10 Rekomendasi Manhwa Comedy, Banyak Humor Menggelitik
Cocok buat jadi bacaan pelepas penat, nih!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komik Korea atau yang lebih akrab disebut manhwa adalah salah satu bacaan populer yang telah menyajikan beragam ide cerita yang menarik untuk disimak. Bersamaan dengan itu, diperkenalkan pula berbagai genre yang turut memperluas topik atau plot yang diangkat.
Nah, salah satu genre yang selalu diminati banyak orang ialah komedi. Menariknya, tak semua manhwa comedy ini benar-benar berfokus pada satu genre saja. Ada yang merupakan kombinasi romance dan comedy, action dan comedy, serta masih banyak lagi.
Aspek humor yang ditawarkan dalam manhwa seperti itu bisa datang dari mana saja, entah itu lewat tingkah laku kocak sang protagonis, maupun berbagai momen lucu yang terjadi di sekitar para karakternya.
Berikut ini beberapa rekomendasi manhwa comedy terbaik yang menawarkan banyak momen menggelitik di sepanjang alurnya. Simak daftarnya, yuk!
1. Eleceed
Pertama, ada Eleceed yang bercerita tentang anak laki-laki bernama Jiwoo yang menyembunyikan kekuatan supranaturalnya. Suatu ketika, dia bertemu dengan Awakener bernama Kaiden yang menyamar sebagai kucing gendut. Sejak saat itu, Jiwoo mulai dilatih oleh Kaiden untuk menggunakan kekuatan uniknya.
Eleceed sebenarnya adalah manhwa fantasi yang penuh akan adegan aksi yang menegangkan. Namun, dalam ceritanya, terselip banyak momen-momen lucu yang membuat pembaca terhibur tanpa harus terus-menerus berhadapan dengan alur serius.
Lebih tepatnya, pembaca akan disajikan alur-alur kocak yang kebanyakan terjadi di sekitar kedua protagonis utama cerita.
2. Beware of the Villainess!
Selanjutnya, ada Beware of the Villainess!, manhwa bertema villainess yang menyoroti karakter bernama Melissa Podebrat. Sejatinya, dia adalah mahasiswi yang dari era modern yang bereinkarnasi menjadi villain dalam sebuah novel.
Menjadi putri seorang Duke, Melissa adalah sosok antagonis yang hidup bergelimang harta. Dalam novel, dia ditakdirkan hidup menderita karena protagonis laki-laki. Namun, Melissa menolak untuk mengikuti alur novel tersebut begitu saja dan mulai menjalani hidupnya sesuai keinginan sendiri.
Melissa merupakan sumber komedi dalam manhwa ini. Dia enggan menjalani hidup normal dan mengikuti alur asli yang telah novel tersebut takdirkan untuknya. Dia pun tak mau menjalani hidup layaknya bangsawan pada umumnya dan mulai melakukan segalanya sesuka hati.
3. If You Touch My Little Brother, You're All Dead
If You Touch My Little Brother, You're All Dead adalah sebuah karya unik dari author Morpho. Mengusung tema time travel, ceritanya berpusat pada kisah bereinkarnasinya seseorang ke dalam sebuah novel.
Kini hidup sebagai Rosalite, dia harus mengubah alur cerita dengan mencegah agar adiknya, Asterion, tak mengakhiri hidupnya sendiri. Pasalnya, setiap kali itu terjadi, dia hanya akan kembali ke tubuh Rosalite yang lebih muda.
Tokoh Rosalite dan berbagai situasi yang terjadi di sekitarnya benar-benar menjadi sumber humor utama dalam manhwa If You Touch My Little Brother, You're All Dead. Rosalite harus melakukan apa pun demi melindungi sang adik jika tak ingin merasa putus asa karena terus mengulang siklus waktu yang sama tanpa akhir.
Baca Juga: 10 Manhwa Bagus yang Hiatus, Ada Manhwa Favoritmu, Gak?
4. The Greatest Estate Developer
Alur tentang bereinkarnasinya karakter ke dunia dalam novel adalah topik yang umum ditawarkan dalam sebuah manhwa, seperti dalam karya BK_Moon satu ini.
The Greatest Estate Developer menceritakan seorang pemuda bernama Kim Suho yang terbangun di dunia novel yang sedang dibacanya. Kini, dia adalah Lloyd Frontera yang menjalani hidup bersama rekannya, Javier si pendekar pedang, serta berbagai makhluk fantasi yang aneh tapi lucu!
Hidup Lloyd Frontera di dunia alternatif tersebut bisa dibilang tak begitu beruntung. Dia harus bekerja keras demi melindungi keluarganya dari utang. Meski terdengar serius, tetapi manhwa ini sarat akan komedi yang absurd, didukung dengan ekspresi-ekspresi aneh yang terlihat dari wajah karakternya.
5. Return of the Blossoming Blade
Rekomendasi manhwa komedi lainnya datang dari karya orisinal Biga yang bertajuk Return of the Blossoming Blade. Manhwa action ini berfokus pada karakter Cheongmyeong yang gugur setelah mengalahkan musuh tangguh.
Namun, Cheongmyeong nyatanya tak benar-benar mati. Dia justru terbangun 1 abad di masa depan, di mana saat itu sekte yang dia besarkan di kehidupan lamanya malah mengalami kemunduran. Misinya untuk membenahi sekte Gunung Hua pun dimulai.
Return of the Blossoming Blade adalah manhwa yang sarat akan adegan aksi pertarungan. Namun, sang protagonis Cheongmyeong nyatanya tak seserius yang terlihat dari sosoknya yang diakui sebagai pendekar pedang berbakat.
6. Maybe Meant to Be
Genre romance seringkali dipasangkan dengan comedy, dan salah satu manhwa yang menjanjikan kedua elemen tersebut dalam porsi yang pas ialah Maybe Meant to Be.
Maybe Meant to Be mengikuti keseharian Han Jia, perempuan 32 tahun yang tak memiliki pekerjaan tetap. Dia selalu dituntut oleh orang tuanya untuk segera menikah, dan ini membuatnya cukup tertekan.
Suatu hari, Jia bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Mincheol Jin, yang berbagi keresahan yang sama sepertinya. Kisah romansa yang tak pernah tertebak pun dimulai.
Baca Juga: 6 Manhwa tentang Serial Killer Terbaik, Menegangkan!
7. FFF-Class Trashero
Kang Hansoo dipanggil ke dunia fantasi sebagai pahlawan yang diutus untuk misi mengalahkan Raja Iblis. Setelah satu dekade berlalu, Hansoo berhasil memenuhi misinya. Namun, Dewa menilai bahwa Hansoo perlu mengulang semuanya dari awal karena perilaku buruknya selama ini.
Sebagai Hero, Hansoo benar-benar gambaran yang konyol. Dia tanpa ragu menunjukkan bahwa dirinya tak memiliki sedikit pun empati. Hansoo yang frustrasi karena dipaksa memulai semua jerih payahnya dari nol adalah salah satu hal lucu yang ditawarkan dalam manhwa FFF-Class Trashero ini.
8. Return of the Mad Demon
Return of the Mad Demon memang tak menjadikan bumbu komedi sebagai aspek utama yang ingin ia tawarkan. Namun, manhwa satu ini benar-benar banyak menghadirkan dialog-dialog kocak yang mendukung absurdnya si karakter utama.
Return of the Mad Demon berkisah tentang Lee Ja-Ha, petarung kuat berjulukan "Mad Demon" yang tak pernah ragu melakukan apa saja demi impiannya untuk menjadi ahli bela diri.
Suatu ketika, Ja-Ha melakukan kesalahan fatal yang membuatnya terjatuh dari tebing dan meninggal. Beruntung, dia diberi kesempatan untuk membenahi kesalahannya setelah kembali ke masa lalu.
9. Miss Not-So Sidekick
Miss Not-So Sidekick menawarkan premis isekai pada umumnya, tetapi sarat akan bumbu humor yang kental. Aspek ini begitu selaras karena dibarengi dengan bumbu-bumbu romance yang memang tak ditonjolkan secara gamblang.
Tokoh sentralnya adalah Kim Hye-Jung, seorang tenaga pendidik yang secara misterius berpindah ke dunia novel favoritnya. Namun, bukan sebagai sosok protagonis, melainkan antagonis!
10. Murim Login
Terakhir, ada Murim Login yang menawarkan humor lewat karakter utamanya yang sangat tak tertebak.
Kisahnya berpusat di sekitar Jin Tae-kyung yang menemukan mesin VR misterius, lalu terjebak di dunia game seni bela diri.
Tae-kyung yang pemula selalu dibuat syok dengan segala hal yang baru ditemuinya di dunia tersebut. Tak heran, banyak momen kocak yang berhubungan dengan reaksi serta ekspresi Tae-kyung yang berlebihan.
Itulah beberapa rekomendasi manhwa comedy terbaik yang wajib kamu baca. Punya rekomendasi lainnya? Tulis di kolom komentar, yuk!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 9 Karakter Manhwa Blonde Terbaik Paling Ikonis, Siapa Favoritmu?