Untuk mengalahkan Sukuna, butuh rencana matang dan juga kerja sama antar penyihir yang solid. Bukan cuma itu saja, beberapa di antara mereka juga harus mengorbankan nyawanya agar bisa memberi jalan untuk menjatuhkan raja kutukan tersebut.
Siapa saja tokoh yang berkontribusi dalam kejatuhan Sukuna?
Gojo bisa dibilang adalah tokoh yang memberi kontribusi paling penting dalam pertarungan terakhir melawan Sukuna.
Berkat perlawanannya, Gojo berhasil membuat kondisi tubuh Sukuna jauh menurun ketimbang saat masih dalam kondisi prima. Salah satunya adalah bagian otak raja kutukan itu yang ternyata masih menderita efek Unlimited Void.
Kenapa Sukuna masih terpengaruh itu juga karena ia memakai tubuh fisik Megumi.
Tanpa melalui pertarungan dengan Gojo, kondisi Sukuna yang masih segar bugar tentu akan membuat semua penyihir termasuk Yuta sekalipun akan kelabakan.
Perlu diingat juga, Gojo juga berhasil menghancurkan shikigami Mahoraga dan Agito. Jika dua makhluk itu masih ada, bisa dipastikan kubu penyihir akan kehilangan harapan jika harus bertarung.
Meski telah mati, Gojo masih bisa berkontribusi dengan mengijinkan Yuta memakai tubuhnya dengan teknik Kenjaku yang disalin.
Pada awalnya, Hiromi adalah kunci untuk membebaskan Megumi berkat teknik kutukan pengadilannya.
Hal itu dikarenakan pedang eksekusi miliknya bisa menargetkan jiwa penjahat secara langsung tanpa melukai tubuh inang yang ditumpanginya.
Sayangnya, Sukuna sudah mengantisipasi hal itu sehingga rencana itu sempat gagal.
Untungnya, Hiromi berhasil melakukan satu hal berarti yaitu merebut senjata Kamutoke yang bisa saja membinasakan para penyihir dengan petir besarnya.
Selain membunuh Kenjaku, Yuta ternyata juga punya kontribusi penting dalam duel melawan Sukuna.
Dengan membawa teknik kutukan rekan-rekannya, Yuta sempat mengimbangi Sukuna dalam pertarungan meski ia harus dievakuasi dulu gara-gara terkena tebasan pemotong dimensi raja kutukan tersebut.
Dengan tubuh gurunya, Yuta juga masih sempat melawan dan melukai Sukuna dengan Hollow Purplenya.
Setelah mencapai level setara Toji, kekuatan Maki digadang-gadang berhasil mengimbangi Sukuna dalam pertarungan fisik.
Tak heran jika hal itu sampai membuat Sukuna memuji gadis itu karena telah membuatnya mendapat tujuan baru yaitu menguji apakah lebih kuat teknik kutukan atau tubuh super.
Maki sendiri ikut berpartisipasi dalam pertarungan para penyihir melawan Sukuna, di mana ia berhasil menikam jantung raja kutukan itu dengan katana pemotong jiwanya.
Berkat itu, kondisi Sukuna yang menurun kembali merosot jauh karena luka dari senjata kutukan Maki tak bisa disembuhkan dengan cara biasa.
Meski tak memberi luka berat ke Sukuna, peran Kusakabe tak bisa dianggap enteng.
Ia berhasil menjadi orang yang terakhir berdiri saat semua petarung andalan tumbang seperti Yuji yang masih mengalami pendarahan dan Maki yang kala itu tak bisa bergerak akibat hantaman Black Flash.
Pertarungannya sendiri setidaknya memberi waktu bagi para penyihir sampai bantuan tambahan, Miguel dan Larue datang.
Kita juga perlu ingat, meski Kusakabe tak sekuat penyihir lain, dirinya sangat penting dalam mengkoordinasi para penyihir.
Sama seperti Kusakabe, Miguel sendiri datang demi mengulur waktu dan memberi pertolongan bagi para penyihir.
Meski tak berhasil memberi luka berat ke Sukuna, Miguel berperan penting menahan raja kutukan itu sampai salah satu petarung andalan mereka, Yuji bangkit.
Ia juga sempat berhasil menyelamatkan Ui Ui yang memang merupakan support penting para penyihir dalam pertempuran melawan Sukuna.
Meski jarang mendapat sorotan, Larue bisa dibilang berhasil memberi kontribusi yang lumayan penting.
Tekniknya, Heart Catch memang dianggap tak penting bagi Sukuna. Namun di luar dugaan, skill tersebut berhasil mengubah arah pertarungan bagi para penyihir.
Yah, berkat teknik tersebut, Larue sempat berhasil mendistraksi Sukuna sehingga Yuji sukses mendaratkan Black Flash dengan output besar.
Dalam pertarungan langsung, Choso memang tak berhasil memberi luka fatal bagi Sukuna.
Peran pentingnya justru pada support untuk Yuji. Salah satunya adalah ketika adiknya tersebut kesulitan memulihkan diri, Choso datang membimbingnya menyembuhkan luka dalamnya tersebut.
Choso juga mengorbankan dirinya demi melindungi Yuji dari panasnya Divine Flame. Berkat pengorbanannya, pihak penyihir beruntung tak kehilangan kunci kemenangan mereka sampai akhir.
Yuji bisa dibilang beruntung karena Todo keburu muncul saat ia masih berduka atas kematian Choso.
Bisa dibilang, Todo adalah salah satu MVP yang patut diperhitungnkan. Ia berhasil menyelamatkan sebagian besar penyihir kecuali Choso dan Yuji dari Divine Flame dengan menukar mereka dengan para burung gagak peliharaan Mei-Mei.
Ia juga berhasil menaikkan moral Yuji yang sempat jatuh dan memberi support dengan teknik Boogie Woogie yang telah dimodifikasi.
Bukan cuma itu saja, Todo juga melindungi Hana yang nyaris kena Black Flash raja kutukan tersebut.
Lama tak muncul semenjak Shibuya, sekali muncul langsung membuat raja kutukan kelabakan.
Itulah Nobara. Meski baru muncul di bab 267, Nobara berhasil memberi kontribusi yang terbilang sangat penting.
Dengan teknik kutukannya, Nobara berhasil melukai Sukuna melalui media jari terakhirnya yang disembunyikan pihak penyihir. Alhasil, domain yang akan dibuka malah jadi gagal berkembang sehingga Yuji berhasil mendaratkan serangan terkuatnya.
Meski sempat menimbulkan masalah karena tubuhnya direbut Sukuna, Megumi sempat memberi kontribusi kecil untuk membantu Yuji.
Yah, berkat usaha Yuji, Megumi sempat memberontak dan membuat kaki Sukuna terperosok dalam bayangan teknik Ten Shadow.
Berkat itu, pukulan Yuji berhasil mendarat dengan telak.
Meski memiliki teknik yang bisa menghancurkan teknik kutukan lain, kontribusi terbesar Hana sendiri tak terletak di medan pertempuran.
Yah, memang Hana sempat turun sebagai eksekutor teknik Jacob's Ladder dalam pertarungan terakhir melawan Sukuna.
Namun kontribusi terbesar Hana adalah pembebasan Gojo dari Prison Realms.
Jika Hana tak ada, Gojo tak akan pernah bebas dan melukai raja kutukan tersebut demi meningkatkan peluang kemenangan para penyihir.
Kontributor paling penting kekalahan Sukuna tentu saja adalah sang tokoh utama, Yuji Itadori.
Pengalaman berbagi tubuh dengan raja kutukan itu membuat Yuji memiliki skill spesial yang memungkinkannya berinteraksi dengan jiwa. Bukan cuma itu saja, rentetan Black Flash yang dilepaskannya juga berhasil membuat potensi kemampuan Yuji bangkit.
Berkat itu, Yuji punya modal penting untuk memotong ikatan jiwa Megumi dan Sukuna sehingga raja kutukan itu harus mencicipi kekalahan untuk pertama dan terakhir kalinya.
Itulah daftar tokoh yang berkontribusi penting dalam kejatuhan Sukuna.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku