11 Petarung Jarak Dekat Terbaik di Jujutsu Kaisen! Siapa Nomor 1??

Sebagai anak tertua dari para Cursed Womb, Choso terkenal sangat lihat dalam pertarungan tangan kosong.

Ia bahkan diperlihatkan mampu mengimbangi level para petarung seperti Yuji dan Naoya.

Kemampuan itu semakin diperkuat dengan teknik Blood Manipulation yang meningkatkan kekuatan fisiknya sehingga ia menangkis dan memberi serangan balik ke musuh.

Hanya saja sejak Culling Game dimulai, Choso diperlihatkan sering babak belur sehingga harus puas di urutan bawah.

Meski dia berstatus penyihir kelas spesial, Yuta harus mengakui kalau dirinya masih lebih lemah pada aspek pertarungan langsung ini dari para penyihir lain.

Yuta sendiri memang handal bertarung jarak dekat karena pernah dilatih oleh Maki selama masa-masa awal masuk sekolah jujutsu. Ia sendiri diketahui handal dalam penggunaan katana.

Usai pelatihan luar negeri, Yuta kemudian diperlihatkan bisa memakai gauntlet untuk bertarung seperti yang ia perlihatkan selama Culling Game.

Mantan siswa jujutsu ini dikenal handal dalam pertarungan jarak dekat. Hal itu terbukti dari bagaimana ia mampu membuat petarung sekelas Yuji sampai babak belur oleh pukulannya.

Namun potensi sejati Hakari dalam bidang ini baru muncul jika ia memasuki mode abadi temporernya. Pada saat itulah, pemuda tersebut akan mengerahkan semua teknik bela diri baik pukulan, tendangan, maupun kuncian dengan kekuatan penuh ke musuh.

Oleh karena itu, ia mampu membuat penyihir kuno seperti Hajime Kashimo sampai terpojok.

Nanami Kento diketahui punya teknik kutukan Ratio yang membuatnya bisa menciptakan titik lemah pada musuh berdasarkan rasio 7:3 pada panjang tubuh targetnya.

Berkat teknik itu, Nanami bisa menyerang secara fatal dengan senjatanya atau dengan tangan kosong. Petarung biasa mungkin akan langsung tumbang jika area titik lemahnya langsung kena serangan pria satu ini.

Saking berbahayanya teknik Nanami, hanya petarung seperti Mahito saja yang kebal akan serangan seperti itu.

Seperti yang kita tahu, teknik Boogie Woogie milik Todo bukan tipe serangan ofensif sehingga pemuda itu harus mencari cara lain untuk memusnahkan kutukan.

Ia pun memilih mengasah kekuatan fisiknya sampai titik maksimal. Dan hasilnya, Aoi mampu memberikan hasil yang fatal pada setiap serangan fisiknya. Megumi dan Yuji saja sampai kewalahan ketika pertama kali berhadapan dengan siswa Kyoto satu ini.

Kemampuan serangan Todo pun semakin mematikan jika digabung dengan teknik Boogie Woogie yang sukses membuat musuh kebingungan sehingga ia berakhir sering terkena pukulan pemuda tersebut.

Dari segi kekuatan fisik, Yuji sudah terkenal abnormal sejak masih SMP di mana ia sering mencetak rekor dunia pada setiap tes olahraga.

Saat memulai perjalanannya sebagai penyihir, Yuji diketahui sering berhasil membuat para kutukan spesial babak belur seperti yang dialami Hanami dan Mahito dalam pertarungan mereka.

Megumi bahkan sampai berkata jika semua siswa sekolah jujutsu melawan Yuji tanpa teknik kutukan, maka hasilnya Yuji yang akan menang.

Namun yang paling berbahaya dari Yuji adalah kemampuan interaksi jiwanya. Setiap serangannya bukan hanya mengguncang tubuh target tapi jiwa yang menghuni jasad sasaran baku hantam pemuda tersebut.

Perempuan satu diketahui merupakan petarung berbahaya karena teknik kutukannya yang sangat kompatibel dengan gaya bertarungnya.

Dengan efek teknik Star Rage, Yuki mampu membuat serangan fisiknya memiliki dampak yang brutal karena efeknya membuat beban masa pada pukulan atau tendangan perempuan tersebut menjadi lebih berat.

Dalam arti lain, dipukul oleh gadis satu ini seperti dihantam oleh buldozer atau diinjak oleh gajah secara langsung.

Meski sering mengandalkan Limitless, Gojo juga diketahui sering melatih kemampuan tarung jarak dekatnya. Hal itu pernah dirasakan Jogo dan Hanami saat bertarung melawan pria tersebut di Shibuya.

Jogo beberapa kali kena pukulan dan tendangan Gojo pada dua pertarungan mereka. Sedangkan Hanami sempat merasakan kesakitan ketika akar tumbuhan di kepalanya dicabut secara paksa oleh penyihir satu ini.

Ia bahkan diketahui sering mengkreasikan teknik Blue sebagai sarung tinjunya agar dampak dari pukulannya tersebut menjadi jauh lebih dahsyat dari versi pukulan normalnya.

Yuta dan Hakari saja sampai dibuat trauma saat merasakan pukulan dari gurunya tersebut.

Sebagai pemilik Heavenly Restriction, Toji beberapa kali mempercundangi para penyihir yang secara statistik lebih kuat darinya dalam aspek energi kutukan.

Ia pernah mengalahkan Gojo dan Geto pada pertarungan pertama mereka cuma dengan berbekal kemampuan penggunaan senjata dan artefak kutukan seperti Inverted Spear of Heaven.

Saat hidup kembali, Toji juga sampai membuat Dagon terdesak dan membantai makhluk cuma dengan modal Playful Cloud yang ia ambil secara paksa dari Maki. Padahal kutukan itu merupakan tingkatan spesial yang bahkan tak bisa diatasi oleh Naobito dan Nanami.

Pada awalnya, level kekuatan Maki di awal cerita terbilang cukup lemah. Namun semuanya berbalik begitu ia kehilangan Mai untuk selama-lamanya.

Waktu momen kematian saudarinya tersebut, Maki berhasil membuka potensi dari Heavenly Restriction dan sukses membantai semua anggota klan Zenin cuma dengan katana buatan Mai yang diciptakan sebelum ia tewas.

Selama pertarungan terakhir, Maki bahkan sampai dipuji Sukuna beberapa kali yang menganggap gadis itu terasa seperti Mahoraga saat dilawan. Padahal gadis itu melawan cuma dengan modal kekuatan fisik dan pedang Split Soul saja.

Dan seperti biasa, tahta yang terkuat lagi-lagi jatuh ke Sukuna dalam bidang satu ini.

Bagaimana tidak? Ia bisa meladeni rentetan serangan dari kombinasi Maki dan Yuji yang notabene merupakan penyihir terbaik dalam spesialis pertarungan jarak dekat.

Pukulannya juga tergolong sangat berat mengingat ia bisa membuat Megumi terbang cuma dengan satu pukulan pada saat pertarungan mereka. Yuji bahkan sampai kalah telak akibat terkena tendangan dari Sukuna saat bertarung di domain khusus milik raja kutukan tersebut.

Belum lagi ketahanan staminannya yang juga tak main-main mengingat Sukuna bisa meladeni Jogo dan Mahoraga secara berurutan tanpa merasa lelah sama sekali.

Jadi membuat raja kutukan itu bertarung melawan musuh secara bergantian pun terasa sia-sia. Yang ada justru semua penyihir yang melawannya bisa saja tumbang duluan sebelum stamina Sukuna habis.

Itulah daftar petarung jarak dekat terbaik yang ada di Jujutsu Kaisen.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku