Meskipun lawannya sama-sama Gorgom, tapi manga Kamen Rider Black lebih seram daripada versi live action-nya, lho!
Dulu, di tahun 90-an, manga yang satu ini pernah terbit di Indonesia. Namun anak-anak yang beli komiknya saat itu mungkin shock karena Kotaro di sini, dan juga transformasinya sebagai Kamen Rider Black, memang ngeri.
Penasaran bagaimana isinya? Temukan di sini!
Kalau kamu ragu dengan seberapa kanon cerita ini dengan serial televisinya, jangan khawatir karena manga yang terbit di Shonen Sunday ini diciptakan oleh tidak lain dan tidak bukan Shotaro Ishinomori, sang bapak Kamen Rider itu sendiri!
Jadi perubahan-perubahan di cerita ini memang dari otaknya Ishinomori.
Lokasinya unik, karena manga itu dimulai di sebuah daerah di New York, Amerika Serikat! Sekelompok awak berita yang sedang menjadi korban sebuah insiden bertemu dengan Kotaro Minami, yang mengalami amnesia sepanjang komik tersebut!
Menariknya, kamu hanya dapat menemukan informasi tentang orang tua kandung Kotaro Minami di dalam adaptasi manga ini! Ayah Kotaro adalah Un Minami, sementara ibunya adalah Tomoko Minami!
Meskipun ada momen-momen yang agak bikin seram di versi live action, dalam versi manga justru berbagai macam adegan seramnya tidak direm!
Dari sadisnya Kotaro diterkam buaya seperti di atas sampai masa depan yang suram, seseorang dipenggal monster, tidak ada yang luput dari penceritaan Ishinomori!
Bahkan desain Kamen Rider Black pun menarik, karena jadinya lebih mirip belalang ketimbang versi serial televisinya.
Kalau kamu baca Kamen Rider Black versi manga ini, kamu mungkin malah terbayang Kamen Rider yang pendekatannya lebih ke horor. Seperti Kamen Rider Shin.
Ingat masa depan suram yang tadi? Nah, masa depan yang dimaksud adalah era yang ditunjukkan dalam serial ini, di mana Kotaro bertemu dengan dirinya sendiri yang sukses dicuci otaknya oleh Gorgom dan menjadi penguasa dunia!
Apa pendapatmu terhadap manga Kamen Rider Black? Bagikan opinimu terhadap versi cergam tersebut melalui kolom komentar di bawah, ya!