Di balik kemampuan hebat para Pembasmi Iblis dalam serial Kimetsu no Yaiba, ada peran penting guru pedang atau mentor di dalamnya. Mereka dengan sabar membimbing para calon penerusnya dengan baik demi tercapainya tujuan Korps Pembasmi Iblis.
Siapa saja mentor dalam serial yang diketahui? Simak daftar profil guru pedang di Kimetsu no Yaiba berikut!
Sakonji Urokodaki adalah mentor yang telah mengajari Tanjiro Kamado. Mantan Pilar Air ini juga merupakan guru dari Pilar Air saat ini, yakni Giyu Tomioka, serta mendiang Sabito dan Makimo yang gugur pada Seleksi Akhir.
Sebagai pelatih calon Pembasmi Iblis, Urokodaki sangat tegas namun pengertian. Dia juga cukup rapuh, terlihat ketika dia berusaha menahan Tanjiro agar tak mengikuti Seleksi Akhir yang telah membunuh 13 muridnya.
Meski begitu, setelah Tanjiro membuktikan niat dan kegigihannya, Urokodaki pun mendukung Tanjiro. Dia bahkan berani menjamin Nezuko dengan nyawanya sendiri sebagai jaminan.
Berikutnya ada Jigoro Kuwajima, mentor dari Zenitsu Agatsuma dan Kaigaku. Seperti Urokodaki, Jigoro dulunya juga Pembasmi Iblis berperingkat Hashira atau Pilar, tepatnya Pilar Petir.
Jigoro adalah pelatih yang tegas dan berapi-api. Dia tak pernah lelah melatih Zenitsu yang begitu cengeng dan penakut. Sungguh sosok yang penyabar dan pantang menyerah.
Namun, kepribadiannya tersebut justru menjadi bumerang yang berbalik menyerang dirinya sendiri, terutama ketika muridnya, Kaigaku, memilih berkhianat dari korps dan menjadi iblis.
Pilar Api yang satu ini pun punya murid yang rencana awalnya akan menjadi Tsuguko alias calon pengganti Hashira. Murid tersebut adalah Pilar Cinta MItsuri Kanroji.
Namun, Mitsuri yang merasa tak cocok dengan Pernapasan Api memutuskan untuk menciptakan cabang teknik pernapasan yang baru, yaitu Pernapasan Cinta, yang dirasa lebih sesuai dengan gaya bertarungnya.
Fakta bahwa Kyojuro Rengoku mampu mengisi posisi Pilar Api sebagai penerus ayahnya membuktikan bahwa dirinya memang layak. Sialnya, dia harus bertemu Upper Moon 3 Akaza di saat energinya telah terkuras karena musuh sebelumnya.
Sosok mentor selanjutnya ialah Gyomei Himejima sang Pilar Batu, Pilar yang dianggap sebagai yang terkuat dalam Korps Pembasmi Iblis.
Sebenarnya, Gyomei berencana untuk menjadikan Genya Shinazugawa sebagai Tsuguko-nya. Sayangnya, Genya tak mampu menguasai satupun teknik pernapasan yang menjadi aspek utama bagi Pembasmi Iblis.
Meski begitu, Gyomei tetap melanjutkan perannya sebagai guru Genya. Dia mengajarkan juniornya tersebut teknik yang bisa menutup kekurangannya, salah satunya ialah Repetitive Action yang mengharuskan Genya merapalkan Amida Sutra untuk meningkatkan konsentrasinya.
Terakhir, ada Shinobu Kocho si Pilar Serangga. Karakter bertubuh mungil ini menjadi mentor bagi adik angkatnya, Kanao Tsuyuri yang dilatih juga untuk menjadi penerus Pilar Serangga selanjutnya.
Meski penampilannya menunjukkan bahwa Shinobu sangat ceria dan santai, jauh di dalam hatinya dia menaruh dendam mendalam kepada iblis, terutama karena makhluk tersebut telah merenggut nyawa kakaknya, Kanae Kocho.
Semasa hidupnya, Shinobu juga mengurus Butterfly Mansion, rumah yang biasa digunakan sebagai tempat rehabilitasi para Pembasmi Iblis yang terluka. Shinobu pun berhasil mengembangkan racun yang terbukti ampuh untuk membunuh Douma, meski nyawanya sendiri menjadi taruhannya.
Nah, itulah profil guru pedang dan mentor di Kimetsu no Yaiba. Siapa favoritmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku