Kekuatan Mahoraga yang tak pernah ditundukkan oleh generasi Zenin, adaptasinya sulit dihentikan, dan mampu meniru teknik lawan.
Kemampuan Dabla meliputi resistensi tinggi pada serangan kutukan, kecepatan gila, dan dua jenis teknik kutukan yang belum sepenuhnya terungkap.
Jika pertarungan berlangsung lama, Mahoraga akan diuntungkan karena proses adaptasinya akan terus meningkat ke level yang lebih tinggi.
Pertarungan antar dua entitas terkuat di Jujutsu Kaisen Modulo, yaitu Dabla dan Mahoraga akhirnya meletus. Nah, yang jadi pertanyaan bagi semua orang adalah siapa yang kira-kira berpeluang memenangkan duel tersebut. Apakah sang raja alien yang level kekuatannya telah dianggap setara dengan Sukuna? Atau justru shikigami terbrutal dalam sejarah yang selama ini jadi kartu terlarang klan Zenin?
Penasaran siapa yang lebih berpeluang untuk menang? Berikut analisisnya!
Eight-Handled Sword Divergent Sila Divine General Mahoraga atau lebih dikenal sebagai Mahoraga adalah shikigami terakhir yang dimiliki setiap pemilik Ten Shadows.
Makhluk satu ini dikenal karena tak pernah ditundukkan oleh generasi Zenin bahkan sampai ke era Yuka. Ironisnya, justru baru Sukuna yang bisa menjinakkan makhluk tersebut saat membajak tubuh Megumi.
Alasan kenapa makhluk satu ini tak pernah bisa dijinakkan sendiri karena kemampuan adaptasinya terhadap segala jenis teknik. Sekali Mahoraga berhasil mendapatkan pola adaptasinya, ia tak bisa lagi dibunuh dengan cara yang sama. Selain itu, ia juga bisa meniru teknik yang ia adaptasi seperti Dismantle Sukuna.
Satu-satunya jalan untuk mengalahkannya adalah mengerahkan serangan super destruktif yang tipenya belum pernah diadaptasi Mahoraga sebelumnya.
Di sisi lain, kita belum banyak mengetahui kekuatan Dabla.
Ia cuma diperlihatkan mempunyai resistensi tinggi pada serangan kutukan seperti Cursed Speech yang malah melukai Usami dan kecepatan gila, di mana Dabla bisa memotong lengan seorang penyihir tanpa terlihat bergerak sedikitpun.
Di awal duel penentuan antara dirinya dan Yuka, Dabla diungkapkan memiliki dua jenis teknik kutukan. Yang pertama adalah cahaya, di mana ia bisa melepaskan ratusan balok cahaya padat yang bisa menembus tubuh Mahoraga.
Lalu yang kedua sendiri masih dirahasiakan. Jangankan deskripsi tekniknya, nama teknik kedua Dabla bahkan sampai diblok hitam karena dikatakan sebutan kemampuan itu memakai bahasa Deskunte yang mustahil diucapkan lidah manusia. Satu-satunya penjelasan soal kemampuan rahasia ini adalah teknik ini berkaitan dengan nafsu membunuh yang memiliki masa.
Terlepas dari faktor kemampuan. ada satu aspek yang menguntungkan Mahoraga, yaitu waktu.
Seperti yang kita tahu, proses adaptasi Mahoraga akan langsung berjalan begitu terkena serangan dan terus meningkat ke level yang lebih tinggi. Namun masalahnya, terkadang ia membutuhkan waktu seperti saat ia mengadaptasi Limitless.
Nah, jika pertarungannya terlalu lama berlangsung, hal itu justru menguntungkan Mahoraga karena ia bisa beradaptasi dengan sempurna bahkan dengan kartu rahasia Dabla jika ia sampai dilepaskan. Ia akan terus beradaptasi dan berevolusi ke titik di mana semua teknik raja alien itu tak akan lagi berfungsi padanya.
Begitu saat itu tiba, menghabisi Dabla akan menjadi perkara mudah bagi makhluk tersebut.
Meski peluang Mahoraga terkesan lebih besar, namun kita tak boleh lupa kalau potensi kekuatan rahasia Dabla ini juga tak bisa dianggap enteng.
Mengingat nama teknik rahasianya saja tak bisa diucap dengan lidah manusia dan deskripsinya merujuk pada nafsu membunuh yang memiliki massa, kemungkinan teknik kedua Dabla ini adalah satu-satunya tipe serangan yang mungkin belum pernah diadaptasi Mahoraga sebelumnya.
JIka ternyata tingkat kehancuran yang ditimbulkannya sangat dahsyat, Mahoraga akan jadi pihak yang dirugikan di sini. Ia akan keburu mati di tangan Dabla sebelum bisa beradaptasi sepenuhnya pada teknik tersebut.
JIka ditanya siapa yang akan menang antara Dabla atau Mahoraga, mungkin yang punya peluang lebih besar adalah Mahoraga.
Ingat, Mahoraga punya kemampuan dengan potensi tanpa batas, yaitu adaptasinya. Tak peduli seberapa besar kekuatan Dabla termasuk teknik rahasianya, hal itu tak jadi masalah jika Mahoraga bisa terus beradaptasi dan mendapat imunitas akan kekuatan tersebut. Namun perlu diingat, semua tergantung daya tahan shikigami satu ini saat terkena teknik rahasia Dabla.
Namun di sisi lain, jika teknik Dabla ternyata jauh lebih brutal dari serangan Divine Flame yang pernah dilepaskan Sukuna saat menghabisi Mahoraga di Shibuya, makhluk tersebut tetap akan kalah.
Jadi bisa dibilang, daya tahan dan kesiapan Mahoraga menghadapi segala situasi termasuk teknik kedua Dabla yang masih jadi misteri ini akan jadi penentuan dirinya bisa menang atau tidak.
Itulah pembahasan tentang siapa yang akan menang jika Dabla dan Mahoraga bertarung.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku