Seperti yang kita tahu, cerita Jujutsu Kaisen lebih sering menyoroti para siswa penyihir atau para karakter baru yang bermunculan di arc Culling Game. Oleh karena itu, banyak penyihir yang namanya seperti jarang dibicarakan meski potensi kekuatannya juga tak bisa dianggap remeh.
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya!
Kusakabe bisa dibilang adalah salah satu penyihir yang jarang dibicarakan meski kerap nongol dalam berbagai kesempatan.
Hal itu tak mengherankan karena ia ditampilkan sebagai sosok yang jarang menonjol dan justru lebih sering memikirkan bagaimana bertahan hidup daripada mencari cara melawan kutukan kuat seperti grupnya Mahito.
Padahal, Kusakabe sendiri tergolong sangat penting di mata kawan-kawannya, di mana ia diakui para koleganya sebagai penyihir kelas 1 terkuat.
Ia juga menjadi sosok figur pemimpin yang saat mengatur rencana perlawanan terhadap Sukuna bersama para penyihir lain yang justru jauh lebih kuat darinya.
Meski sering dibicarakan para penggemar, sosok Mei Mei sendiri tampaknya lebih dikenal sebagai heroine mata duitan ketimbang perannya sebagai karakter petarung garis depan.
Hal itu tak mengherankan karena Mei Mei hanya mau mengerjakan misi yang bayarannya memuaskan. Ia bahkan lebih suka mengambil peran mata-mata untuk membantu para rekannya selama di medan pertempuran dengan teknik kontrol burung gagaknya.
Padahal seperti yang kita tahu, Mei Mei adalah penyihir yang cukup tangguh dan handal dalam pertarungan. Ia mampu menangani musuh yang lebih kuat dengan tindakannya yang tenang namun efektif seperti saat melawan Smallpox Deity.
Takuma Ino bisa dibilang seperti diremehkan karena posisi resminya kala itu hanya kelas 2 di tingkatan para penyihir.
Hal itu pun semakin diperparah karena ia diperlihatkan terdesak saat melawan Ogami. Padahal itu terjadi karena Takuma kebetulan apes karena dihajar Toji yang kekuatan fisiknya di luar nalar.
Perlu diketahui kalau dari segi kekuatan, Takuma sudah diakui layak menduduki kelas 1 karena ia sampai dilibatkan pada pertempuran melawan para kutukan selama insiden malam parade 100 iblis.
Hanya saja, ia sendiri diketahui baru mau maju ke level tersebut jika Nanami yang menyetujuinya.
Masamichi bisa masuk ke golongan penyihir underrated karena ia lebih sering disibukkan pada persoalan politik di dunia jujutsu seperti saat berhadapan dengan para petinggi jujutsu.
Ia juga diperlihatkan jarang bertarung dan justru lebih sering membuat boneka ketimbang melawan kutukan.
Para penggemar serial ini pun baru dibuat sadar akan potensi kekuatan Masamichi begitu dewan tetua jujutsu mengetahui kalau ia berhasil menciptakan kehidupan buatan seperti Panda dengan teknik kutukannya.
Kirara Hoshi adalah teman sekelas Hakari saat mereka aktif di sekolah jujutsu. Keduanya sendiri sama-sama drop out setelah Hakari melakukan pelanggaran keras, yaitu menyerang anggota tetua jujutsu.
Tak seperti Hakari, Kirara terkesan lebih inferior karena ia lebih sering aktif di balik layar. Selama krisis Culling Game dan pertarungan melawan Sukuna, ia ditampilkan mendapat peran mengevakuasi penyihir yang terluka bersama Ui Ui.
Padahal, Kirara memendam potensi hebat pada teknik kutukannya, Love Rendezvous. Dengan kreativitasnya, ia menjadi penyihir yang lumayan susah untuk didekati jika lawannya bukan analis yang tenang seperti Megumi.
Iori Hazenoki adalah peserta Culling Game yang punya kemampuan unik, yaitu mengubah bagian tubuhnya menjadi bom.
Hanya saja, popularitasnya seperti tenggelam karena ia lama menghilang setelah kalah dari Fumihiko. Begitu muncul kembali, Hazenoki langsung kalah telak karena melawan Kenjaku.
Padahal, Hazenoki sendiri merupakan penyihir yang tergolong hebat karena kemampuan kutukan pembaliknya membuat regenerasi tubuhnya terasa menggila. Kenjaku saja bahkan harus menyerang di area kepala agar peserta tersebut tak berkutik.
Itulah daftar penyihir Jujutsu Kaisen yang terasa underrated.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku