Kenapa Misi Pengawalan Riko Amanai Jujutsu Kaisen bisa Gagal?

- Takdir Wadah Bintang Plasma terikat dengan Six Eyes dan Tengen
- Kegagalan Gojo dan Geto dimulai saat Toji muncul, memicu serangkaian kejadian yang berujung pada kematian Riko
- Keputusan Gojo menyuruh Geto mengawal Riko sendirian menjadi faktor utama kegagalan misi pengawalan
Kematian Riko Amanai bisa dibilang merupakan salah satu momen paling menyayat hati karena bukan jadi kali pertama Gojo dan Geto mengalami kegagalan dalam tugas tapi juga menjadi kehancuran hubungan persahabatan di antara keduanya. Nah, dari situ kita penasaran kenapa misi pengawalan Wadah Bintang Plasma itu bisa gagal total meski sudah ditangani para penyihir kelas elit.
Kenapa kegagalan Gojo dan Geto bisa terjadi? Begini penjelasannya!
1. Tengen pernah berkata kalau takdir Wadah Bintang Plasma terikat dengan Six Eyes

Sebelum membahas kegagalan Gojo dan Geto, kita kembali ke perkataan Tengen saat bertemu rombongan Yuji menjelang Culling Game.
Di situ, ia berkata kalau Six Eyes dan Wadah Bintang Plasma punya semacam ikatan takdir dengannya. Ketiga hal ini kemungkinan besar adalah faktor penentu kesuksesan Tengen mereset efek teknik keabadiannya selama ribuan tahun.
Namun masalahnya, ada satu faktor eksternal yang ternyata merusak takdir Six Eyes, Wadah Bintang Plasma, dan Tengen, yaitu Toji yang memiliki faktor Heavenly Restriction. Begitu ayah Megumi ini muncul, semua hal yang harusnya terjadi berakhir menjadi berantakan.
2. Pada saat Toji muncul, Gojo justru lebih memilih menyuruh Geto mengawal Riko ke lokasi Tengen

Yah, munculnya Toji ini memicu serangkaian kejadian yang menjurus ke kegagalan Gojo dan Geto.
Masih ingat kan omongan Tengen kalau harusnya Six Eyes dan Wadah Bintang Plasma berperan dalam penggabungan Tengen dengan wadah tersebut. Nah maksud bahwa Toji merusak takdir Six Eyes dan Wadah Bintang Plasma ini dimulai pada saat ketika Gojo membuat keputusan sembrono saat assasin itu muncul.
Yah, Gojo membuat blunder dengan menyuruh Geto membawa Riko terlebih dahulu. Sementara dirinya sendiri akan melawan Toji. Alhasil, faktor Six Eyes dan Wadah Bintang Plasma ini malah terpisah saat akan menemui Tengen.
3. Karena Geto lengah, alhasil Riko harus mati tertembak

Keputusan Gojo menyuruh Geto mengawal RIko sendirian inilah yang ternyata membuahkan hasil akhir yang mengenaskan.
Yah, saat tiba di depan jalur yang menuju kediaman Tengen, Geto malah memberi kesempatan pada Riko untuk membuat keputusan sendiri untuk mundur dari tugasnya. Gara-gara itu, ia malah mengendurkan penjagaannya dan berhasil membuat Toji mengeksekusi Riko di tempat.
Jika posisi Gojo dan Geto ditukar di mana Gojo tetap mengawal Riko sampai akhir dan Geto lah yang menahan Toji, ada kemungkinan Riko masih bisa selamat karena teknik Limitless Gojo tentu bisa melindungi Riko dari serangan proyektil jika seandainya Geto tak cukup bertahan lama untuk menghentikan Toji.
Selain itu, Gojo tentu juga akan tetap berpegang pada tugasnya, yaitu tetap mengantar dan menyuruh RIko tetap pergi sampai bertemu Tengen. Di sisi lain, Geto tentu dipastikan akan tetap selamat karena Toji tentu tak mau membuat semua kutukan yang dikontrol pemuda itu lepas kendali jika pemiliknya sampai mati. Selain itu, takdir yang terjalin antara Six Eyes, Wadah Bintang Plasma, dan Tengen tetap terjaga sampai proses penggabungan berhasil.
Itulah penjelasan kenapa misi pengawalan Riko bisa gagal total.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















