniru kekuatan orang lain setelah ia mencekik leher targetnya. Kemampuan ini dikatakan dapat bertahan selama 30 menit lamanya.
Benar saja, sosok setangguh Piccolo bahkan hampir dikalahkan oleh Seven-Three, tepatnya setelah kekuatan Piccolo dicuri. Sampai akhirnya Gohan datang dan menyelamatkan Piccolo.
Namun, Seven-Three nyatanya memang sekuat itu. Ia mengaktifkan kekuatan rahasianya lalu berhasil menumbangkan Piccolo, Jaco, dan Krilin yang sebelumnya telah menyerap Kamehameha milik Gohan.
Seven-Three dipastikan selamat pada saga tersebut dan pada akhirnya dikalahkan oleh Heeter Force. Sayangnya, sosoknya seakan terlupakan begitu saja dan tak pernah diungkit lagi.
Baca Juga: 12 Anime Mirip Dragon Ball Terbaik yang Wajib Fans Tonton!
6. Dabura
Dabura adalah sosok Demon King yang pertama kali debut pada anime Dragon Ball Z episode 220. Ia merupakan iblis yang telah hidup selama ribuan tahun lamanya dan tampaknya dikendalikan oleh Majin Babidi sebagai antek-antek melalui mantra.
Dabura dipercaya sebagai salah satu villain yang akan sangat sulit disaingi oleh karakter jahat lainnya. Namun, pada akhirnya Dabura akan kalah dan dilahap oleh Majin Buu.
Selanjutnya, Dabura akan dikirim ke Surga sebagai hukuman dari King Yamma. Sangat disayangkan bahwa makhluk yang lama hidup di Alam Iblis ini tak dibangkitkan kembali.
Padahal, dengan kekuatan sebesar itu, sosok Dabura akan menjadi sangat sepele jika takdirnya hanya berakhir sebagai bawahan.
7. Mercenary Tao dan Master Shen
Mercenary Tao dan Master Shen adalah salah satu karakter Dragon Ball yang dirasa kurang menerima perlakuan adil. Keduanya dianggap sebagai representasi bobroknya mental manusia dalam universe Dragon Ball.
Sebagai kakak laki-laki Mercenary Tao, Master Shen menjalani pelatihan intens di bawah arahan Master Roshi. Sayangnya, kemampuan yang ia punya justru digunakan untuk kejahatan.
Di sisi lain, Mercenary Tao tak ragu-ragu membuang sisi manusiawinya demi kekuatan. Dia menerima modifikasi cyborg pada tubuhnya, sehingga seakan terlahir kembali menjadi kehadiran yang lebih berbahaya.
Meski begitu, menurut pengakuan Akira Toriyama selaku author, kakak beradik ini normalnya telah tiada. Fakta ini menjadi salah satu penyesalan besar karena penggemar tak bisa mengetahui lebih banyak tentang Mercenary Tao dan Master Shen.
8. Garlic Jr.
Menjadi antagonis utama dalam Dragon Ball Z: Dead Zone dan dikalahkan di dalam Dead Zone, yakni hyperspace yang dibuat oleh Garlic. Garlic Jr. berhasil bangkit dan kembali menjadi antagonis yang jauh lebih berbahaya selama Garlic Jr. Saga, meski pada akhirnya tetap berhasil dikalahkan.
Garlic Jr. disebut-sebut sebagai villain 'istimewa' karena berhasil menggunakan Bola Naga untuk mendapatkan keabadian. Ia benar-benar tangguh dan mengerikan, terutama saat transformasinya menjadi Super Garlic Jr.
Sebelum dikalahkan, Garlic Jr. bahkan hampir mengalahkan Goku, sampai akhirnya Gohan tiba dan membalikkan keadaan.
9. Dr. Wheelo
Berikutnya, ada Dr. Wheelo atau yang dikenal pula sebagai Dr. W. Dia adalah ilmuwan gila yang debut pada Dragon Ball Z: The World's Strongest sebagai antagonis utama.
Sebagai ilmuwan, Dr. Wheelo berspesialisasi dalam bidang bioteknologi. Kejeniusannya berada di atas rata-rata, dan hal itu justru membawa bencana. Pasalnya, tujuan utama Dr. Wheelo ialah mengambil alih tubuh milik manusia terkuat, yang tak lain ialah Master Roshi.
Pada akhirnya, sosok ilmuwan jahat ini berhasil dikalahkan oleh Goku dengan susah payah. Meski begitu, penggemar menantikan momen yang lebih besar di mana sosok kuat tak hanya memanfaatkan kekuatan fisik untuk menaklukkan musuhnya, tetapi juga kecerdasan otak.
10. Pui Pui
Terakhir, ada Pui Pui, salah satu bawahan Babidi yang merupakan penjaga level satu untuk Pesawat Luar Angkasa Babidi, di mana di dalamnya ada Sealed Ball Majin Buu.
Babidi memang sukses membuat sang pahlawan series kewalahan. Tak hanya karena Dabura, tetapi juga Pui Pui. Namun, ia pada akhirnya dibuat bertekuk lutut di hadapan Vegeta.
Meski begitu, sosok Pui Pui dinilai cukup potensial untuk menjadi villain yang lebih berambisi di masa yang akan datang.
Itulah sejumlah villain Dragon Ball yang pantas mendapatkan arc atau jalan cerita yang lebih baik dan detail. Bagaimana pendapatmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Urutan Nonton Dragon Ball, Ada Series dan Filmnya!