Sakamoto masih memegang prinsip tidak mengambil nyawa, termasuk pada kelompok Uzuki.
Kondisi fisik Sakamoto yang belum prima membuatnya tak mampu memberi perlawanan.
Sakamoto datang bukan untuk bertarung, melainkan untuk mengkonfirmasi soal Akao dengan Uzuki.
Setelah berhasil membebaskan Shin dan Atari, Sakamoto akhirnya terlibat pertarungan melawan kelompok Uzuki. Namun seperti yang bisa kita tebak, ia sekarang berbalik terdesak akibat kombinasi para pembunuh kelas satu tersebut. Torres sendiri bahkan sampai keheranan kenapa Sakamoto tak mencoba memberi perlawanan berarti.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Begini penjelasannya!
Poin ini sudah jadi rahasia umum.
Yah, sebagai mantan pembunuh yang mencoba berkomitmen untuk memenuhi janjinya pada sang istri, Sakamoto memang sudah membuang jauh-jauh prinsip dunia assasin yang pernah dipegangnya saat masih muda. Bahkan meski harus kembali terlibat dengan para pembunuh, Sakamoto sebisa mungkin untuk tak mengambil nyawa mereka jika terpaksa bertarung.
Nah hal itu tampaknya juga berlaku bagi kelompok Uzui. Meski di depan musuh sekalipun, tampaknya Sakamoto tak akan mau menelantarkan janji seumur hidupnya pada Aoi.
Ia mungkin bisa saja mencari cara melumpuhkan mereka semua.
Selain masalah prinsip, alasan kenapa Sakamoto tak memberi perlawanan juga terkait dengan kondisi fisiknya sekarang.
Tanganya masih terlihat gemetar sehingga Shin saja langsung menyadarinya dalam sekali lihat. Dari situ, ia menyimpulkan bahwa bosnya saat ini benar-benar tak bisa dianggap cukup prima untuk menghadapi seluruh anak buah Uzuki dalam satu pertarungan.
Shin bahkan sampai mengira Sakamoto sudah memutuskan untuk siap mati demi rekan-rekannya dalam pertarungan maut tersebut.
Bukan cuma Torres, Uzuki juga sadar kalau sejak awal Sakamoto tak memberi perlawanan seperti biasa.
Ia bahkan sampai menduga kalau alasan Sakamoto datang bukan untuk bertarung, melainkan untuk mengajaknya berdialog dengan dirinya atau sosok Akao. Nah, di situ Sakamoto sempat mengaku kalau ia merasa senang saat berbincang dengan Uzuki mode Rion sebelumnya.
Namun rupanya, Sakamoto sudah memastikan kalau Akao dalam tubuh Uzuki cuma imajinasi buatannya sendiri. Jika memang ada jiwa Rion, Uzuki harusnya mati sejak awal.
Hal itulah yang akhirnya membuat Uzuki naik pitam.
Itulah penjelasan kenapa saat ini Sakamoto tak melawan kelompok Uzuki meski sudah dihajar.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.