Seperti yang kita tahu, Yhwach adalah sosok yang dipuja oleh kebanyakan kaum Quincy. Namun, ada segelintir yang bahkan sangat membencinya dan ingin menghentikan ambisi sang raja tersebut seperti Soken.
Kenapa Soken begitu membenci Yhwach? Begini penjelasannya!
Dalam memoar yang dibaca Ishida, Soken mengungkapkan kalau Yhwach bukan sosok yang layak dipuja seperti dewa.
Ia bahkan menganggap Raja Quincy itu adalah tirani yang tega merenggut nyawa kaumnya sendiri demi memulihkan kekuatannya.
Auswahlen sendiri adalah bukti bahwa Yhwach cuma membawa tragedi bagi para Quincy yang harus kehilangan orang-orang yang mereka cintai seperti Ryuken yang harus kehilangan istrinya.
Tak heran jika sosok seperti Soken bahkan sampai menolak perkembangan kekuatan seperti Quincy: Vollstandig.
Berdasarkan alasan itu, Soken pun menulis pesan bagi siapapun Quincy yang membacanya.
Ia memberi peringatan kalau Yhwach kelak pasti akan kembali melanjutkan ambisinya menghancurkan dunia yang dianggap telah meninggalkan Quincy. Oleh karena itu, Soken ingin siapapun harus mau menghentikan Raja Quincy itu entah apapun caranya.
Hal itu harus dilakukan demi bisa melindungi dunia dan orang-orang yang para Quincy cintai.
Bisa dibilang, pemikiran Soken lah yang akhirnya terukir di jiwa Ishida.
Demi bisa melaksanakan wasiat sang kakek, Ishida rela beralih kubu ke pihak Yhwach agar bisa membangkitkan kekuatan sejatinya dan mendekati sang raja di saat terlemahnya.
Dalam versi manga, ia berencana meledakkan seisi istana saat leluhur Quincy itu tertidur.
Namun akibat kedatangan Ichigo, rencana Ishida berubah di mana ia memberi kesempatan pada temannya itu untuk menghabisi Yhwach saat Jugram ditahan olehnya sendiri.
Itulah penjelasan kenapa Soken membenci Yhwach.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku