Situasi darurat COVID-19 di Jepang diperpanjang hingga akhir Mei. Efeknya terasa ke dunia hiburan. Anime-anime sudah ditunda penayangannya. Gimana dengan manga?
Yang mendapat perhatian terutama adalah Weekly Shonen Jump, majalah terpopuler soal manga.
Nah, untuk menanggapi situasi ini, Weekly Shonen Jump menyampaikan pernyataan resmi.
Dalam pernyataan tersebut, dilansir dari Anime News Network, majalah Shonen Jump memperkirakan ke depannya nanti akan ada penundaan dari seri-seri manga.
Terutama karena para kreator manga sekarang mencoba sebisa mungkin meminimalisir risiko terinfeksi COVID-19.
Karena upaya itu, waktu yang dibutuhkan para mangaka dan asistennya untuk menggambar jadi bertambah lama.
Selain itu, acara Jump Victory Carival yang harusnya diselenggarakan Agustus pun ditunda.
Sebelum pernyataan dari Shonen Jump, Eiichiro Oda sudah duluan mengomentari soal langkah-langkah dia menghadapi wabah COVID-19.
Oda sudah memperhitungkan kalau rilis manganya akan ada interupsi. Terutama karena langkah-langkah pencegahan COVID-19, Oda menjelaskan kalau perkembangan kisah One Piece dan proyek lain melambat, sampai ke tahap yang membuat Oda frustrasi.
Bahkan, bab 980 One Piece pun jadi baru akan rilis dua pekan lagi.
Namun Oda juga menyampaikan dalam pesan itu kalau penundaan seperti ini bukan karena dia sakit, tapi agar dia bisa tetap bekerja dengan sehat.
Meskipun penundaan ini mungkin membuat kita tidak bisa leluasa membaca bab terbaru Jump setiap pekan, kita tetap harus mendukung langkah ini.
Terutama karena yang terpenting sekarang memang kesehatan para mangaka.
Kita juga masih beruntung bisa mendapatkan versi manga. Saat ini hiburan lain, seperti film dan anime, banyak yang tertunda.
Judul seperti Black Clover, Boruto, dan One Piece yang tayang rutin mingguan saja belum bisa menyajikan episode baru.
Demikianlah pernyataan Shonen Jump soal kemungkinan penundaan rilis di masa depan nanti. Gimana menurut kamu?