Mengenal Trickster, Anime Detektif yang Tak Kalah Seru dari Detektif Conan
Berbekal cerita misteri Edogawa, Trickster cocok menjadi pilihan kalian penggemar anime detektif, yang tidak kalah seru dari serial anime lainnya...
Musim Gugur belum usai, tidak ada salahnya mengulas salah satu anime yang banyak dibicarakan selama musim ini, yaitu Trickster: Edogawa Ranpo. Ada kata "Edogawa" pada judulnya, yang mungkin akan membuat membuat kalian langsung teringat dengan Conan Edogawa, dari serial anime Detective Conan. Tidak salah, karena memang anime shounen ini mengambil genre detektif dan misteri.
Kata Edogawa tersebut juga karena anime yang diproduksi oleh Shin-ei Animation ini diadaptasi dari novel detektif Shounen Tanteidan, yang ditulis Ranpo Edogawa, penulis novel yang sangat berpengaruh mengembangkan cerita misteri di Jepang. Anime ini disutradarai oleh Masahiro Mukai dan ditulis oleh Erika Yoshida. Desain karakter aslinya didesain oleh Peach-Pit yang disesuaikan karakter desainnya oleh Shinya Yamada dengan alunan musik oleh Yuki Hayashi. Trickster sudah mulai tayang pada 4 Oktober 2016 di Tokyo MX dan Yomiuri TV. Dengan berbagai figur pendukungnya tersebut, Trickster pun tak kalah serunya dengan anime detektif lainnya.
Trickster mengambil latar tahun 2030, sebelum Shounen Tanteidan (Boys Detective Team) berkumpul di bawah naungan detektif misterius Kogorou Akechi, dan tindakan mereka telah menyebabkan perubahan kecil maupun perubahan besar. Suatu hari, salah satu anggota tim tersebut, yaitu Kensuke Hanasaki bertemu seorang anak laki-laki misterius bernama Yoshio Kobayashi. Kobayashi ini ternyata memiliki tubuh abadi karena di dalam dirinya terdapat suatu "kabut" (bisa juga dibilang sebagai pelindung) yang tidak terlihat. Karena itulah dia selalu menolak melakukan kontak dengan orang lain karena bila dia didekati oleh seseorang, tubuh seseorang tersebut akan terpental.
Karena itu juga dia pun selalu berharap bisa mati, dan Hanasaki yang mengetahui hal tersebut pun berencana merekrut Kobayashi dan mengundang dia untuk bergabung dengan Boys Detective Team. Kobayashi bertemu kembali dengan Kanasaki untuk kedua kalinya saat Kanayashi menyadari bahwa dompetnya ternyata tak sengaja diambil oleh Kobayashi dan itu adalah awal dari takdir Kobayashi yang menghubungkannya bertemu dengan Akechi Kogorou, dan penjahat terbesar era ini yang dijuluki "Si Muka Dua Puluh".
Saat ini, anime Trickster sudah mencapai 6 episode. Hanasaki dan Kobayasi sudah banyak memecahkan kasus, seperti kasus seorang wanita yang menjebak pacarnya sendiri demi berusaha membunuh dokter besar. Setelah itu, ada seorang nenek-nenek yang mengadu bahwa anaknya sudah tidak pulang sejak tiga hari dan ditemukan di kantor yang seperti penampungan pengangguran yang sebenarnya adalah kantor tempat perdagangan organ tubuh manusia. Pada akhirnya semua pun terungkap satu persatu dengan sekuel yang berbeda.
[youtube_embed id="gh4P0DWJBeU"]
Opening theme Trickster diisi oleh GACKT dengan judul "Kimi dake no Boku de Iru kara" dan Azusa Tadokoro dengan judul Unmei Dilemma. Dan untuk ending theme diisi oleh Azusa Tadokoro dengan judul "1HOPE SNIPER". Untuk durasi animenya sendiri sepanjang 23 menit per episode, dengan rencana 24 episode yang akan ditayangkan setiap hari Minggu. Saat ini Trickster yang mendapatkan rating 7,36 ini banyak dinilai tidak kalah dengan anime detektif lainnya seperti Detective Conan.