15 Psychological Anime Terbaik, Menantang dan Tak Terduga!

Suka dengan anime psikologis yang mengusung konsep game strategi? Maka Kakegurui jawabannya!

Kakegurui bercerita tentang sisi gelap Akademi Swasta Hyakkaou, sebuah sekolah yang lebih pantas disebut sebagai basis perjudian. Ini disebabkan oleh kurikulum aneh yang diterapkan akademi tersebut.

Di Akademi Swasta Hyakkaou, peringkat siswa ditetapkan melalui perjudian. Mereka yang lihai dalam pertaruhan tak lazim tersebut akan mendapatkan kekuasaan, sementara mereka yang tak terampil akan diperlakukan layaknya binatang.

Masih dengan anime psikologis yang berlatar di sekolah, kali ini ada Classroom of the Elite.

Series adaptasi light novel ini berpusat pada sekelompok siswa elite di SMA Koudo Ikusei, sebuah akademi yang membina para bibit unggul yang dipersiapkan untuk kemajuan negara setempat.

Classroom of the Elite memperkenalkan sederet karakter jenius. Namun, di balik itu, mereka memiliki sisi kelamnya masing-masing. Maka tak heran, kamu akan melihat setiap siswa saling sikut-menyikut demi menjadi yang terbaik di sekolah tersebut.

Kini kita beralih ke anime yang fokusnya ialah cerita misteri dan detektif, yaitu Psycho-Pass.

Lewat anime yang satu ini, penonton diajak menyaksikan bagaimana teknologi modern di masa depan bekerja, tepatnya melalui alat khusus yang dimiliki satuan kepolisian, yaitu Sibyl System.

Sistem tersebut digunakan sebagai indikator untuk menilai mental seseorang, termasuk potensi orang tersebut akan melakukan kejahatan. Hasil penilaiannya sendiri kemudian dikenal sebagai Psycho-Pass.

Seseorang akan ditangkap jika angkat Psycho-Pass miliknya mencapai batas tertentu. Bahkan, jika diperlukan, si kriminal bisa langsung dieksekusi.

Selanjutnya yaitu Death Parade, sebuah anime di mana latar utamanya adalah bar misterius yang sebenarnya menjadi tempat persinggahan setelah kematian, sebelum akhirnya orang yang telah mati dikirim ke akhirat.

Sosok "protokol" dalam pertunjukan ini ialah bartender bernama Dekim. Dekim akan mengarahkan jiwa-jiwa orang yang meninggal tersebut untuk memainkan permainan tertentu.

Bukan sembarang game, karena permainan tersebut akan menentukan nasib pemainnya setelah kematian.

Kalau tertarik dengan tema mecha, kamu bisa mencoba menonton anime lawas bertajuk Neon Genesis Evangelion ini.

Neon Genesis Evangelion memusatkan cerita kepada para pilot robot humanoid bernama "Evangelion". Mereka harus mempertaruhkan hidupnya untuk melawan makhluk misterius yang mengancam umat manusia.

Dengan memikul harapan seluruh penduduk Bumi, para pilot akan dihadapkan pada kebimbangan yang merusak mental mereka.

Hidup manusia berada dalam ancaman besar tatkala alien turun ke Bumi dan berusaha mengambil alih otak manusia untuk menjadikan mereka sebagai inang. Tak sampai di situ, mereka juga memangsa manusia, menyebabkan berbagai kematian brutal di mana-mana.

Parasyte berfokus pada seorang siswa bernama Shinichi Izumi. Hidupnya seketika berubah setelah sosok alien berusaha menguasai tubuhnya dan gagal. Alien yang kemudian diberi nama Migi tersebut hanya dapat mengambil alih tangan kanan Shinichi.

Shinichi dan Migi selanjutnya mulai bekerja sama untuk melawan alien parasit, terutama setelah kematian ibu Shinichi yang disebabkan oleh makhluk tersebut.

Pada awal anime berlangsung, anime psikologis berjudul The Promised Neverland tampak seperti anime yang latar tempatnya adalah sebuah panti asuhan pada umumnya.

Namun, perlahan, ditunjukkan bahwa anime ini jauh lebih gelap dibanding yang bisa kita duga.

Berfokus pada karakter Emma, Norman, dan Ray, The Promised Neverland bercerita tentang anak-anak cerdas yang diasuh layaknya 'hewan ternak', di mana saat masanya tiba, mereka akan dipersembahkan kepada monster pemangsa manusia yang telah menguasai dunia.

Seperti Kakegurui dan Death Parade, The Future Diary juga mengusung konsep game, tepatnya ialah permainan dengan pertaruhan yang besar dan berisiko.

Dalam anime ini, 12 orang terpilih diseret untuk berpartisipasi dalam game hidup dan mati. Mereka diberikan sebuah diary khusus yang memprediksi masa depan, lalu dipaksa untuk saling bunuh.

Satu orang yang berhasil bertahan hidup dalam kurun waktu yang telah ditentukan akan dinobatkan sebagai Dewa Ruang dan Waktu yang baru.

Psychological anime terbaik yang wajib kamu tonton berikutnya adalah ERASED.

Anime ini bercerita tentang seorang penulis manga yang memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu, yaitu Satoru Fujinuma.

Sampai suatu ketika, dia tertuduh sebagai tersangka pembunuhan. Tak terima begitu saja, Satoru memutar waktu, namun malah terlempar jauh ke masa saat dirinya masih SD. Satoru memulai perjalanan baru sembari menggagalkan setiap tragedi buruk yang ternyata saling terhubung.

Dengan tema time travel, Re:Zero digadang-gadang menjadi salah satu anime psikologis yang akan membuat penontonnya ikut frustrasi seperti yang dirasakan sang protagonis cerita, Natsuki Subaru.

Cerita bermula ketika Natsuki secara misterius dipindahkan ke dunia alternatif, di mana dirinya bertemu dengan Emilia yang menyelamatkannya.

Sampai di titik Natsuki dan Emilia terbunuh untuk pertama kalinya, Natsuki menyadari bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk mengulang kembali waktu.

Steins;Gate mungkin akan menunjukkan bahwa ada sisi mengerikan di balik perkembangan teknologi yang tak terkontrol.

Steins;Gate bercerita tentang Okabe Rintarou, seorang ilmuwan gila yang berhasil menciptakan alat bernama Phone Microwave. Penemuan tersebut memungkinkan dirinya untuk mengirim pesan ke masa lalu.

Sayangnya, ada dampak yang harus Rintarou dan rekan-rekannya hadapi, yakni terjadinya perubahan pada aliran waktu.

Kental akan konten horor dan gore-nya, Tokyo Ghoul dinobatkan sebagai salah satu anime bertema psikologis terbaik yang tak boleh dilewatkan.

Anime ini berfokus pada karakter bernama Kaneki, seorang manusia biasa yang kemudian menjadi setengah ghoul, yakni hantu pemakan manusia.

Kaneki dipaksa menghadapi fakta pahit mengenai takdir hidupnya yang kini benar-benar berubah, bahkan dia dianggap sebagai musuh manusia dan diburu.

Selanjutnya ialah film anime lawas tahun 1997 yang bertajuk Perfect Blue.

Anime thriller ini menyoroti seorang penyanyi pop muda Jepang yang didorong oleh pihak agensinya agar berfokus di dunia seni peran. Namun, keputusan tersebut menjadi awal berbagai teror mengerikan akibat seorang penggemar yang terlalu terobsesi dengannya.

Anime Monster berfokus pada karakter Kenzou Tenma, seorang dokter yang tengah naik daun yang pernah menyelamatkan seorang anak kecil bernama Johan Liebert.

Namun, Johan ternyata tumbuh sebagai sosok pembunuh berantai yang sangat kejam, di mana ia memanfaatkan orang lain sebagai bidaknya. Dr. Tenma memulai pengejarannya atas Johan, dibantu oleh saudara kembar Johan yang bernama Anna.

Death Note rasanya pantas dianggap sebagai psychological anime terbaik yang pernah digarap.

Anime ini menceritakan seorang pelajar bernama Light Yagami, yang kini menjadi pemilik Death Note milik shinigami bernama Ryuk. Light sendiri terobsesi untuk menciptakan dunia tanpa kejahatan, sehingga membunuh para pelaku kriminal tanpa pandang bulu.

Setiap kematian mendadak yang terjadi dalam jumlah yang banyak menimbulkan kecurigaan dari pihak kepolisian. Untuk menguak misteri tersebut, diutuslah seorang detektif terkemuka bernama L.

Itulah sejumlah rekomendasi psychological anime terbaik yang wajib kamu tonton. Punya rekomendasi lainnya? Tulis di kolom komentar, yuk!

Diterbitkan pertama 30 Maret 2024, diterbitkan kembali 28 Agustus 2024.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku