Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

5 Movie Anime Terbaik Tahun 2025! Chainsaw Man atau Demon Slayer?

film Demon Slayer Infinity Castle (youtube.com/sonypictures)
film Demon Slayer Infinity Castle (youtube.com/sonypictures)
Intinya sih...
  • Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc adalah movie anime terbaik 2025 karena adaptasi arc yang disajikan tuntas dalam satu film.
  • Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle, spektakuler dengan kualitas visual dan pertarungan yang memukau, namun terasa sebagai bagian dari arc yang jauh lebih besar.
  • Detective Conan: One-eyed Flashback menawarkan cerita orisinal dengan skala aksi besar dan tontonan seru untuk fans lama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun 2025 menghadirkan deretan judul anime yang rilis sebagai featured film, tayang di bioskop dengan kualitas visual dan audio khas layar lebar. Meski begitu, ada juga beberapa film yang lebih berupa rangkuman musim sebelumnya atau sekadar preview untuk season mendatang.

Lalu, dari seluruh rilisan tersebut, mana saja yang benar-benar layak disebut movie anime terbaik 2025?

Berikut pilihan Duniaku.com!

Oh ya, ini buat MOVIE ya. Layar lebar. Kalau kamu cari series anime terbaik menurut Duniaku.com cek yang: 8 Series Anime Terbaik 2025 Versi Duniaku.com!

5. Colorful Stage! The Movie: A Miku Who Can't Sing

Colorful-Stage!-The-Movie--A-Miku-Who-Can't-Sing-featured.jpg
Colorful Stage! The Movie: A Miku Who Can't Sing tayang di Indonesia mulai 9 Mei 2025. (Fandom)

“Ini jelas film untuk fans ProSEKA.” Kesan itu cukup merangkum apa yang ditawarkan Colorful Stage! The Movie: A Miku Who Can't Sing.

Walau yah, dengan premis dan konsep filmnya, itu jelas tidak mengherankan bukan?

Rekan saya, Daniel, berkomentar, “Sebagai film penuh fan service yang tidak bisa berdiri sendiri tanpa materi aslinya, dengan banyak plot yang terasa terlantar, dan sebagai musikal dengan jumlah lagu yang agak menjenuhkan… nilai 3/5 sudah cukup oke untuk anime ini.”

Di Project SEKAI sendiri ada lima unit utama, Leo/Need, MORE MORE JUMP!, Vivid BAD SQUAD, Wonderlands x Showtime, dan 25-ji, Nightcord de. Tapi karakter-karakter dari kelima unit tersebut tidak mendapat pendalaman yang cukup untuk penonton baru. Bagi siapa pun yang belum pernah menyentuh game atau mengenal unit-unitnya (misalnya, fans Vocaloid lama yang menonton film ini hanya karena Miku bukan karena Proseka), film ini bisa terasa agak membingungkan atau kurang "kena".

Oh dan ada masalah plot terlantar, itu satu komentar Daniel yang saya sependapat.

Namun jika kamu sudah familiar dengan ProSEKA, pengalaman menontonnya akan berbeda. Fan service yang tersebar di sepanjang film sangat mungkin membuatmu tersenyum dan merasa “dipahami.” Dalam hal ini, apakah kamu penggemar Project SEKAI atau bukan benar-benar menentukan bagaimana kamu menilai film ini.

Meski bukan film yang ideal untuk “kenalan,” Colorful Stage! The Movie tetap bisa meninggalkan kesan kuat bagi para fans Project Sekai maupun pecinta Vocaloid.

4. Doraemon: Nobita's Art World Tales

Doraemon: Nobita's Art World Tales (dok. Toho Animation)
Doraemon: Nobita's Art World Tales (dok. Toho Animation)

Sebagaimana tradisi film petualangan Doraemon, Nobita's Art World Tales menghadirkan cerita yang seru, penuh imajinasi, dan sangat cocok ditonton bersama keluarga.

Film ini sempat tayang di Indonesia pada Juli 2025 dan berhasil mencuri perhatian banyak penonton, terutama fans Doraemon yang rindu menyaksikan aksi lucu, hangat, dan penuh petualangan dari geng ikonik ini.

Ini mungkin bukan jenis film Doraemon yang istimewa, tapi kalau mencari film asyik untuk keluarga ini sangat oke.

3. Detective Conan: One-eyed Flashback

cuplikan film Detective Conan: One-eyed Flashback (dok.conan-zemi.shopro.co.jp/Detective Conan: One-eyed Flashback)
cuplikan film Detective Conan: One-eyed Flashback (dok.conan-zemi.shopro.co.jp/Detective Conan: One-eyed Flashback)

Detective Conan: One-Eyed Flashback sebenarnya bisa diringkas dalam satu kalimat: “ini adalah movie Conan.”

Bagi para penggemar lama, itu sudah cukup menjelaskan apa yang akan didapatkan. Sebuah cerita orisinal dengan skala aksi yang lebih besar dari arc TV-nya, kemunculan banyak karakter penting, namun (seperti tradisi film Conan) tidak memberi dampak besar pada plot utama seri.

Dan, seperti film Conan pada umumnya, kesannya pun sama: walaupun ada kelemahan di sana-sini, film ini tetap menawarkan tontonan yang seru dan memuaskan untuk fans.

2. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle

(Dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle)
(Dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle)

Inilah sensasi tahun 2025. Nominator Golden Globe 2026, pemecah rekor box office di Amerika Serikat, dan pemegang rekor baru sebagai film anime dengan penonton terbanyak sepanjang masa di Indonesia.

Harus diakui: film ini spektakuler.

Ufotable yang sudah dikenal gila dalam kualitas visual serial TV mereka benar-benar tampil all-out di layar lebar. Pertarungan Shinobu vs Doma, Kaigaku vs Zenitsu, hingga Tanjiro–Giyu vs Akaza, semuanya disajikan dengan koreografi dan visual yang memukau.

Satu-satunya kendala ada pada struktur ceritanya. Terasa jelas bahwa ini adalah bagian dari arc yang jauh lebih besar. Dan memang demikian: Infinity Castle ini baru bagian pertama dari trilogi.

Meski begitu, Ufotable sudah melakukan segala cara untuk menjadikannya pengalaman menonton yang tetap solid. Menjadikan konflik melawan Akaza (dan kilas balik sedih iblis itu) sebagai puncak film adalah keputusan yang tepat dan memberikan emotional payoff yang kuat.

Namun, pada akhirnya, kesan “menonton mahakarya yang belum selesai” tetap menempel, dan itu salah satu alasan kenapa film ini tidak berada di posisi pertama.

1. Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc

Apakah Reze benar-benar mencintai Denji.jpeg
Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc (dok. MAPPA/Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc)

Mungkin kamu bertanya, “Kenapa Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc ada di posisi pertama? Bukankah ini, sama seperti Demon Slayer, hanya adaptasi arc manganya?”

Alasannya cukup jelas.

Benar, ini adaptasi arc. Namun berbeda dengan Infinity Castle yang baru merupakan bagian pertama dari tiga, Reze Arc disajikan tuntas dalam satu film. Sensasinya jauh lebih memuaskan, lebih seperti menonton sebuah karya utuh, bukan sekadar “potongan cerita.” Bahkan seorang teman berkomentar, “Beneran kerasa film, bukan episode panjang.”

Dan memang, struktur filmnya dirancang rapi. Transisi adegan, pembangunan emosi, hingga klimaksnya bekerja dengan sangat baik dalam format layar lebar.

Sejak versi manga, Reze Arc sudah menjadi salah satu bagian terkuat Chainsaw Man: hubungan Denji dan Reze yang manis sekaligus tragis, penuh tensi emosional. MAPPA berhasil menerjemahkan semuanya dengan presisi dan energi yang luar biasa.

Hasil akhirnya?

Dari sisi eksekusi, pacing, hingga dampak emosional, Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc adalah movie anime terbaik 2025.

Nah itu lima movie anime terbaik tahun 2025 versi Duniaku.com.

Menurutmu gimana?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

5 Movie Anime Terbaik Tahun 2025! Chainsaw Man atau Demon Slayer?

09 Des 2025, 20:00 WIBAnime & Manga