Masashi Kishimoto Jelaskan Kelemahan Sannin di Naruto!
Apa saja sih kelemahan para Sannin yang terdiri dari Jiraiya, Orochimaru dan Tsunade? Ini penjelasan Masashi Kishimoto!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia Naruto, Sannin adalah julukan yang diberikan kepada tiga orang ninja hebat: Jiraiya, Orochimaru, dan Tsunade. Ketiga ninja tersebut memiliki kehebatan, kejeniusan, keberanian, serta kebijaksanaan yang sangat tinggi sehingga sampai-sampai disebut sebagai sebagai kelompok yang legendaris. Akan tetapi, meskipun hebat, para Sannin ini juga memiliki kelemahan, lho! Tahukah kamu kelemahan Sannin ini?
Dalam buku Naruto: The Secret Scroll of Fighting (Tou no Sho), guidebook untuk serial manga Naruto, Masashi Kishimoto menjelaskan mengenai kelemahan para Sannin ini. Menurutnya, Sannin juga adalah anak manusia, oleh karena itu, dia menyebutkan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Sannin ini adalah kelemahan-kelemahan yang juga dimiliki oleh manusia pada dasarnya—sehingga membuat mereka lebih manusiawi.
Jadi, apa saja sih kelemahan Sannin ini? Berikut ini adalah kelemahan Sannin sesuai yang tertulis dalam Naruto: The Secret Scroll of Fighting:
Jiraiya: Wanita & Hasrat Seksual
“Seandainya ‘orang yang dicintai’ dijadikan tameng, maka senjata sekuat apapun tak akan berdaya menghadapinya. Ditambah lagi, perempuan yang dicintai Jiraiya ada banyak sekali…”
Jiraiya adalah salah satu karakter yang memiliki penampilan cukup keren, badannya juga besar. Akan tetapi, kelemahan Jiraiya terletak pada hatinya yang lemah terhadap perempuan cantik dan juga hasrat seksualnya—oleh karena itulah dia disebut sebagai seorang petapa mesum.
Tsunade: Judi
“Di dunia perjudian, Tsunade terkenal sebagai ‘Pecundang Legendaris’. Justru paling berbahaya ketika dia menang taruhan dan menggunakan keberuntungannya yang hanya sedikit.”
Semenjak awal kemunculannya di dalam manga Naruto, Tsunade memang dikenal sebagai seseorang yang selalu kalah dalam judi—sampai-sampai bisa dibilang dia itu sebenarnya orang yang sial (memiliki sedikit keberuntungan). Dan sesuai penjelasan Masashi Kishimoto serta yang ditunjukkan di manga pula, biasanya jika Tsunade memenangkan perjudian, maka akan terjadi sesuatu yang buruk padanya/orang-orang di sekitarnya.
Hal itu terlihat ketika dia memenangkan sebuah mesin judi di suatu desa, dan benar saja setelah itu dia didatangi Orochimaru. Atau saat dia memenangkan lotre ketika menjabat jadi Hokage dan Jiraiya sedang menjalankan misi untuk menyelidiki Pain. Pada akhirnya, Jiraiya pun tewas selama menjalankan misi tersebut.
Lantas, bagaimana dengan kelemahan Orochimaru? Lanjut ke halaman 2!
Orochimaru: Ambisi
“Taka da yang membayangkan ada retahan di hati es yang tanpa cela milik Orochimaru. Ambisi tanpa akhir itu akan menghanguskan Orochimaru.”
Sebenarnya, dalam buku The Secret Scroll of Fighting, kelemahan Orochimaru ditulis “???”. Akan tetapi, saya tuliskan bahwa kelemahannya adalah ambisinya sendiri berdasarkan apa yang dijelaskan oleh Masashi Kishimoto. Dan sepertinya memang ambisilah yang menjadi kelemahan besar Orochimaru.
Karena ambisinya, dia jadi menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Karena itu pula, dia jadi diasingkan dari Konoha dan menjadi ninja pelarian. Saat masuk Akatsuki pun, dia begitu berambisi untuk mendapatkan tubuh Itachi—yang mana malah dia dihajar oleh Itachi menggunakan genjutsu.
Tak bisa mendapatkan Itachi, dia pun berusaha dengan mendapatkan Sasuke terlebih dahulu. Akhirnya? Dia malah hancur tersegel oleh Itachi. Begitu keluar dari segel kembali berkat Sasuke saat Perang Dunia Ninja ke-4, tampaknya dia sudah bertobat hingga sekarang dan memiliki anak bernama Mitsuki yang muncul dalam serial Boruto.
Tentunya, meski sudah bertobat, tetapi mengingat banyak sekali hal-hal buruk yang dia lakukan, rasanya masih sangat sulit untuk mempercayai Orochimaru, ya? Haha.
Jadi, itulah kelemahan Sannin menurut Masashi Kishimoto. Diluar kehebatan dan kejeniusan mereka yang luar biasa, ternyata kelemahan mereka pun sangat mendasar ya? Tapi justru hal itulah yang membuat mereka semua lebih manusiawi.