Dalam berbagai tragedi di Jujutsu Kaisen, ada beberapa karakter yang sempat terkena serangan api sehingga mengalami luka bakar sampai ada yang meninggal dunia. Yang lebih ironis, salah satu di antaranya justru merupakan pengendali api.
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya!
Maki adalah satu-satunya siswa sekolah jujutsu yang sempat mengalami luka bakar saat insiden Shibuya terjadi.
Yah, penyebabnya sendiri adalah Jogo yang muncul sesaat setelah Dagon tewas di tangan Toji. Menyadari kawannya sudah gugur, kutukan berapi itu langsung melampiaskannya dengan membakar sejumlah orang di situ.
Nah, Maki sendiri sempat jadi salah satu korbannya. Untungnya, ia masih selamat meski harus menderita luka bakar permanen.
Menurut Yuki sendiri, luka bakar dari Jogo bahkan tak bisa disembuhkan dengan teknik kutuka pembalik.
Jika Maki tak punya Heavenly Restriction, mungkin dirinya sudah meregang nyawa sejak lama.
Sama seperti Maki, Nanami juga sempat jadi korban apinya Jogo.
Kejadiannya sendiri terjadi saat kelompok penyihir berhasil keluar dari domain Dagon berkat Toji. Pada waktu itu, Jogo datang dan membakar semua orang demi membalas apa yang terjadi pada temannya.
Gara-gara itu, separuh tubuh Nanami sampai hangus terbakar.
Hebatnya, Nanami tak langsung mata pada saat itu juga. Ia bahkan sempat berjalan cukup lama dan bertarung melawan sejumlah makhluk buatan Mahito.
Nanami sendiri baru gugur akibat teknik Idle Transfiguration Mahito.
Naobito juga masuk dalam salah satu korban apinya Jogo.
Namun tak seperti Maki dan Nanami, Naobito diperlihatkan sempat berhasil menghindari serangan Jogo dan hendak melakukan serangan balasan.
Sayangnya, Jogo berhasil menjebaknya dengan memunculkan dua gunung berapi mini yang langsung menembakkan api tepat ke arah Naobito.
Alhasil, Naobito langsung hangus sepenuhnya dan diperkirakan baru meninggal di kediamannya.
Kematian Jogo bisa dibilang paling ironis mengingat dia adalah pengguna elemen api.
Pada saat kejadian Shibuya, Jogo sempat meminta Sukuna untuk membuat Binding Vow demi menguasai tubuh Yuji sepenuhnya. Namun, raja kutukan itu menolak karena telah punya rencana sendiri.
Akan tetapi, Sukuna memberikan kesempatan Jogo untuk menjadikannya sebagai bawahan dengan syarat ia harus bisa mendaratkan satu serangan. Nah, di situlah Jogo baru merasakan kalau perbedaan kekuatannya dengan raja kutukan itu begitu jauh.
Merasa pertarungannya benar-benar menyenangkan, Sukuna pun meminta Jogo mengadu jurus api dengannya.
Dan benar saja, Jogo pun kalah dengan tubuh hangus terbakar akibat terkena tembakan panah api dari Sukuna.
Meski sama-sama mati akibat Divine Flame, efek yang diderita Choso bisa dibilang lebih parah dari Jogo karena Sukuna melepaskannya saat di dalam Malevolent Shrine.
Seperti yang kita tahu, Sukuna berencana membunuh semua orang dengan memakai api tersebut di dalam domainnya. Mengetahui bahwa Yuji juga bisa tewas akibat serangan tersebut, Choso langsung buru-buru membuat kurungan darah untuk melindungi adiknya tersebut.
Namun konsekuensinya, nyawa Choso yang harus jadi bayarannya. Akibat efek mematikan Divine Flame, tubuh Cursed Womb itu berubah menjadi abu dan lenyap tertiup angin.
Itulah daftar korban serangan api paling parah di Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku