Shinobu Kocho menggunakan pedang beracun yang mematikan bagi iblis lemah, tapi kurang berguna untuk melawan iblis peringkat tinggi.
Mitsuri Kanroji memiliki potensi kuat namun tidak menonjol di versi manga, dan keunggulan fisiknya bisa menjadi keuntungan.
Rengoku memiliki kekuatan besar tetapi tertinggal karena tidak sempat memiliki Demon Slayer Mark, sedangkan Uzui adalah salah satu pilar terkuat di Kimetsu no Yaiba.
Pilar atau Hashira adalah peringkat tertinggi di korps pembasmi iblis. Dengan peringkat seperti itu, tak heran kalau mereka begitu perkasa. Bahkan Pilar terlemah sekalipun akan bisa menghabisi iblis dengan mudah!
Nah, dari sembilan Pilar saat ini, siapa yang terlemah dan terkuat?
Shinobu tidak cukup kuat untuk menebas putus kepala iblis. Sebagai gantinya, dia menggunakan pedang beracun untuk membunuh iblis dengan lebih menyakitkan dari seharusnya.
Shinobu benar-benar berbahaya bagi iblis lemah. Lihat saja apa yang terjadi pada si kakak perempuan laba-laba di Gunung Natagumo. Shinobu bisa membunuhnya dengan menyakitkan.
Yang jadi masalah? Racun di pedang Shinobu kurang berguna untuk digunakan melawan iblis peringkat tinggi 12 Kizuki. Shinobu merasakan ini saat dia melawan Doma. Untungnya, saat itu Shinobu sudah mempersiapkan senjata rahasia yang lebih berbahaya. Ia pun membuka peluang bagi Inosuke dan Kanao untuk bisa unggul melawan Doma.
Kanroji sebenarnya memiliki potensi menjadi salah satu pembasmi iblis terkuat. Tubuhnya saja lebih kuat dan tangguh dibanding kebanyakan orang. Dia juga memiliki fleksibilitas tinggi! Latihan Pilar bersama Mitsuri bahkan memaksa para pembasmi iblis untuk melenturkan diri mereka.
Tapi di versi manga... mulai dari Hashira Training arc hingga akhir pertempuran melawan Muzan, Mitsuri tak menunjukkan performa yang membuat dia terlihat menonjol dibanding pembasmi iblis lain.
Kita lihat apa versi anime akan memberi dia kesempatan bersinar lebih banyak. Soalnya di awal Hashira Training arc versi anime saja kita sudah lihat satu Pilar lain yang kurang dapat momen di manga, si Obanai, dapat adegan pertempuran ekstra.
Keunggulan terbesar Mitsuri bisa dibilang adalah fisik luar biasanya, yang membuat dia berpotensi menjadi semacam tank yang dapat bertahan lama meski badannya luka-luka.
Sebenarnya, Rengoku berpotensi berada di peringkat yang lebih tinggi. Saat di alur Demon Train, dia menunjukkan dirinya memiliki kekuatan dan skill yang sangat besar. Akaza saja sampai respek kepadanya!
Masalahnya satu: Rengoku hanya sempat banyak beraksi di alur itu. Dia juga tidak pernah sempat memiliki Demon Slayer Mark. Jadinya ya, kalau kita hitung berdasarkan akhir seri, dia terasa tertinggal kekuatannya dari yang lain.
Padahal saya rasa, dengan kemampuan Rengoku ketika dia melawan Akaza... kalau saja dia dapat Demon Slayer Mark, dia bisa saja berada di papan atas daftar ini.
Kalau dilihat dari alur Red Light District, Uzui sebenarnya adalah salah satu Pilar terkuat di Kimetsu no Yaiba. Ia bisa tampil cukup brilian saat melawan Daki dan Gyutaro. Sayang, Uzui kemudian harus pensiun karena kehilangan satu tangannya.
Secara kekuatan fisik, katanya Obanai ini berada di peringkat delapan. Hanya Shinobu yang lebih lemah dari dia. Tapi sebagai gantinya, Obanai memiliki skill pedang yang sangat jago.
Terlihat dalam pertarungan melawan Muzan kalau sebenarnya Obanai cukup jago untuk beberapa kali menebas leher iblis terkuat itu. Sayang, Muzan bisa langsung memulihkan diri dari luka.
Saat pertempuran akhir melawan Muzan, Obanai bisa dibilang adalah yang termasuk paling aktif. Ini membuat kemampuan dia terasa menonjol.
Versi anime Kimetsu no Yaiba lalu memberi kesempatan tambahan bagi Obanai untuk bersinar. Bagian awal Hashira Training arc menambahkan adegan baru dimana Obanai beraksi bersama Sanemi!
Giyu mungkin rendah diri karena masih dihantui kematian Sabito di masa lalu. Tapi dari segi Pernapasan Air, dia sebenarnya lebih unggul dari Tanjiro maupun Urokodaki. Bukan hanya menguasai 10 teknik, dia bisa mengembangkan teknik ke-11 pula.
Giyu kemudian memang sempat didesak oleh Akaza. Tapi Giyu mampu bertahan cukup lama hingga Akaza gugur membuktikan ketangguhan pria ini.
Muichiro adalah salah satu orang yang pernah membunuh Upper Moon 12 Kizuki seorang diri. Gyokko pernah merasakan betapa ngerinya Pernapasan Kabut milik Muichiro.
Yang lebih heboh adalah: Muichiro sebenarnya baru 14 tahun. Tapi sebelum gabung korps pembasmi iblis, Muichiro sudah pernah membunuh iblis tanpa menggunakan pedang Nichirin. Begitu bergabung, dia juga hanya perlu dua bulan untuk diakui sebagai Pilar.
Tak heran, Muichiro pun termasuk salah satu Pilar terkuat Kimetsu no Yaiba.
Sanemi, Gyomei, dan Muichiro adalah tiga sosok yang bisa membunuh iblis sebelum mereka memperoleh pedang Nichirin. Keunikan Sanemi adalah darahnya. Darah Sanemi berpotensi memabukkan iblis. Bahkan Kokushibo yang perkasa pun pernah terpengaruh olehnya.
Itu berarti jika Sanemi melawan musuh yang lebih lemah dari Kokushibo, maka bila ia terluka iblis yang dilawannya pun bakal jadi lebih lemah. Tak heran tubuh Sanemi penuh bekas luka.
Yang membuat Sanemi semakin jago adalah ia tidak ragu menghalalkan segala cara untuk mengalahkan iblis. Termasuk membakar mereka dengan kombinasi api dan botol minyak.
Gyomei sudah diakui sebagai Pilar terkuat Kimetsu no Yaiba oleh Tanjiro dan juga Inosuke. Dari segi kekuatan fisik, Gyomei mampu mendorong batu besar dengan mudah sekali.
Dengan tenaga seperti itu, tak heran kalau senjata Gyomei adalah kombinasi kapak dan bola besi duri besar, bukan pedang. Ini membuat Gyomei menjadi musuh menakutkan bagi iblis biasa. Mau jauh, mau dekat, Gyomei bisa mengincar mereka.
Lalu jangan lupakan: sebelum ia memperoleh pedang Nichirin, Gyomei bisa membunuh iblis dengan memukuli makhluk itu sampai matahari terbit! Fisiknya ngeri sekali.
Itulah sembilan pilar terkuat Kimetsu no Yaiba. Gimana nih menurut kamu?
Diterbitkan pertama 8 Agustus 2021, diterbitkan kembali 30 Juni 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku