Siapa Ayah dari Anak Historia di Attack on Titan? Ini Jawabannya!
Kalau bukan Eren, lalu siapa?
Tamatnya serial manga dan anime Attack on Titan masih menyisakan berbagai pertanyaan di benak para penggemar, salah satunya misteri di balik sosok suami alias ayah dari anak yang dilahirkan Historia Reiss.
Akibat tak adanya penjelasan resmi dari Hajime Isayama selaku kreator Attack on Titan, sempat muncul berbagai spekulasi dan teori terkait sosok misterius tersebut. Contohnya, kamu pasti tak asing dengan anggapan bahwa Eren adalah karakter yang telah menghamili Historia.
Meski poin-poin yang membentuk teori tersebut sangat menarik, tetapi perlu diketahui bahwa Eren bukanlah suami Historia.
Lalu, siapa ayah dari anak Historia di Attack on Titan? Berikut penjelasannya!
1. Identitas Historia sebagai keturunan keluarga bangsawan Reiss
Diperkenalkan pertama kali sebagai Christa Lenz, Historia nyatanya adalah garis keturunan terakhir dari keluarga bangsawan Reiss, yang sejatinya merupakan keluarga kerajaan Fritz yang menyamarkan identitasnya setelah kejatuhan mereka pasca Great Titan War.
Akan tetapi, Historia hanyalah anak tak sah dari Rod Reiss yang saat itu merupakan kepala keluarga Reiss sekaligus Raja Tembok yang sesungguhnya. Akibat statusnya, Historia mendapat perlakuan tak adil dari keluarganya, termasuk dari ibu kandungnya sendiri, yakni Alma.
Satu-satunya anggota keluarga yang memperlakukan Historia dengan baik ialah kakak tirinya, Frieda Reiss. Namun, Frieda yang saat itu merupakan pewaris Founding Titan terpaksa menghapus ingatan Historia setiap kali keduanya selesai bertemu dengan tujuan keamanan Historia.
Sampai suatu ketika, terjadi insiden yang melibatkan Kenny Ackerman dan pasukannya, di mana saat itu ibu Historia terbunuh. Setelahnya, identitas Historia diubah menjadi Christa Lenz.
Nantinya, sebuah insiden besar yang melibatkan keluarga bangsawan Reiss dan Eren terjadi. Historia bersama rekan-rekan seperjuangannya di militer akhirnya berhasil mengudeta kerajaan.
Historia dengan darah bangsawan yang mengalir dalam tubuhnya berhak menduduki takhta. Dia dinobatkan sebagai Ratu Paradis, penguasa Tembok yang sesungguhnya.
2. Kehamilan Historia
Kemudian, Historia memutuskan untuk mengandung dan melahirkan seorang anak. Bukan tanpa alasan, Ratu Paradis ini tampaknya bermaksud ingin mengubah pola pikir Eren Yeager beserta rencana jahatnya untuk melakukan Rumbling.
Jika Historia mempunyai anak, Historia berharap bahwa kekuatan Beast Titan dapat diwariskan kepada anaknya tersebut. Tak hanya itu, Historia juga ingin agar anaknya mewarisi kekuatan Founding Titan, mengingat Titan tersebut hanya dapat dimiliki oleh Eldian yang memiliki darah bangsawan.
Dengan begitu, anak Historia kelak dapat menjadi kekuatan utama yang akan menjaga Pulau Paradis dari berbagai serangan bangsa lain yang menaruh dendam terhadap para pendahulu Eldia.
Dengan bayi di dalam kandungannya, Historia harus hidup menjauh dari keramaian. Pasalnya, akan gawat jika bangsa luar mengetahui bahwa Historia selaku Ratu Paradis yang notabenenya ialah keturunan asli keluarga kerajaan Fritz tengah mengandung.
Keputusan Historia untuk menetap di daerah yang jauh lebih aman ini sesuai dengan saran yang diberikan oleh Eren. Eren berkata bahwa Historia dan bayi dalam kandungannya harus selamat dari bencana besar yang akan terjadi di kemudian hari.
Baca Juga: 10 Karakter Attack on Titan Terkuat, Prajurit hingga Titan Shifter
3. Teori tentang kehamilan Historia
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, berbagai teori menarik lahir dari peristiwa kehamilan Historia, di mana dalam kasusnya, penggemar tak diberi tahu secara spesifik terkait sosok suami dari Ratu Paradis tersebut.
Salah satu yang paling menarik ialah teori yang mengatakan bahwa Eren Yeager adalah ayah dari anak Historia.
Poin yang melandasi anggapan ini ialah garis waktu yang menghubungkan antara misi Eren untuk menyusup ke Marley serta awal mula kehamilan Historia diumumkan.
Tepatnya, Historia hamil tak lama sebelum berangkatnya Eren ke Marley. Selanjutnya, Historia akan melahirkan ketika Eren melancarkan Rumbling-nya.
Sayangnya, teori ini berhasil dipatahkan lewat sejumlah scene, salah satunya yang menampilkan seorang laki-laki berpakaian layaknya petani yang sedang bersama Historia, di mana sosok tersebut jelas sekali bukanlah Eren.
4. Siapa ayah dari anak Historia?
Jadi, kalau bukan Eren, lalu siapa ayah dari anak Historia di Attack on Titan? Dia adalah Farmer-kun atau Farmer Boy.
Sebuah konspirasi menyebutkan bahwa laki-laki yang tak pernah disebutkan nama sebenarnya tersebut merupakan teman masa kecil Historia. Tak heran, Historia memang diceritakan menjalani sebagian besar masa kecilnya di wilayah pertanian yang dikelola oleh keluarga Reiss.
Disebutkan pula bahwa sosok Farmer-kun dulunya kerap mengintimidasi Historia. Oleh karena itu, sebagai bentuk permintaan maaf, laki-laki tersebut bersedia menjadi pelindung bagi Historia.
Sosok laki-laki misterius ini pun kembali dimunculkan selama akhir seri Attack on Titan, tepatnya beberapa waktu setelah Eren meninggal. Saat itu Farmer-kun mendampingi Historia yang tengah menggendong anaknya yang sedang berulang tahun.
Meski beberapa poin dirasa telah cukup menjawab rasa penasaran para penggemar terkait laki-laki yang menjadi suami Historia sekaligus ayah dari anaknya, tampaknya masih tak lengkap jika bukan sang author Hajime Isayama sendiri yang membeberkan langsung perihal faktanya.
Apalagi, karakter Historia dalam series Attack on Titan memiliki peranan yang cukup penting, mengingat dirinya memiliki koneksi langsung dengan keluarga kerajaan Fritz yang merupakan pemilik asli kekuatan Titan yang ada di muka Bumi.
Nah, itulah pembahasan terkait siapa ayah dari anak Historia di Attack on Titan. Kamu punya pendapat yang berbeda? Tulis di kolom komentar, yuk!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 10 Militer Marley Terkuat di Attack on Titan, Prajurit Pemberani!